Senin, 29 April 2013

Harapan MU Pecahkan Rekor Poin Chelsea Pupus

MU kini hanya bisa meraih poin maksimal 94.



Manchester United Pastikan Gelar Juara Liga Inggris 2013. (REUTERS/Phil Noble)
London - Hasil imbang 1-1 yang diraih Manchester United ketika menghadapi Arsenal di Stadion Emirates, Minggu 28 April 2013, membuat The Red Devils gagal memecahkan rekor poin Chelsea. Kini maksimal poin yang bisa diraih MU adalah 94.

MU sudah memastikan gelar Liga Inggris ke-20 (Premier League ke-13) ketika melumat Aston Villa 3-0, 22 April 2013 lalu, dengan menyisakan empat pertandingan. Tim besutan Sir Alex Ferguson itu juga sempat berpeluang menciptakan rekor baru poin di Premier League.

Rekor poin Premier League sebelumnya dipegang Chelsea pada musim 2004/2005. Ketika itu, The Blues yang masih dilatih Jose Mourinho berhasil menorehkan 95 poin.

Dengan menyisakan empat pertandingan sebelum melawan Arsenal, MU masih bisa meraih maksimal 12 poin dan mendapatkan 96 poin musim ini. Namun kini, harapan MU untuk memecahkan rekor poin Premier League berakhir sudah setelah ditahan imbang Arsenal 1-1.

Dengan tiga pertandingan tersisa, MU kini hanya bisa meraih poin maksimal 94 poin. Selanjutnya, Robin van Persie dan kawan-kawan akan menghadapi Chelsea (5 Mei 2013),Swansea City (12 Mei 2013), dan West Bromwich Albion (19 Mei 2013).

Evra: Sudah Benar Van Persie Pindah MU


Paul Ellis/AFP
Manchester - Bersama Manchester United, Robin van Persie akhirnya mendapatkan titel Premier League pertamanya. Keberhasilan itu dinilai membuktikan bahwa kepindahan Van Persie ke MU sudah tepat.

Penyerang Belanda itu menghabiskan delapan tahun di Arsenal sebelum menyeberang ke Old Trafford pada musim panas dengan banderol sebesar 24 juta poundsterling.

Van Persie meneruskan performa oke di klub barunya dan mengantar 'Setan Merah' mengunci gelar juara liga di pekan ke-34 dengan kemenangan 3-0 atas Aston Villa, di mana dia mencetak trigol.

Meskipun sudah berganti klub, rasa cinta Van Persie terhadap Arsenal tidak luntur. Saat bertandang ke Emirates, akhir pekan lalu, pemain berusia 29 tahun ini tidak merayakan gol penaltinya dan bahkan berbincang-bincang rengan mantan rekan-rekannya setelah pertandingan yang berakhir seri 1-1 itu.

Akan tetapi, sebagian besar fans The Gunners belum bisa menerima keputusan Van Persie pindah ke klub rival. Di laga tersebut, Van Persie tidak jarang mendapat cemoohan tiap kali menyentuh bola.

"Dia tidak membuat keputusan yang salah," nilai bek MU Patrice Evra sebagaimana diwartakan ITV.

"Sudah lama sekali dia tidak memenangi liga (di Arsenal). Kemudian Robin datang ke manchester United dan memenanginya."

"Aku masih heran kenapa fans mencemooh dia. Aku kecewa karena fans cepat sekali lupa apa yang sudah dia berikan untuk klub. Aku pikir dia juga merasa begitu," imbuh Evra.

Penalti ke gawang Arsenal membuat Van Persie kini mengoleksi 25 gol di liga. Torehan itu membuat dia menjadi pencetak gol terbanyak MU di musim perdananya, melewati catatan tertinggi sebelumnya dengan 24 gol yang dibuat Brian McClair pada 1987/88.

Rooney: RvP atau Suarez Lebih Pantas Jadi Pemain Terbaik Liga Inggris


AFP/Adrian Dennis
Manchester - Wayne Rooney menyelamati Gareth Bale yang terpilih sebagai pemain terbaik Liga Inggris. Tapi menurut Rooney, Luis Suarez atau Robin van Persie sebenarnya lebih pantas meraih gelar itu.

Bale menjadi PFA Player of The Year usai mendapat suara terbanyak dari pemain serta pelatih Premier League. Ia mengalahkan Suarez di posisi kedua dan Van Persie di tempat ketiga.

Ini adalah gelar PFA Player of The Year kedua untuk Bale setelah yang pertama dua musim lalu. Tak hanya itu, Bale juga jadi pemain muda terbaik untuk musim ini.

Penghargaan yang memperlihatkan peran besar Bale musim ini untuk Tottenham Hotspur ini sekaligus menegaskan kemampuan hebatnya di atas lapangan.

Tapi untuk Rooney, Suarez atau rekan setimnya Van Persie lebih layak mendapatkan award itu berkat penampilan hebat mereka musim ini. Suarez sendirian membawa Liverpool musim ini dengan gol-golnya sementara 25 gol Van Persie berhasil bikin Manchester United jadi juara.

Sayangnya kedua pemain itu punya nilai minus yang ketara di mana Suarez terlibat insiden gigitan kepada Branislav Ivanovic yang membuatnya diskors 10 laga. Sementara Van Persie sempat 8-10 pertandingan tak mencetak gol.

"Selama untuk Gareth Bale yang memenangi kedua award malam ini (tadi malam -- red). Meskipun saya pikir Van Persie atau Suarez berhak memenanginya," ujar Rooney di akun twitter-nya.

Rabu, 17 April 2013

Bicarakan Jarak MU dengan City, Mancini Singgung 'Gol Offside'



Getty Images/Mike Hewitt
Manchester - Jarak Manchester United dengan Manchester City kini adalah 13 poin. Manajer City Roberto Mancini berkata bahwa jarak itu bisa lebih pendek lagi jika saja MU tak bikin gol offside dalam pertandingan teranyarnya.

MU dan City, dua tim penghuni posisi teratas Liga Primer Inggris, memainkan pertandingannya masing-masing secara berbarengan, Kamis (18/4/2013) dinihari WIB.

Di Etihad Stadium, ada City yang menjadi tuan rumah dan kedatangan Wigan Athletic. Sementara MU bertamu ke Upton Park yang merupakan markas West Ham United.

Saat peluit akhir dibunyikan di Etihad Stadium, 'The Citizens' tampil jadi pemenang dan berhak atas tiga angka berkat gol tunggal Carlos Tevez.

Di Upton Park, MU yang dua kali tertinggal dari West Ham harus puas dengan skor imbang, di mana Robin van Persie mencetak gol terakhir dalam laga yangberakhir 2-2 tersebut.

Gol penyerang asal Belanda itu sendiri sebelumnya telah digugat oleh Manajer West Ham Sam Allardyce, yang menilai bahwa pemain MU tersebut sudahdalam posisi offside.

Penilaian serupa pun kini dilontarkan oleh Mancini. Maka saat membicarakan jarak antara timnya dengan MU, Mancini pun seperti sekaligus ingin menyindir gol dari van Persie.

"Jika mereka tidak membuat sebuah gol offside, bisa saja (jarak) poinnya lebih sedikit lagi," ujar Mancini diBBC.

Dari 32 laga, City telah mengoleksi 68 poin. MU sementara itu meraih 81 poin dari 33 laga. Artinya, 'The Red Devils' tinggal butuh enam poin lagi untuk bisa menjadi kampiun Liga Primer Inggris musim ini karena raihan maksimal City adalah 86 poin.

Sir Alex Sebut MU Bermain seperti Juara


Getty Images
London - Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson cukup puas dengan hasil 2-2 yang dituai oleh timnya dalam lawatan ke markas West Ham United.

Melawat ke markas West Ham di Upton Park, Kamis (18/4/2013) dinihari WIB, 'Setan Merah' dua kali tertinggal dari tuan rumah sebelum akhirnya bisa membawa pulang satu angka.

"Kami harus berusaha amat keras tapi para pemain kami terus berupaya. Kami dua kali tertinggal tapi kami bisa mengejar dan saya pikir kami bermain seperti juara," kata Fergie di situs MU.

"Kami luar biasa dalam konteks determinasi dan semangat bermain. Kami tidak suka kalah dan malam ini sekali lagi kami memperlihatkan itu sehingga saya puas dengan hasilnya," lanjutnya.

Hasil tersebut turut membuat MU sejengkal lebih dekat menuju takhta gelar juara Liga Primer Inggris. Dari lima laga sisa, mereka cuma butuh meraup enam poin tambahan saja.

"Kami sedikit lebih dekat ke gelar juara. Kami punya lima pertandingan lagi--tiga di kandang, dua tandang--dan para pemain memperlihatkan mereka ingin memenanginya. Itu tak perlu diragukan lagi," seru Fergie.

Allardyce Tuding Gol van Persie Offside


Getty Images
London - Manajer West Ham United Sam Allardyce kesal benar dengan hakim garis dalam pertandingan timnya lawan Manchester United. Pasalnya, ia menilai gol penyama skor lahir dari posisi offside.

Menjamu Manchester United di Upton Park, Kamis (18/4/2013) dinihari WIB, West Ham dua kali memimpin atas tamunya itu sebelum akhirnya pertandingan berakhir 2-2.

"Sebuah kemenangan luar biasa untuk kami direnggut oleh asisten wasit dengan gol penyama kedudukan dari Robin van Persie," ujar Allardyce kesal diBBC.

Menurut Allardyce, gol kedua 'Setan Merah' yang dibuat oleh van Persie tidak seharusnya berlaku karena penyerang asal Belanda tersebut sudah berada dalam posisi offside sebelum bikin gol.

"Yang kami lihat, itu jelas-jelas offside. Sebelum pertandingan, kami bisa saja puas dengan hasil imbang tapi kemudian ketika melihat kemenangan atas salah satu tim terbaik Eropa direnggut dari Anda, itu sulit diterima," cetusnya.

Kembali Jebol Gawang West Ham, RvP Selamatkan Satu Poin untuk MU


Getty Images
London - Robin van Persie melanjutkan produktivitasnya atas West Ham United. Gol teranyarnya ke gawang West Ham pun sekaligus menyelamatkan Manchester United dari kekalahan.

Sebelum pertandingan di Upton Park, Kamis (18/4/2013) dinihari WIB, si penyerang asal Belanda dicatat Opta sudah membuat empat gol dalam tiga laga Liga Primer terakhirnya lawan West Ham. Selain laga Liga Primer, van Persie juga menjebol gawang West Ham di ajang Piala FA pada awal bulan Januari 2013 ini.

Jumlah tersebut kian mengilap usai pertemuan teranyarnya kontra West Ham, di mana Van Persie tampil jadi penyelamat MU berkat golnya yang membuat kedudukan menjadi 2-2.

Tambahan satu gol juga membuat pundi-pundi gol van Persie di Liga Primer musim ini menjadi 21 gol, atau terpaut satu dari Luis Suarez (Liverpool) yang menjadi topskorer sementara.

Di laga lawan West Ham kali ini sendiri, 'Setan Merah' dua kali tertinggal kendati bisa dua kali pula menyamakan skor dan pada akhirnya mengamankan satu poin dalam usaha mengamankan gelar juara liga.

Dengan 81 poin dari 33 pertandingan, MU kini tinggal butuh enam poin tambahan dari lima laga sisanya untuk memastikan gelar juara, mengingat Manchester City yang menjadi pengejar terdekat mengoleksi 68 poin dari 32 laga--poin maksimal City adalah 86 poin.

Dua Kali Tertinggal, MU Akhirnya Berimbang 2-2 dengan West Ham


Getty Images
London - Laju Manchester United dalam usaha mengamankan gelar juara Liga Primer Inggris tertahan di markas West Ham. Dua kali tertinggal, MU akhirnya harus puas bermain imbang 2-2.

Di Upton Park, Kamis (18/4/2013) dinihari WIB, Ricardo Vaz Te membuat West Ham unggul lebih dulu di menit ke-16. Antonio Valencia kemudian menyamakan kedudukan di menit ke-31.

Setelah itu tuan rumah kembali memimpin melalui gol dari Mohamed Diame di menit ke-55. 'Setan Merah' akhirnya berhasil mengamankan satu angka lewat gol balasan Robin van Persie.

Hasil itu membuat MU mengoleksi 81 poin dari 33 laga, atau unggul 13 poin dari Manchester City yang ada di posisi dua dan baru memainkan 32 pertandingan. Artinya, MU kini butuh enam poin lagi dari lima laga sisa untuk mengunci gelar--poin maksimal City adalah 86 poin.

Jalannya Pertandingan

West Ham melancarkan serangan pertama. Di menit ke-5, Andy Carroll berhasil menguasai bola di kotak penalti MU. Ia mencari ruang tembak dan kemudian menyepak bola meski arahnya masih belum tepat dari bidang sasaran.

Gawang MU kemudian jebol di menit ke-16. Dari sebuah serangan balik, bola diterima Matthew Jarvis di sisi kanan arah gawang MU. Ia lantas mengirim umpan silang dan bola lalu ditanduk Carroll, untuk kemudian disambut Ricardo Vaz Te di muka gawang. West Ham pun memimpin 1-0.

MU berhasil menyamakan peluang di menit ke-31. Shinji Kagawa mendapatkan bola di arah kanan gawang, menggiringnya, dan kemudian melepaskan umpan jitu ke depan gawang, di mana Antonio Valencia dengan mudah menyepak bola ke dalamnya.

Sebelum turun minum, West Ham mendapatkan tendangan penjuru. Serangkaian kejadian hadir di depan gawang, dengan bola bisa ditinju David De Gea, yang pada prosesnya terkapar di lapangan bersama Patrice Evra. Keduanya mendapat perawatan sesaat sebelum kemudian peluit tanda berakhirnya babak pertama dibunyikan.

Usai jeda, MU langsung mendapatkan peluang. Wayne Rooney mengoper ke Robin van Persie yang kemudian mengirim bola ke Phil Jones. Tetapi bola gagal diteruskan dengan tepat oleh Jones.

West Ham kembali memimpin di menit ke-55. Guy Demel mengoper bola ke Mohamed Diame, yang kemudian menyepak bola dari tepi kotak penalti dan menciptakan gol kedua tim tuan rumah.

Lima menit kemudian Van Persie menyongsong bola umpan silang dan menyepaknya ke arah gawang meski Jussi Jaaskelainen masih bisa menepis dengan kakinya. Hakim garis rupanya juga sudah mengangkat bendera karena van Persie telah di posisi offside.

Menyusul sebuah tendangan penjuru di menit ke-64, Rooney meneruskan bola dengan sepakan tepat ke arah gawang West Ham. Namun, Jaaskelainen masih bisa melambatkan laju bola dan kemudian Gary O'Neil menyapu si kulit bundar di garis gawang.

Jaaskelainen beraksi lagi dengan menepis bola hasil sundulan van Persie, untuk meneruskan umpan silang Valencia, di menit ke-69.

Kedudukan kembali imbang di menit ke-77. Kagawa beraksi dari tepi kotak penalti sebelum kemudian menembak. Bola membentur tiang lalu menjauhi gawang, tapi masih ada van Persie yang dengan cepat menyambut bola muntah. Skor jadi 2-2.

Javier "Chicharito" Hernandez yang beberapa saat sebelumnya masuk menggantikan Kagawa menyambut bola di menit ke-82. Tetapi Jaaskelainen masih bisa mengamankan bola yang sebelumnya bisa disundul oleh Chicharito tersebut.

Susunan Pemain

West Ham: Jaaskelainen, Demel, Collins, Reid, O'Brien, Diame (Collision 83'), Nolan (Taylor 83'), O'Neil (Noble 68'), Jarvis, Carroll, Vaz Te.

Man Utd: De Gea, Da Silva, Ferdinand, Vidic, Evra, Valencia, Carrick, Jones, Kagawa (Hernandez 78', Rooney (Giggs 71'), van Persie.

Minggu, 14 April 2013

Sedang Mandul, RvP Dinilai Tetap Berkontribusi untuk MU



John Peters/Man United via Getty Images
Manchester - Robin van Persie sedang disorot lantaran keran golnya berhenti. Meski demikian, menurut mantan bek Manchester United Jaap Stam, Van Persie tetap memberikan kontribusi buat Manchester United.

Setelah tampil fantastis sampai dengan pertengahan musim, Van Persie mulai melempem, Bomber internasional Belanda itu belum lagi mencatatkan namanya di papan skor dalam 10 pertandingan terakhirnya.

Bagaimanapun, Van Persie adalah salah satu kunci sukses 'Setan Merah' di Premier League musim ini. Gol-golnya membawa MU bisa unggul jauh dari rival terdekatnya, Manchester City.

Stam, bagian skuat MU yang meraih Treble pada 1999, memuji penampilan kompatriotnya itu. Walau saat ini tengah mengalami paceklik gol, Van Persie disebut tetap memberikan kontribusi untuk tim karena kehadirannya akan menarik perhatian tim lawan.

"Sejak hari bertama dia bergabung United, dia sudah bekerja dengan sangat baik," kata Stam kepada situs resmi MU. "Saya telah mendengar orang-orang membicarakan dia tidak lagi mencetak gol, padahal dia sudah banyak mencetak gol sebelumnya dan ketika dia memperoleh peluang lagi, dia akan mencetak banyak gol untuk United di masa depan."

"Robin adalah pemain kelas dunia dan sangat penting untuk klub. Sulit bagi striker untuk mencetak di setiap pertandingan dan menyelesaikan setiap peluang yang didapat. Tim lawan selalu kualitas striker jadi jika Van Persie mencetak gol, banyak tim akan mengawalkan lebih ketat untuk menyulitkan dia."

"Tapi itu tidak masalah karena artinya dia akan menarik perhatian pemain belakang tim lawan dan orang lain akan mencetak gol jadi itu tidak masalah," imbuh Stam.

Van der Sar Sanjung De Gea yang Juga Terampil Gunakan Kaki


Getty Images
Manchester - Edwin van der Sar melontarkan pujian atas penampilan David De Gea di Manchester United musim ini. Kiper Spanyol itu disebut telah berhasil memperlihatkan alasan kenapa diboyong ke Old Trafford.

Dalam musim pertamanya bersama 'Setan Merah' De Gea memang beberapa kali dikritik karena penampilannya yang kurang mantap di bawah mistar gawang. Tetapi musim ini kiper berusia 22 tahun itu bangkit dan tampil menawan dan ikut membantu MU cuma kebobolan 33 gol di 31 partai liga sejauh ini.

Van der Sar, yang sebelumnya mengawal gawang MU, menilai bahwa De Gea memang cuma butuh beradaptasi saja dengan kompetisi Inggris sebelum akhirnya bisa benar-benar unjuk gigi.

"Aku dulu langsung beradaptasi di United tapi saat itu usiaku 34 tahun dan aku sudah bermain selama empat tahun di Inggris bersama Fulham," kata van der Sar di Daily Star.

"Anda harus membiasakan diri dengan permainan di Inggris--umpan silang yang datang, sepak pojok, dan penontonnya. Lebih mudah buatku datang di usia 34 tahun ke United."

"Tapi aku pikir De Gea sudah sudah berkembang. Ia menjalani musim pertama yang cukup berat, tapi ia mulai terbiasa dan kini memperlihatkan kemampuan yang membuatnya direkrut Sir Alex Ferguson. Itu fantastis buat klub dan dirinya sendiri," sambungnya.

Mengomentari gaya De Gea, van der Sar kemudian menyoroti betapa ia acapkali melakukan penyelamatan dengan kakinya. Pria asal Belanda itu menyebut bahwa ini memperlihatkan betapa De Gea bukan cuma oke menggunakan tangan tetapi juga terampil dengan kaki guna mencegah bola masuk ke gawangnya.

"Ia membuat banyak penyelamatan dengan kakinya, tapi aku pun begitu. Aku takkan bisa melakukan penyelamatan seperti yang ia lakukan di Madrid ketika menghadapi Real di Liga Champions, itu sebuah penyelamatan unik. Tapi secara umum tak penting bagaimana caranya, asalkan Anda menyetop bolanya."

"Anda (kiper) bisa menggunakan seluruh tubuh untuk melakukannya. Seorang pemain outfield tak boleh menggunakan tangan, tapi kiper boleh menggunakan kaki. De Gea luar biasa dengan kakinya, jadi kenapa tidak?" lugasnya.

'Setan Merah' Memulai Misi Sapu Bersih


Getty Images/Michael Regan
Manchester - Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson menginginkan timnya menuntaskan musim ini sebaik mungkin, dengan cara memenangi seluruh sisa pertandingannya di liga.

Akhir pekan lalu MU dibekuk City, tetapi masih menjadi unggulan kuat dalam merebut gelar juara Liga Primer Inggris karena masih berada di pucuk klasemen dengan keunggulan 12 poin.

Dengan musim masih tersisa tujuh laga lagi, 'Setan Merah' sebenarnya tinggal butuh 10 angka tambahan untuk mengamankan gelar juara musim ini. Tetapi Fergie punya target lain.

"Kami tahu apa yang harus kami lakukan untuk menjuarai liga dan kami punya para pemain yang dapat melakukannya," kata Fergie di Sports Mole.

"Kami bisa memenangi seluruh tujuh pertandingan sisa, tak perlu diragukan lagi. Itulah tantangan kami sekarang. Harapan kami sekarang adalah memenangi setiap pertandingan," serunya.

Pekan ini MU akan mengawali target sapu bersih itu dengan melawat ke markas Stoke City. Secara beruntun kemudian ada West Ham, Aston Villa, Arsenal, Chelsea, Swansea City, dan West Bromwich Albion.

MU Terpeleset di Akhir Musim? Fergie Tak Khawatir


Getty Images
Manchester - Usai kalah dari Manchester City, mulai muncul kekhawatiran kalau Manchester United akan mengulangi kegagalan musim lalu. Sir Alex Ferguson menepis hal tersebut karena dia sangat yakin dengan timnya.

MU kalah 1-2 saat menjamu City di pekan 30 Premier League. Hasil laga tersebut sesungguhnya sama sekali belum mengancam posisi The Red Devilsdi puncak klasemen, namun pengalaman musim lalu membuat beberapa pihak mulai memprediksikan kalau kejadian tersebut berpotensi terulang.

Ketika itu MU sudah unggul delapan angka saat roda kompetisi tinggal menyisakan beberapa pertandingan saja. Dan di pekan terakhir The Citizensakhirnya jadi kampiun hanya dengan perbedaan selisih gol saja.

Adalah Antonio Valecia yang sempat mengutarakan kekhawatirannya. Namun Fergie sendiri sangat yakin kalau hal tersebut tak akan terulang untuk kali kedua.

"Yang terpenting adalah memiliki kepercayaan dan keyakinan pada pemain-pemain saya, dan itu jelas 100% buat saya. Tantangan di awal musim adalah untuk merebut kembali gelar juara dan saat ini konsistensi kami sangat brilian," sahut Fergie seperti diberitakan TheSun.

"Dipastikan tidak akan ada jalan di mana Anda akan bisa melihat hal tersebut (mengulang kegagalan musim lalu). Kami cuma kurang satu dari mencetak 100 gol, yang mencerminkan kesuksesan tim secara keseluruhan," lanjut pria Skotlandia itu.

The Red Devils akan melanjutkan perjuangannya dengan bertandang ke Stoke City di akhir pekan ini. Dengan masih ada tujuh pertandingan tersisa, MU masih akan berhadapan dengan lawan dengan potensi besar membuat kesulitan seperti Arsenal dan Chelsea.

"Saya pikir kami punya pertandingan-pertandingan yang menarik untuk dijalani. Itu menjadi periode yang bagus buat musim kami," ungkapnya lagi.

'Setan Merah' Bertekad Bangkit di Britannia Stadium

(AFP/Paul Ellis)
Manchester - Manchester United menelan kekalahan di dua laga terakhir yang dilakoninya di semua kompetisi. Melawat ke markas Stoke City di lanjutan Liga Primer Inggris akhir pekan ini, MU bertekad kembali ke jalur kemenangan.

Dua kekalahan yang diderita MU masing-masing didapat dari Chelsea dan Manchester City.

MU kalah dari Chelsea di laga replay perempatfinal Piala FA awal April lalu. Kekalahan itu memupuskan harapan MU untuk meraih gelar ganda di musim ini.

Sepekan setelahnya, MU melakoni laga derby melawan City di lanjutan Liga Primer Inggris. Robin van Persie dkk. kembali menelan kekalahan, kali ini dengan skor 1-2.

Hasil itu memang tak menggoyahkan posisi MU yang masih nyaman duduk di puncak klasemen. Mereka unggul 12 poin dari City yang ada di posisi dua.

Akhir pekan ini, MU akan bertandang ke Britannia Stadium untuk menghadapi Stoke di lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu (14/4/2013) malam WIB. Sir Alex Ferguson berharap anak-anak didiknya akan bangkit dan kembali memetik kemenangan di laga ini.

"Anda tidak ingin kalah di laga derby dan saya sudah mengatakannya berkali-kali. Mereka mencetak gol telat dan itu tidak memberi kami banyak waktu untuk membalas," ucap Fergie di situs resmi klub.

"Meski begitu, kami harus menegur diri kami. Anda tahu klub ini dan kami tahu seperti apa sejarah kami. Kami tahu kami bisa bangkit dari kekecewaan dan kami akan melakukannya lagi," tegasnya.

Minggu, 07 April 2013

Fergie: Kembalinya Mourinho Bakal Bikin Liga Inggris Lebih Seru


FOTO:AFP/Pedro Armestre
Manchester - Sir Alex Ferguson sepertinya rindu akan rivalitasnya dengan Jose Mourinho di Liga Inggris. Ia pun seperti berharap Mourinho benar-benar kembali ke Chelsea musim depan demi persaingan yang lebih seru di papan atas.

Selama 3,5 musim melatih Chelsea, Mourinho memang jadi kawan dan lawan untuk Fergie. Rivalitas mereka tak hanya sebatas perang kata-kata tapi juga diselingi dengan minum wine bareng. Dari statistik pertemuan di Liga Inggris saja, Fergie cuma menang sekali dari rivalnya asal Portugal itu.

Setelah enam tahun pergi dari Inggris, Mourinho sepertinya masih dirindukan Fergie dan dengan rumor yang mengaitkan pelatih Real Madrid itu dengan Chelsea, Fergie berharap hal itu benar-benar terealisasikan karena akan membuat persaingan di Liga Inggris semakin seru.

Chelsea dinilai akan jadi lagi pesaing terberat untuk MU seperti beberapa tahun lalu, di samping tentunya Manchester City, Arsenal dan Tottenham Hotspur. Musim ini MU boleh dibilang dominan dengan berada di puncak klasemen dengan ungul 15 poin dari City.

"Anda akan mengharapkan adanya tantangan yang besar di sana jika Jose kembali ke Chelsea. Manchester City pun begitu dengan uang yang mereka miliki," ungkap Fergie di ESPN.

"Dan saya pikir Arsenal akan semakin lebih baik -- ada indikasi bahwa Arsenal sedang membangun skuat yang lebih baik daripada yang orang pikirkan dan Tottenham menunjukkan perkembangan dalam beberapa tahun terakhir," sambungnya.

"Jadi akan kiat sulit memenangi liga dan tidak diragukan lagi. Tapi saat ini kami hanya perlu memenangi liga musim ini," demikian dia.

Ferdinand: Yang Penting MU Juara Dulu, baru Rekor


FOTO:Getty Images via Man Utd/John Peters
Manchester - Manchester United berpeluang juara dengan memecahkan rekor poin milik Chelsea. Tapi bagi Ferdinand yang terpenting adalah 'Setan Merah' bisa merealisasikan trofi ke-20 Liga Inggris dan setelahnya baru memikirkan rekor.

MU saat ini berada di puncak klasemen dengan 77 poin dan unggul 15 poin dari Manchester City di posisi kedua. Kedua tim akan bertemu di Old Trafford, Selasa (9/4/2013) dinihari WIB mendatang dan kemenangan akan membawa MU memilik 80 poin.

Jumlah poin itu bisa juga mendekatkan MU ke tangga juara yang bisa direalisasikan sebelum bulan ini berakhir. Tak hanya itu MU juga masih berpeluang menyamai poin Chelsea yakni 95 saat jadi juara di musim 2004/2005 dan jadi rekor poin tertinggi di era Premier League.

Beberapa waktu lalu Sir Alex Ferguson pernah mengatakan ingin sekali melewati rekor Chelsea sebagaiman klub London itu juga melewati rekor 92 poin milik MU.

Namun Ferdinand enggan rekan setimnya fokus pada hal itu karena yang paling utama adalah MU bisa menyegel segera titel juara dan baru setelahnya memikirkan hal yang lain termasuk rekor poin itu.

Boleh jadi Ferdinand tak ingin kejadian musim lalu terulang saat mereka unggul delapan poin dari City namun akhirnya gagal jadi juara setelah terpeleset di pekan-pekan terakhir.

"Kami harus mendapat trofi (juara Liga Inggris) lebih dulu. Baru setelahnya Anda bisa berpikir soal hal-hal yang lain," tegas Ferdinand di BBC.

"Ini semua soal menang. Akan jadi hebat jika ada beberapa hal yang datang setelahnya. Jika Anda bisa memenangi liga sebelum musim berakhir maka Anda bisa mengejar target yang lain," pungkasnya.

Jika Kalah di Derby, Mancini Akan Selamati Fergie


FOTO:Getty Images/Andrew Yates
Manchester - Kekalahan dalam laga derby akan membuat Manchester City tertinggal 18 poin dari puncak klasemen. Jika kondisi itu terjadi, Mancio akan jadi yang pertama mengucap selamat atas gelar juara MU musim ini.

Meski secara matematis masih mungkin, sangat sulit buat City untuk mengejar ketertinggalan 15 angka dari Manchester United di puncak klasemen. Selisih poin tersebut bisa melebar jadi 18 angka andai Sergio Aguero dkk. kalah saat melawat ke Old Trafford, Senin (8/4/2013) besok waktu setempat.

Jika nantinya City benar-benar pulang tanpa membawa hasil, maka MU disebut Mancini sudah berhasil merebut kembali gelar juara Premier League. Dan dia tak akan sungkan memberi selamat pada Sir Alex Ferguson atas sukses tersebut.

"Jika mereka mengalahkan kami, ya, saya akan memberi selamat padanya (Fergie). Jika tidak, maka saya akan memberi selamat saat mereka meraih trofinya," sahut Mancini seperti diberitakan TheSun.

"Mereka layak memenanginya tapi musim depan akan berbeda," lanjut Italiano berusia 47 tahun itu.

Gagal di Liga Inggris, City masih bisa meraih gelar musim ini di ajang Piala FA, di mana mereka sudah sampai semifinal dan akan berhadapan dengan Chelsea. Andaipun nantinya The Citizens jadi juara, Mancini menyebut dirinya dan City telah gagal musim ini karena gelar Liga Inggris lepas dari genggaman.

"Kami hanya satu pertandingan lagi menuju final, tapi itu tak berarti telah menyelamatkan musim kami. Saya kecewa karena target kami adalah mempertahankan gelar (Premier League)," tegasnya.

Jumat, 05 April 2013

Ferguson Pertimbangkan Jones Jadi Striker

Jones berposisi asli sebagai bek tengah.



Phil Jones (Zimbio)
Manchester - Pemain serba bisa, predikat itu sudah resmi melekat kepada Phil Jones. Berposisi asli sebagai bek tengah, namun dia selalu tampil brilian ketika coba ditempat di posisi berbeda.

Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, sempat menjadikan Jones bek kanan dan gelandang. Puas dengan kinerja mantan penggawa Blackburn Rovers tersebut saat dialih tugaskan, pria yang biasa disapa Fergie kini punya pikiran lebih ekstrem yaitu menjadikan Jones sebagai striker.

"Talenta Jones sangat luar biasa. Dia bisa dimainkan di mana saja. Mungkin kita bisa menjadikannya striker," kata Ferguson.

Meskipun demikian, Ferguson tetap lebih suka jika Jones kembali kepada 'fitrahnya'yakni menjadi seorang palang pintu pertahanan.

"Bagaimanapun, Jones adalah pemain bertahan dan itu posisi terbaik buatnya. Sekarang usianya baru 25, dalam lima atau enam tahun ke depan, dia pasti menjadi pemain inti dipertahanan kami," sambungnya dikutip Daily Mail, Sabtu, 6 April 2013. 

Ferguson: Van Persie Tidak Butuh Istirahat

Sang striker sudah tidak mencetak gol di 9 laga terakhir.



Robin van Persie (REUTERS/Phil Noble)
Manchester - Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, yakin tidak perlu mengistirahatkan striker andalannya Robin van Persie untuk laga Derby Manchester melawan Manchester City, Senin 8 April 2013. 

Performa Van Persie akhir-akhir ini cukup mengecewakan karena sudah tidak mencetak gol di sembilan pertandingan terakhir. Itu juga menjadi rekor terburuk RVP di Premier League sejak datang dari Feyenoord ke Arsenal pada 2004. 

"Robin tidak perlu istirahat, itu yang pasti. Dia pemain yang kuat dengan fisik yang luar biasa. Saya tidak khawatir dia akan mandul. Saya yakin dia akan kembali mencetak gol. Ini hanyalah bagian dari perjalanan seorang penyerang," kata Fergie seperti dilansir Daily Mail. 

Penyerang Belanda tersebut terakhir kali mencetak gol ke gawangEverton pada 10 Februari. Sebenarnya Van Persie nyaris mengakhiri krisis golnya ketika menghadapi Sunderland pada pekan lalu. Namun, sepakan kerasnya  mengenai Titus Bramble dan wasit mengesahkan gol tersebut sebagai gol bunuh diri Bramble.

"Sangat disayangkan wasit tidak memberikan gol tersebut ke Robin. Tapi, saya bisa mengerti karena tiba-tiba saja bola mengenai Bramble. Tendangannya sebenarnya sangat kencang, jadi saya tak kaget jika bola akan mengenai pemain lawan."

Melawan Manchester City, Fergie sepertinya akan menduetkan RVP dengan Wayne Rooney. Keduanya tidak tampil sejak awal ketika kalah dari Chelsea di laga Piala FA, awal pekan ini. (one)

Mau Old Trafford Lebih Riuh, MU Minta Bantuan Ahli Akustik



FOTO:Getty Images/Michael Regan
Manchester - Manajemen Manchester United merasa Stadion Old Trafford tak memiliki tata ruang yang membuat nyayian suporter terdengar keras. The Red Devils pun mempekerjakan ahli akustik untuk mencari solusinya.

Upaya MU membuat Old Trafford punya tata ruang yang bisa membuat nyanyian suporter terdengar lebih kencang muncul karena protes dari para pendukungnya sendiri. Mereka merasa kalau yel-yel yang selalu diteriakkan setiap Wayne Rooney cs bermain sering tak terdengar seperti seharusnya.

Harian Manchester Evening News pun melaporkan kalau manajemen MU sudah mempekerjakan ahli akustik untuk menulis laporan terkait hal tersebut. Disebutkan kalau MU sebelumnya sempat berencana membuat tribun yang dikhususkan untuk fansnya bernyanyi agar menghasilkan suara lebih nyaring, namun kemudian dibatalkan karena alasan keamanan.

Ahli akustik itu sudah menyaksikan pertandingan MU dengan Liverpool pada Januari lalu, dan akan menyaksikan beberapa laga lainnya hingga akhir musim ini. Nantinya pihak MU akan mendapat laporan akan langkah-langkah yang seharusnya diambil untuk membuat Old Trafford jdi lebih riuh.

"Ada suporter di Stretford End yang berpikir mereka telah membuat riuh dengan nyanyian dan yel-yel - tapi rekan mereka di bagian stadion yang lain tak bisa mendengarnya," ungkap orang dalam MU pada Manchester Evening News. Demikian diberitakan Soccernet.

De Gea Diprediksi Lebih Oke Musim Depan


FOTO:Real Madrid via Getty Images/Angel Martinez
Jakarta - David De Gea tampil lebih konsisten di musim keduanya bersama Manchester United. Manajer The Red Devils, Sir Alex Ferguson, memprediksi dia bakal bermain lebih oke musim depan.

Di musim ini, De Gea total sudah bermain sebanyak di 21 kali untuk MU di Premier League. Dia menorehkan catatan apik dengan membukukan sembilan kali clean sheet.

Performa apik De Gea musim ini lantas mengundang sanjungan. Salah satunya diungkapkan oleh rekan setimnya di skuat 'Setan Merah', Javier Hernandez, yang meyakini pesepakbola 22 tahun itu bakal menjadi kiper terbaik dunia dalam kurun waktu dua tahun mendatang.

Hampir serupa dengan Hernandez, Fergie juga melontarkan pujian. Dia menyatakan bahwa penampilan De Gea sudah jauh lebih berkembang sembari meramalkan kiper asal Spanyol itu akan bermain lebih baik musim depan.

"David (De Gea) sudah berkembang dan lebih matang sepanjang musim ini berlangsung," jelas Fergie di Sky Sports.

"Kita telah melihat penjaga gawang yang sangat progresif dan sangat berkembang. Dan musim depan dia akan jauh lebih baik," ungkap manajer 71 tahun itu.

MU-City Selisih 15 Poin, Fergie: Duel Akan Tetap Seru


FOTO:(Getty Images/Stu Forster)
Manchester - Manchester United akan menghadapi laga kontra Manchester City dengan keunggulan 15 poin di klasemen. Meski demikian, Sir Alex Ferguson menjamin bahwa laga akan tetap berjalan seru.

Derby kota Manchester di Liga Primer Inggris pekan ini akan digelar di Old Trafford, Selasa (9/4/2013) dinihari WIB.

MU saat ini nyaman di pucuk klasemen dengan 77 poin. Mereka unggul 15 poin dari City yang ada di urutan dua.

Kemenangan di laga ini berarti akan makin mendekatkan 'Setan Merah' ke gelar liga mereka yang ke-20. Jika mampu memetik tiga poin, maka MU hanya butuh empat poin lagi dari tujuh laga tersisa untuk mengunci gelar juara.

Meski sulit bagi City untuk mempertahankan gelar mereka dengan komposisi klasemen saat ini, Fergie tetap yakin pasukan Roberto Mancini itu akan tetap memberi perlawanan saat bertandang ke Old Trafford. Terlebih City menelan kekalahan di Etihad Stadium di pertemuan pertama lalu.

"Ini akan jadi laga besar untuk City. Mereka akan datang dan ingin menggagalkan kami menjadi juara. Saya bisa memahami motivasi mereka. Kami mungkin punya hal yang sama," sahut Fergie seperti dikutip FOX Sports Asia.

"Masih akan ada intensitas yang tinggi di laga ini. Ini adalah satu-satunya pertandingan (di Liga Primer Inggris di hari itu) dan akan dipertontonkan di seluruh dunia."

"Ini akan menunjukkan seperti apa laga ini untuk kedua tim. Anda tidak bisa menghilangkannya begitu saja," katanya menambahkan.

Delapan Laga yang Menentukan Posisi Akhir


FOTO:Paul Gilham/Getty Images
Jakarta - Kompetisi Premier League tersisa delapan pekan lagi. Walaupun belum sepenuhnya terjamin, tapi Manchester United kemungkinan besar akan merebut gelar juara dari tetangganya, Manchester City.

City, yang saat ini di peringkat kedua, kemungkinan besar pula bisa bertahan di posisi tersebut sampai akhir musim, walaupun bisa saja dikejar tim-tim di bawahnya, apabila terus mengalami kesialan di laga-laga terakhir.

Tottenham Hotspur, Chelsea dan Arsenal sedang bertarung ketat memperebut dua tiket ke Liga Champions, yakni posisi ketiga dan keempat. Walaupun Everton dan Liverpool juga berpeluang sama, tapi ketiganya sejauh ini memiliki kans sedikit lebih besar ketimbang dua klub Merseyside tersebut.

Posisi klasemen saat ini
(urutan-tim-jumlah pertandingan-poin)

1. Manchester United 30 77
2. Manchester City 30 62
3. Tottenham Hotspur 31 57
4. Chelsea 30 55
5. Arsenal 30 53
6. Everton 30 51
7. Liverpool 31 48

Posisi akhir musim lalu
(Urutan-tim-poin)

1. Manchester City 89
2. Manchester United 89
3. Arsenal 70
4. Tottenham Hotspur 69


Berikut ini jadwal sisa lima tim teratas:

Manchester United
8 April, vs Man City (home)
14 April, vs Stoke City (away)
17 April, vs West Ham (away)
22 April, vs Aston Villa (home)
28 April, vs Arsenal (away)
4 Mei, vs Chelsea (home)
12 Mei, vs Swansea City (home)
19 Mei, West Brom (away)

Manchester City
8 April, vs Man Utd (away)
15 April, vs West Brom (home)
17 April, vs Wigan (home)
21 April, vs Tottenham (away)
27 April, vs West Ham (home)
4 Mei, vs Swansea City (away)
12 Mei, vs Reading (away)
19 Mei, vs Norwich City (home)

Tottenham Hotspur
7 April, vs Everton (home)
14 April, vs Chelsea (away)
21 April, vs Man City (home)
27 April, vs Wigan (away)
4 Mei, vs Southampton (home)
12 Mei, vs Stoke City (away)
19 Mei, vs Sunderland (home)

Chelsea:
7 April, vs Sunderland (home)
14 April, vs Tottenham (home)
17 April, vs Fulham (away)
21 April, vs Liverpool (away)
27 April, vs Swansea City (home)
4 Mei, vs Man Utd (away)
12 Mei, vs Aston Villa (away)
19 Mei, vs Everton (home)

Arsenal:
6 April, vs West Brom (away)
13 April, vs Norwich (home)
16 April, Everton (home)
20 April, vs Fulham (away)
28 April, vs Man Utd (home)
4 Mei, vs QPR (away)
12 Mei, vs Wigan (home)
19 Mei, vs Newcastle (away)

Kolarov: City Lebih Baik, tapi MU Memang Pantas Juara


FOTO:Getty Images/Clive Mason
Manchester - Aleksandar Kolarov masih menganggap Manchester City sebagai tim lebih baik daripada Manchester United. Tapi ia juga tak memungkiri 'Setan Merah' pantas juara berkat performanya sepanjang musim ini.

Hal ini dikatakan Kolarov jelang pertemuan kedua tim di laga derby di Old Trafford, Selasa (9/4/2013) dinihari WIB. Kedua tim yang terpisahkan 15 poin akan saling beradu lagi setelah pertemuan pertama di Etihad Stadium berakhir untuk kemenangan MU dengan skor 3-2.

Dengan City dan MU sama-sama menyisakan delapan pekan lagi maka kemenangan akan jadi harga mati bagi keduanya. Jika menang City akan menghambat laju MU ke tangga juara dan kemungkinan membuka asa juara mereka, sementara kemenangan untuk MU akan kian melicinkan jalan ke tangga juara.

Bagi Kolarov apa yang diraih MU saat ini memang pantas didapatkan karena anak asuh Sir Alex Ferguson sepanjang musim bermain stabil dan hanya kalah tiga kali serta seri dua kali. Mereka mengumpulkan 25 kemenangan sementara City cuma 18 dengan delapan seri dan empat kekalahan.

"Jujur saja saya katakan bahwa mereka lebih baik musim ini. Kami bermain baik, tapi terkadang di beberapa laga kami membuat kesalahan. Kami berbuat banyak kesalahan saat melawan tim-tim kecil -- khususnya saat main tandang," ujar Kolarov kepada Sky Sports.

"Mereka (MU) pantas mendapatkannya karena mereka berada di posisi pertama saat ini. Tapi bagi kami itu tidak mengubah apapun. Kami hanya mencoba untuk tampil baik dan menang di Old Trafford untuk kebanggaan kami," sambungnya.

Musim lalu City punya memori baik di stadion ini kala menghajar rival sekotanya itu dnegan skor telak 6-1. Kolarov meminta rekan-rekannya untuk bisa tampil sebaik mungkin di laga derby nanti demi menjaga gengsi serta status tim terbaik di kota Manchester.

"Mereka sedang dalam kepercayaan diri saat ini dan laga nanti akan berjalan berbeda tapi -- jika kami bisa bermain seperti yang kami tahu, jika kami tampil dalam performa terbaik -- saya pikir kami lebih baik dari mereka," tuntas Kolarov.

Derby Manchester dan Persaingan di Bawahnya


FOTO:Clive Mason/Getty Images
Jakarta - Derby Manchester yang akan tersaji di pekan ke-31 akan menentukan kapan Manchester United dipastikan mengunci gelar juara. Persaingan di zona Liga Champions tetap ketat.

Dengan keunggulan 15 poin dari Manchester City, sulit untuk tidak mengatakan bahwa MU hampir dipastikan juara. Walaupun sisa pertandingan masih menyediakan maksimal 24 poin, tapi sebuah keajaiban apabila "Setan Merah" sampai tidak bisa meraup sedikitnya 10 angka.

Saat ini MU mengantongi nilai 77, sedangkan City 62. Apabila City memenangi kedelapan laga terakhirnya, termasuk melawan MU hari Senin (8/4) malam, maka poin maksimal The Citizens adalah 86. Jika demikian, maka tambahan 10 angka dari 7 laga sudah cukup untuk MU merebut gelar juara dari tetangga sebelahnya itu.

Akan tetapi, apabila City tak bisa mengalahkan MU, maka syarat buat MU juara semakin ringan, dan mereka tinggal "memilih hari", kapan mau merayakan kesuksesannya meraih titel ke-20.

Kekalahan 1-6 di Old Trafford musim lalu tentu tidak terlupakan bagi MU, tapi itu sudah "basi". Mereka sudah membalasnya di musim ini, ketika di pertemuan pertama pada Desember lalu, Michael Carrick dkk. menaklukkan City di Etihad Stadium dengan skor 3-2.

Meski MU kini lebih diunggulkan, tapi pertarungan diperkirakan tetap akan berlangsung menarik. Jelas, ini bukan sekadar penentuan juara, tapi juga adu gengsi di antara dua klub pemilik kota Manchester.

Jika MU diperkirakan mulus menjadi juara, dan City pun kemungkinan besar bakal runner-up, maka persaingan yang lebih ketat masih terjadi untuk posisi tiga dan empat. Tottenham Hotspur, Chelsea dan Arsenal adalah yang paling besar kansnya, tapi Everton dan Liverpool pun secara matematis juga memiliki peluang tersebut.

Tottenham, yang sudah main 31 kali dan saat ini di peringkat ketiga, hari Minggu (7/4) lusa akan berduel melawan tim yang "bande", Everton, di White Hart Lane. Kemenangan yang dicapai dari laga tersebut tentu saja akan menaikkan harapan itu, baik untuk Spurs maupun The Toffees.

Sementara itu Chelsea akan bertemu tim yang sedang berjuang menghindari degradasi, Sunderland. Rafael Benitez akan menghadapi tim yang juga sedang punya motovasi baru karena Sunderland telah berganti pelatih, dari Martin O'Neill kepada Paolo di Canio.

Keuntungan di weekend ini adalah Arsenal, karena "hanya" akan menghadapi West Brom. Semestinya mereka bisa membawa pulang tiga angka, kecuali pasukan Arsene Wenger bermain buruk, tidak konsisten, dan bernasib sial.

Jadwal pertandingan:

Sabtu (6/4):
Reading vs Southampton
Norwich City vs Swansea City
Stoke City vs Aston Villa
West Brom vs Arsenal

Minggu (7/4)
Liverpool vs West Ham United
Tottenham Hotspur vs Everton
Chelsea vs Sunderland
Queens Park Rangers vs Wigan Athletic

Senin (8/4)
Manchester United vs Manchester City

Fergie Yakin Van Persie Bakal Akhiri Puasa Golnya


FOTO:Man United via Getty Images/John Peters
Manchester - Sudah cukup lama sejak terakhir kali Robin van Persie mencetak gol di Premier League. Namun, Sir Alex Ferguson yakin ketajaman bomber asal Belanda itu bakal segera kembali.

Jumlah gol Van Persie di Premier League musim ini sedang mandek di angka 19. Terakhir kali dia mencetak gol adalah ke gawang Everton pada 10 Februari silam. Sejak saat itu, dia melewati 4 pertandingan Premier League --atau 9 pertandingan di semua kompetisi-- tanpa mencetak gol.

Pada laga melawan Sunderland akhir pekan silam, Van Persie ikut jadi penentu kemenangan Manchester United. Tendangannya membentur Titus Bramble berbelok masuk ke gawang The Black Cats. Sial baginya, gol itu tidak dianggap gol dari dirinya, melainkan gol bunuh diri Bramble.

"Sangat disayangkan gol ke gawang Sunderland itu tidak dinyatakan sebagai golnya. Saya bisa mengerti itu karena bolanya berbelok," ujar Fergie diSportinglife.

"Tapi, tendangannya fantastis. Bolanya ditendang dengan sangat kencang sehingga tidak heran jika berbelok setelah membentur."

"Cara dia melakukan manuver untuk menemukan posisi seperti itu sungguh bagus."

Fergie, yang di masa bermainnya juga seorang penyerang, yakin Van Persie akan segera mengakiri puasa golnya. Manajer asal Skotlandia itu bahkan mengaku kerap memberikan nasihat kepada para penyerangnya, termasuk Van Persie.

"Ayah saya selalu bilang, pastikan bolanya ditendang, bukan disontek atau menyepaknya dengan bagian samping kaki."

"Itulah yang selalu saya katakan kepada para penyerang. Jika sudah melakukannya dan kiper melakukan penyelamatan, maka Anda bisa bilang 'penyelamatan yang bagus'. Tapi, jika Anda menyepaknya dengan bagian samping kaki dan kiper menangkapnya, maka Anda akan dikritik."

"Dia akan segera mencetak gol lagi. Semua penyerang pernah mengalami puasa gol. Anda harus bisa melewati periode itu dan tidak kehilangan kepercayaan diri karenanya," ucap Fergie.

United akan menghadapi Manchester City pada Senin (8/4/2013) mendatang. Bisakah Van Persie mengakhiri puasa golnya pada laga itu?

Fergie: MU Fantastis, tapi Gelar Belum di Tangan



FOTO:Getty Images
Manchester - Sir Alex Ferguson menyanjung konsistensi pemain Manchester United yang kini unggul jauh di puncak klasemen. Tapi karena belum ada gelar didapat,The Red Devils diminta tidak jemawa dulu.

Dari 30 pertandingan yang sudah dijalani di Premier League musim ini, 25 di antaranya disudahi MU dengan kemenangan. Wayne Rooney dkk. pun kini bertengger kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan 15 angka dari Manchester City di urutan kedua.

Jelang pertemuan dengan The Citizens, Fergie menyanjung penampilan anak didiknya yang sangat konsisten. Manajer asal Skotkandia itu menyebut raihan timnya sebagai sesuatu yang fantastis, namun dia juga mengingatkan kalau kompetisi belum tuntas karena gelar juara belum digenggam.

"Kami harus mengucap selamat pada pemain kami atas konsistensinya - meraih 25 kemenangan dari 30 pertandingan adalah sebuah rekor dan harus diapresiasi. Itu fantastis. Tapi kami masih belum memenangi gelar. Kami masih punya delapan pertandingan tersisa dan itu artinya 24 poin untuk diraih.

MU bisa makin dekat dengan gelar juaranya andai sukses menundukkan City di Old Trafford, Selasa (9/4/2013) dinihari WIB mendatang. Kemenangan dalam laga tersebut akan membuat The Red Devils memimpin 18 poin dengan ada tujuh pertandingan sisa. Itu artinya mereka paling tidak cuma butuh dua kemenangan lagi untuk meraih gelarnya yang ke-20.

"Kami melakukan pendekatan terhadap berbagai hal dengan cara yang tepat dan itulah yang dibutuhkan untuk memenangi pertandingan selanjutnya. Semoga, itu membawa kami untuk memenangi liga."

"Tak penting apa yang orang katakan di luar klub, ini adalah persoalan apa yang kami pikirkan di dalam klub. Kami selalu mencoba melakukan yang terbaik. Ini musim yang bagus buat kami," papar Fergie.

Kamis, 04 April 2013

Ikut Berlatih, Rooney dan Rafael Berpeluang Main Hadapi City


FOTO:Getty Images/Matthew Peters
Manchester - Wayne Rooney dan Rafael Da Silva mulai berlatih bersama rekan-rekannya di Manchester United. Usai dibekap cedera, keduanya kini berpeluang main dalam Derby Manchester.

Rooney absen memperkuat MU di dua pertandingan terakhir setelah mengalami cedera pangkal paha saat memperkuat tim nasional Inggris. Jelang laga krusial dengan Manchester City, kabar baik datang dari pemain depan berusia 27 tahun itu karena kondisinya sudah jauh membaik.

Dikutip dari Soccernet, Rooney sudah ikut berlatih bersama skuat 'Setan Merah' pada Kamis (4/4/2014) waktu setempat. Bukan cuma Rooney yangcomeback, Rafael Da Silva juga sudah kembali bergabung setelah dia bermasalah dengan pahanya saat The Red Devils menang 1-0 atas Sunderland.

"Wayne dan Rafa sudah mulai berlatih pagi ini (Kamis) dan itu jadi berita bagus. Semoga, mereka dalam kondisi bagus di hari Senin (saat menghadapi City)," sahut Ferguson pada wartawan.

Juga mulai pulih dari cedera adalah Jonny Evans dan Nemanja Vidic. Meski belum bergabung dengan rekan-rekannya, dua pemain bertahan itu dijadwalkan akan mulai berlatih pada Jumat (5/4/2013) atau Sabtu (6/4/2013) waktu setempat.

"Kami masih punya sedikit waktu untuk bisa mengumpulkan lagi sebagian besar kekuatan kami demi menghadapi pertandingan tersebut," lanjut Fergie.

Laga MU vs City akan digelar di Old Trafford pada Selasa (9/4/2014) awal pekan depan. Kemenangan akan membuat MU makin dekat dengan gelar juara karena mereka bakal unggul 18 poin, sementara kompetisi tinggal menyisakan tujuh pertandingan.

MU Wajib Kalahkan City Demi Licinkan Jalan ke Titel Juara


FOTO:Getty Images via Man Utd/John Peters
Manchester - Manchester United kini ada di pole position dalam perebutan gelar juara Liga Inggris dengan keunggulan 15 poin di puncak. Untuk memastikan titel ke-20 datang lebih cepat, 'Setan Merah' wajib mengalahkan Manchester City di pekan ke-32.

Dengan 77 poin dari 30 laga, MU kokoh di puncak klasemen sementara City dengan 62 poin ada di posisi kedua juga dengan jumlah laga sama. Keduanya masih punya satu laga tersisa dan akan memainkan laga 'Title Decider' di Old Trafford, Selasa (9/4/2013) dinihari WIB.

Kemenangan 3-2 di Etihad Stadium Desember lalu tentu jadi pemicu semangat untuk para pemain The Red Devils untuk melakoni laga itu. Apalagi musim ini MU cuma satu kali kehilangan angka di kandang saat kalah dari Tottenham Hotspur dan menyapu bersih 14 kemenangan dari 15 laga home.

Sementara City dari 15 laga away, mereka kalah tiga kali, seri lima kali dan menang tujuh kali. Dengan kondisi terkini, MU lebih diunggulkan dan itu boleh jadi tak akan membuat mereka jemawa karena pengalaman musim lalu saat dibantai 1-6 oleh lawan yang sama.

Tapi demi memastikan gelar juara lebih cepat, maka MU diminta fokus 100 persen dan memenangi setiap laga tersisa dimulai di Derby Manchester besok. Jika tiga poin direbut maka MU akan unggul 18 poin dan sekitar pekan 34 atau 35, pasukan Sir Alex Ferguson itu sudah bisa berpesta.

"Saya sangat ingin memenangi liga musim ini dan begitupun dengan pemain lainnya. Kami semua sangat fokus untuk meraih kemenangan di setiap laga - hanya itu yang bisa membawa kami meraih tujuan kami. Kami menghargai posisi kami di liga saat ini dan kami ingin segera menuntaskannya," ujar kiper MU, David De Gea, kepada Inside United seperti dilansir Soccernet.

Selain melawan City, MU mash harus melawan Stoke City (tandang), West Ham United (tandang), Aston Villa (kandang), Arsenal (tandang), Chelsea (kandang), Swansea City (kandang) dan West Bromwich Albion (tandang).

Penurunan Performa Van Persie Bikin Fergie Khawatir


FOTO:(Getty Images/Jamie McDonald)
Manchester - Robin van Persie sudah cukup lama absen mencetak gol untuk Manchester United. Situasi ini rupanya membuat Sir Alex Ferguson khawatir.

Sejak didatangkan dari Arsenal di bursa transfer musim panas lalu, Van Persie punya start yang bagus bersama 'Setan Merah'. Penyerang asal Belanda itu membukukan 22 gol dari 28 penampilan di semua kompetisi.

Namun belakangan Van Persie tak mencatatkan namanya di papan skor. Kali terakhir dia mencetak gol adalah saat MU menang 2-0 atas Everton bulan Februari lalu.

Dengan demikian, maka sudah sembilan pertandingan MU dilewatkan Van Persie tanpa membobol gawang lawan. Sebagai catatan, gol ke gawang Sunderland akhir pekan lalu dinyatakan jadi gol bunuh diri Titus Bramble meski Van Persie mengklaim itu adalah golnya.

Situasi ini menjadi perhatian khusus Fergie. Bukan tidak mungkin manajer asal Skotlandia itu akan mengistirahatkan Van Persie jika penyerangnya itu memang mulai 'kehabisan bensin'.

"Saya tidak khawatir soal (Wayne) Rooney karena dia butuh dimainkan. Dia adalah tipe pemain yang harus bermain setiap waktu," sahut Fergie kepada The Times seperti dikutip Soccernet.

"Tapi soal Van Persie, saya harus memantaunya karena kami masih belum tahu segala hal tentang Robin, dan musim seperti apa yang dia lewati."

"Saya pikir dia tidak menjalani musim dengan intensitas seperti ini di Arsenal, jadi kami harus memperhatikan itu," katanya menambahkan.

Ibra Ajak Rooney Gabung PSG


FOTO:Wayne Rooney (AFP/Pedro Armestre)
Paris - Zlatan Ibrahimovic menanggapi komentar bos Paris Saint-Germain soal keinginan mendatangkan striker Manchester United, Wayne Rooney. Ibra menyambut gembira ide bosnya tersebut dan mendukungnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi telah mengakui ketertarikannya untuk memboyong Rooney ke Parc des Princes. Namun, dia belum mengajukan tawaran ke kubu MU.

Ibrahimovic menyarankan Rooney untuk mulai mempertimbangkan opsi bergabung dengan PSG. Menurut dia, klubnya akan mampu memenuhi ambisi besar para pesepakbola.

"Kalau dia ingin menjadi bagian proyek terbaik dalam sepakbola, maka cuma ada satu klub yang dituju," seru Ibrahimovic yang dikutip The Sun.

"Cuma dia yang tahu keputusan apa yang akan dia ambil pada musim panas, tapi proyek yang sedang coba kami bangun di sini jelas," kata pemain asal Swedia ini.

"Kami tidak puas hanya menjadi kekuatan yang dominan di Prancis. Kami juga ingin menjadi klub top di Eropa," tambah Ibra.

"Saya bisa memahami kenapa pemilik klub tertarik kepada Rooney -- dia adalah salah satu dari 10 striker terbaik di Eropa," ujarnya.

Rabu, 03 April 2013

Fergie Hati-hati Pilih Skuat Jelang Derby



FOTO:The FA via Getty Images/Christopher Lee
Manchester - Semua ingin terlibat dalam laga sepenting derby Manchester, demikian kataSir Alex Ferguson. Oleh karenanya, manajer asal Skotlandia itu berhati-hati untuk memilih skuat yang akan dimainkannya.

Manchester United akan menghadapi Manchester City di Old Trafford pada Senin (8/4/2013) mendatang. Kemenangan akan semakin mendekatkan 'Setan Merah' pada trofi juara Premier League musim ini.

United saat ini sudah unggul 15 poin atas City. Artinya kemenangan akan membuat jarak tersebut melebar menjadi 18 poin. Tentu ini adalah sebuah hal yang menggiurkan untuk Wayne Rooney dkk.

"Ini adalah pertandingan di mana semua orang ingin terlibat di dalamnya. Laga derby" ucap Fergie kepada Inside United.

"Dalam beberapa tahun terakhir laga derby menjadi lebih penting dari biasanya. Jadi, kami tak sabar untuk menghadapi mereka."

"Kami sudah punya program untuk mempersiapkan diri menghadapinya. Jadi, kami akan bersiap sebaik mungkin," ucap Fergie.

Rooney, yang absen dalam dua laga terakhir di liga dan Piala FA, diharapkan sudah pulih. Bomber internasional Inggris itu sudah mencetak 12 gol di liga musim ini, menjadikannya top skorer nomor dua untuk klub di bawah Robin van Persie.

Smalling Minta MU Lupakan Kekecewaan & Kembali Fokus ke Liga



FOTO:Getty Images/Mike Hewitt
Manchester - Bek Manchester United Chris Smalling ingin agar kekalahan dari Chelsea dari Piala FA, yang sekaligus mengandaskan MU di ajang itu, bisa segera dilupakan dan mereka pun segera bisa fokus lagi ke Liga Primer Inggris.

MU kini masih memuncaki klasemen Liga Primer Inggris dengan keunggulan 15 poin dari Manchester City. Tetapi harapan meraih gelar dobel telah sirna karena di Piala FA sudah tersingkir di tangan Chelsea.

"Seluruh ruang ganti merasa kecewa," kata Smalling kepada Daily Star dan dikutip oleh Sports Mole.

"Akan membutuhkan beberapa hari untuk melalui hal ini karena banyak dari kami datang ke pertandingan tersebut dengan kepercayaan diri yang tinggi dan kami merasa kami akan memenangi pertandingan tersebut," sambungnya.

Pun demikian, Smalling juga mengingatkan agar 'Setan Merah' tak berlama-lama kecewa. Kini mereka harus kembali berkonsentrasi untuk sesegera mungkin mengamankan satu gelar yang masih mungkin diraih musim ini.

"Kami harus memastikan bahwa kami terus bersatu dan memenangi titel ini (Liga Inggris) dengan penuh percaya diri. Suporter kami akan berada tepat di belakang kami dan kami harus memberikan mereka penampilan yang bagus karena pada babak kedua di Chelsea tidak cukup bagus," serunya.

MU akan menjamu rival sekota sekaligus pesaing terdekatnya di liga saat ini, Manchester City, Selasa (9/4/2013) dinihari WIB.

Vidic Merasa Beruntung Bisa Memperkuat MU


FOTO:Getty Images/Michael Regan
Manchester - Nemanja Vidic sudah hampir delapan musim memperkuat Manchester United. Pemain timnas Serbia itu merasa beruntung bisa bermain untuk The Red Devils.

Vidic didatangkan dari Spartak Moscow pada bursa transfer bulan Januari tahun 2006. Uang sebesar tujuh juta poundsterling disebut menjadi nilai transfer bek yang kini sudah menginjak usia 31 tahun itu.

Sejak datang ke Old Trafford, banyak gelar sudah berhasil digapai Vidic bersama MU. Empat trofi Premier League dan Community Shield, tiga gelar juara Piala Liga, serta masing-masing satu titel juara Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub merupakan rinciannya.

Vidic yang merasa betah bermain bersama 'Setan Merah', lantas menyatakan bahwa dirinya beruntung bisa memperkuat klub seperti MU.

"Ini merupakan kenikmatan besar dan kesempatan untuk mengekspresikan diri saya dalam apa yang disebut sebagai panggung terbesar dalam sepakbola," jelas Vidic kepada Inside United.

"Saya merasa beruntung bisa bermain untuk klub ini (MU) dan saya selalu belajar setiap hari. Saya sudah berada di (Manchester) United selama tujuh setengah tahun."

"Saya tak bisa menyangkal bahwa saya merasakan suatu hal yang spesial," ungkapnya.

Selasa, 02 April 2013

Kagawa Diyakini Akan Lebih Bersinar bersama 'Setan Merah'


FOTO:Getty Images/Michael Regan
Dortmund - Shinji Kagawa belum mempertontonkan kemampuan terbaiknya di musim pertama dalam seragam Manchester United. Roman Weidenfeller yakin Kagawa akan lebih bersinar pada musim-musim mendatang.

Performa Kagawa bersama 'Setan Merah' musim ini sebenarnya tidak bisa dibilang jelek. Playmaker asal Jepang itu bahkan pernah tampil sensasional saat membuat hat-trick di laga melawan Norwich City.

Tapi, cedera lutut sempat membuat Kagawa absen selama dua bulan. Dia pun dinilai belum tampil sebaik saat masih membela Borussia Dortmund.

Weidenfeller, yang bermain bersama Kagawa selama dua tahun di Dortmund, yakin rekannya itu akan makin membaik di masa mendatang.

"Musim yang sulit bagi Shinji mungkin berkaitan dengan cederanya. Namun, sekarang dia fit dan kembali ke performa terbaik sehingga bisa menunjukkan apa yang bisa dia perbuat," ungkap Weidenfeller di Mirror.

"Dia membuktikan bahwa dia punya potensi besar dan cuma beberapa pekan yang lalu dia mencetak tiga gol. Jadi, dia terus membaik sepanjang waktu. Dia masih muda, jadi masih banyak yang bisa diharapkan darinya dan dia akan berkembang," lanjutnya.

"Shinji adalah pemain luar biasa yang punya teknik bagus dan keuntungan besar lain dari dia adalah apa yang dia lakukan tak bisa ditebak. Jadi, lawan akan kesulitan untuk memprediksi apa yang akan dia lakukan, karena dia sangat lincah dan bergerak dengan cepat di atas lapangan," papar kiper Dortmund ini.

"Keuntungan lain Kagawa adalah dia fleksibel dan bisa bermain di berbagai posisi berbeda. Di Dortmund dia selalu bermain di belakang striker utama, tapi saya tak akan memasangnya cuma di satu posisi," kata Weidenfeller.

Rooney Diharapkan Pulih untuk Derby Manchester


FOTO:Man Utd via Getty Images/John Peters
London - Wayne Rooney melewatkan dua laga terakhir Manchester United karena mengalami cedera pangkal paha. Manajer MU, Sir Alex Ferguson, berharap Rooney lekas pulih dan bisa tampil di derby Manchester.

Rooney mendapatkan cedera tersebut saat membela timnas Inggris di laga Kualifikasi Piala Dunia 2014 kontra Montenegro, pekan lalu.

Cedera itu memaksa Rooney absen saat MU menghadapi Sunderland, Sabtu (30/3/2013). Dia juga tak bisa tampil pada laga replay perempatfinal Piala FA melawan Chelsea, Senin (1/4/2013).

"Dia mendapatkan cedera saat bermain untuk Inggris. Dia belum 100 persen dan tak ada gunanya mengambil risiko dengan menurunkan pemain yang mengalami cedera pangkal paha," jelas Ferguson sebelum laga kontra Chelsea, seperti dikutip Sky Sports.

Ferguson berharap Rooney bisa benar-benar pulih pada pekan ini. Dia membutuhkan tenaga penyerang 27 tahun itu untuk laga berat kontra Manchester City di Old Trafford, Senin (8/4/2013) mendatang.

"Semoga dia akan siap untuk laga Senin mendatang," katanya.

Fergie Nilai 'Setan Merah' Kurang Tenang


FOTO:AFP/Glyn Kirk
London - Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, menilai timnya memang tidak tampil oke saat dikalahkan Chelsea. Menurut Fergie, 'Setan Merah' tampil tidak tenang setelah kebobolan.

Dijamu Chelsea di laga replay perempatfinal Piala FA, Senin (1/4/2013) malam WIB, MU menelan kekalahan dengan skor 0-1. Satu gol dari Demba Ba tak mampu mereka balas hingga peluit panjang berbunyi.

Gol yang diciptakan Ba pada menit ke-49 memang tercipta lewat proses yang cantik. Diawali umpan lambung terukur dari Juan Mata, Ba yang dikawal Rio Ferdinand masih mampu menjangkau si kulit bundar dan membelokkannya melewati hadangan David de Gea.

"Kami nyaman di babak pertama dan saya tak bisa melihat mereka masuk ke dalam permainan atau menjadi ancaman nyata apapun bagi kami. Tapi, gol itu, seperti biasanya, mengubah pertandingan," tutur Fergie kepada MUTV danITV1.

"Kita bicara soal Ba dan pengalaman yang kami miliki dengannya beberapa tahun yang lalu di Newcastle saat dia mencetak gol semacam itu. Jujur, kami sedang 'tertidur'. Itu bukan start yang bagus buat kami di awal babak kedua," paparnya.

Setelah kebobolan, sebenarnya MU punya beberapa kesempatan untuk menyamakan skor. Namun, tak satu pun peluang mereka berbuah gol, termasuk saat sundulan jarak dekat Javier Hernandez ditepis Petr Cech dan tendangan Robin van Persie melambung.

"Setelah itu, saya pikir kami kurang tenang untuk memenangi pertandingan. Kami banyak menguasai bola, tapi tak memanfaatkan hal itu sebaik-baiknya dan mereka memberi kami masalah lewat serangan balik," ujar Fergie.

"Mereka punya beberapa pemain seperti Hazard, Oscar, dan Mata yang bisa merepotkan Anda lewat serangan balik. Untungnya kami tidak kebobolan gol lainnya, tapi saya juga tak melihat kami akan bikin gol," tambah manajer asal Skotlandia ini.

"Robin van Persie punya peluang fantastis dan harusnya bikin gol, tapi tendangannya melayang di atas mistar. Kami melepaskan beberapa sundulan dan Cech membuat penyelamatan bagus dari Chicharito. Tapi, kami kurang tenang saat kami harus mengejar ketertinggalan dan juga tidak bermain seperti seharusnya di babak kedua," katanya.

Nyaris Satu Dekade 'Setan Merah' Tak Pernah Juara Piala FA



FOTO:AFP/Glyn Kirk
Jakarta - Kekalahan dari Chelsea di Stamford Bridge berarti memupus keinginan Manchester United menjuarai Piala FA. Dengan demikian, nyaris satu dekade mereka tidak pernah menjuarai Piala FA.

Sejak mengalahkan Milwall 3-0 pada final tahun 2004, 'Setan Merah' tidak pernah lagi mengangkat trofi Piala FA. Mereka pernah ke final lagi pada tahun 2005 dan 2007, tapi keduanya berujung kegagalan. Pada 2005, United ditaklukkan Arsenal, sedangkan pada 2007 ditundukkan Chelsea.

Senin (1/4/2013), United menjalani laga replay babak perempatfinal kontra Chelsea setelah sebelumnya bermain imbang 2-2 di Old Trafford. The Bluesmenang 1-0 pada laga ulangan tersebut berkat gol Demba Ba.

Di sisa waktu pertandingan, United berusaha menyamakan kedudukan. Robin van Persie yang sejak awal ada di bangku cadangan pun dimasukkan. Ryan Giggs pun juga dimainkan. Tapi, keduanya tidak bisa berbuat banyak. Van Persie memiliki beberapa peluang, tapi tak ada satu pun yang mengarah tepat ke sasaran.

Chelsea akhirnya lolos dan akan menghadapi Manchester City di babak semifinal. Sementara, United harus menunggu lagi untuk bisa mengangkat trofi tersebut.

Hanya Giggs, Paul Scholes, dan Darren Fletcher yang pernah merasakan gelar tersebut dalam skuat yang dimiliki United saat ini.

Rio Ferdinand memang sudah bergabung ketika itu, tetapi dia absen karena terkena skors akibat lalai melakukan tes doping. Van Persie juga sudah pernah merasakan gelar juara Piala FA juga. Tetapi, itu didapatnya ketika masih menjadi pemain Arsenal.