MU Tabukan Pembicaraan Gelar Juara

FOTO:AFP

Manchester - Unggul jauh di puncak klasemen tak membuat Manchester United terlena. Karena perjuangan masih panjang, penggawan The Red Devilsmenabukan pembicaraan soal gelar juara.

Ada 12 poin yang menjadi jarak antara MU dengan City di posisi teratas klasemen. Meski roda kompetisi masih menyisakan 11 pertandingan lagi, The Red Devils dalam posisi diunggulkan untuk kembali jadi juara. Hal mana didukung oleh penampilan konsisten yang ditunjukkan Robin van Persie dkk.

Peluang meraih titel ke-20 memang terbuka lebar, tapi pemain MU tak mau terbuai dengan keadaan tersebut. Sampai hal tersebut benar-benar dipastikan, pemain MU tak mau membicarakannya di ruang ganti.

"Kami mencoba sebaik mungkin (untuk tidak membicarakan titel). Kami punya pekerjaan untuk dilakukan dan pelatih mengatakan kalau kami harus menjalani pertandingan demi pertandingan dan hanya berusaha memenangi laga berikutnya," sahut Michael Carrick dalam wawancaranya dengan MUTV dan dikutip dariFOXSport.

Kegagalan menjadi juara musim lalu jadi pelajaran berharga yang tak ingin diulangi 'Setan Merah' tahun ini. Ketika itu anak didik Sir Alex Ferguson sempat unggul delapan poin saat kompetisi menyisakan enam pertandingan, namun di akhir musim mereka dikalahkan City dalam perebutan gelar juara dengan hanya perbedaan selisih gol.

"Anda tidak bisa melihat terlalu jauh ke depan karena itu bisa menjatuhkan Anda. Kini kami lebih punya pengalaman. Anda bisa lihat dari pertandingan dengan QPR, itu soal mendapatkan hasil (kemenangan) dan itulah yang jadi fokus kami. Sekarang kami beralih ke pertandingan berikutnya," paparnya.

'Setan Merah' Diminta Maksimalkan Empat Laga Kandangnya

FOTO:Olly Greenwood/AFP

Manchester - Manchester United akan mendapatkan pertandingan di Old Trafford empat kali beruntun di tiga kompetisi berbeda. Sir Alex Ferguson mengharapkan MU bisa mengambil keuntungan penuh dari situasi ini.

Periode tersebut dimulai pada akhir pekan ini di mana 'Setan Merah' akan menjamu Norwich City, Sabtu (2/3/2013) malam WIB dalam lanjutan Premier League. Setelah itu, MU akan disambangi Real Madrid untuk melakoni laga leg II babak 16 Besar Liga Champions, Rabu (6/3) dinihari WIB.

Empat hari setelahnya, Wayne Rooney dkk. akan bertarung di perempatfinal Piala FA melawan pemenang antara Middlesborough vs Chelsea--yang baru akan digelar dinihari nanti--sebelum berhadapan dengan Reading di liga pada 17 Maret.

Di musim ini, MU punya rekor bagus kala bermain di depan publik sendiri. Dalam 20 pertandingan kandangnya di seluruh kompetisi, MU ini cuma dua kali kalah dari Tottenham Hotspur (liga) dan dibekuk CFR Cluj (di babak grup Liga Champions).

Oleh karenanya, Ferguson berharap tim asuahannya bisa melanjutkan tren bagusnya di kandang sendiri demi memelihara asa meraih treble winners di musim ini.

"Kami berharap kami bisa mengambil keuntungnan penuh di periode ini," ucap Sir Alex kepada MUTV.

Beberapa waktu lalu, Fergie sempat mengkritik lapangan stadion yang menyulitkan permainan timnya. Tapi saat ini kondisi lapangan sudah jauh lebih baik.

"Saya harus bilang, satu hal yang akan membantu kami (di periode ini) adalah lapangan yang sudah sangat lebih baik," lanjut Fergie. "Saat melawan Reading, terasa jauh lebih baik."

"Memang tidak sebagus di awal musim tapi saya yakin akan segera seperti itu. Dengan jarak 10 hari di antara pertandingan melawan Reading dan Norwich, saya yakin kondisinya akan kembali ke normal."

Asia Tenggara, Tujuan Pertama Tur MU yang seperti Keliling Dunia

FOTO:AFP/Olly Greenwood

Manchester - Manchester United akan mengawali tur pramusim nanti di Bangkok, Thailand. Ditambah dengan lokasi-lokasi lain yang akan disambangi, jarak total yang bakal ditempuh MU nyaris setara dengan garis lingkar bumi, atau seperti berkeliling dunia.

Menjelang musim 2013-14 nanti, MU akan melakukan tur pramusim ke sejumlah tempat di Asia. Tur itu akan diawali di salah satu negara Asia Tenggara yang juga negara tetangga Indonesia, Thailand.

Di Thailand, 'Setan Merah' akan tampil pada 13 Juli di Stadion Rajamangala, Bangkok, untuk menghadapi Singha All Star XI. Disebut situs resmi MU, ini merupakan lawatan kelima ke 'Negeri Gajah' setelah yang pertama pada tahun 1975 dan terakhir kalinya dilakukan 12 tahun silam.

"Kunjungan kami ke Thailand pada bulan Juli memainkan peranan penting di pramusim dalam persiapan tim menuju musim depan, sekaligus membuat klub dapat bertemu dengan sejumlah suporter globalnya dan juga rekan komersialnya," kata Chief Executive MU David Gill.

"Ada lebih dari 19,5 juta pendukung Manchester United di Thailand dan klub sudah cukup beruntung bisa mengunjungi negara ini dalam sejumlah kesempatan. Pertandingan itu akan jadi laga pertama Tur 2013 Manchester United, diprakarsai Aon, dan kami semua menantikan partai yang menarik," lanjutnya.

Setelah mengawali tur di Bangkok, tim Sir Alex Ferguson itu kemudian secara beruntun akan menyambangi Sydney, Yokohama, Osaka, dan Hong Kong, sebelum akhirnya kembali ke Manchester.

Yang menarik, The Times mencatat bahwa untuk melakukan perjalanan tur kali ini, mulai dari Manchester untuk kemudian menyambangi negara-negara tujuan turnya lalu balik lagi ke Manchester, Wayne Rooney cs akan menempuh jarak total 23.920 mil atau sekitar 38 ribu km.

Nah, mengingat bahwa garis lingkar bumi tercatat sekitar 40 ribu km--kurang lebih 40.075 km sepanjang garis khatulistiwa--maka tur MU kali ini pun seperti berkeliling dunia saja. The Times menambahkan, total waktu sekitar 49,5 jam akan dihabiskan para pemain MU di udara untuk menjalani tur ini.

Tur Pramusim MU

Manchester ke Bangkok: 5.961 mil atau sekitar 9.593 km (13,5 jam perjalanan udara)
Bangkok ke Sydney: 4.679 mil atau sekitar 7.530 km (9,5 jam perjalanan udara)
Sydney ke Yokohoma: 5.214 mil atau sekitar 8.391 km (9,5 jam perjalanan udara)
Yokohama ke Osaka: 542 mil atau sekitar 872 km (1 jam perjalanan udara)
Osaka ke Hong Kong: 1.546 mil atau sekitar 2.517 km (3,5 jam perjalanan udara)
Hong Kong ke Manchester: 5.978 miles atau sekitar 9.620 km (12,5 jam perjalanan udara)

Total 23.920 mil. Perkiraan waktu total 49,5 jam perjalanan udara


Pertandingan

13 Juli vs Singha All-Star XI di Stadion Nasional Rajamangala, di Bangkok, Thailand
20 Juli vs A-League All Stars di Stadion ANZ di Sydney, Australia
23 Juli vs Yokohama F-Marinos di Stadion Nissan di Yokohama, Jepang
26 Juli vs Cerezo Osaka di Stadion Osaka Nagai di Osaka, Jepang
29 Juli vs Kitchee FC di Stadion Hong Kong di Hong Kong

Giggs Menjelang Laga ke-1.000

FOTO:Getty Images/John Peters

Manchester - Sebuah rekor hebat akan dicatatkan Ryan Giggs di akhir pekan ini. Jika dimainkan saat Manchester United menghadapi Norwich City diPremier League, itu akan menjadi pertandingan ke-1.000 The Welsh Wizard di kompetisi resmi.

Giggs, 39 tahun, saat ini telah melakoni 999 pertandingan resmi di semua ajang baik level klub maupun bersama tim nasional. Rinciannya adalah 932 laga dalam seragam The Red Devils, sementara sisanya saat memperkuat timnas Wales dan tim Olimpiade Inggris Raya.

Hampir dipastikan Giggs akan mendapat pertandingannya yang ke-1.000 di akhir pekan ini. Apalagi Giggs saat ini tidak sedang dihadang cedera dan tampil memuaskan akhir pekan kemarin saat mencetak satu gol yang memberi MU kemenangan 2-0 atas Queens Park Rangers.

Giggs menjalani pertandingan profesional pertamanya saat melakoni debut bersama MU di Liga Inggris pada 2 Maret 1991 silam. Ketika itu 'Setan Merah' kalah 0-2 atas Everton, namun Giggs yang masuk sebagai pemain pengganti sudah mencuri perhatian banyak pemain senior MU.

"Paul Ince dan saya belum terlalu lama bergabung dengan MU. Kami sedang berada di hotel pada suatu malam dan memutuskan menyaksikan pertandingan. Pelatih ada di sana dan dia bilang: 'Ada anak muda bermain malam ini namanya Ryan Wilson. Lihatlah dia, dia akan menjadi sesuatu yang spesial'," sahut Garry Pallister mengingat kembali pertemuan pertamanya dengan Giggs.

"Kami melihat pemain muda yang kurus ini dengan kostum yang menggantung di tubuhnya. Tiba-tiba dia mulai melewati beberapa lawan dan menusuk melalui sayap. Anda bisa langsung tahu kalau dia adalah spesial. Dia datang untuk menjalani debut menghadapi Everton, sebuah pertandingan yang berakhir dengan kekalahan, tapi Anda tidak bisa mengambil penilaian itu padanya," lanjut mantan kapten MU itu seperti dikutip dari The Sun.

Lebih dari 20 setelah debutnya itu, Giggs masih menyisir sisi lapangan yang sama dan dengan seragam yang juga tak berbeda. Beragam rekor hebat sudah dia catatkan mulai dari pemain dengan penampilan terbanyak di Premier League, pemain dengan trofi Premier League terbanyak serta menjadi satu-satunya pemain yang selalu mencetak gol dalam 21 musim Premier League.

Giggs juga dapat gelar kebangsawanan OBE (Order of the British Empire) dan total telah mengumpulkan 33 medali.

"Di penampilan terbaiknya, dia punya semua hal bagus yang dipunya George Best yang terbang terbang di sisi lapangan. Di beberapa tahun mendatang dia akan dibicarakan bersama dengan yang terbaik seperti Best, Bobby Charlton and Eric Cantona," lanjut Pallister.

Ryan Giggs 100 Milestone

- Pertandingan pertama: 2 Maret 1991; MU 0-2 Everton — Divisi Pertama
- Pertandingan ke-100: 7 Agustus 1993; MU 1-1 Arsenal (MU menang 5-4 lewat adu penalti) — Charity Shield
- Pertandingan ke-200: 26 Agustus 1995; MU 3-1 Wimbledon — Premier League
- Pertandingan ke-300: 22 Oktober 1997; MU 2-1 — Liga Champions
- Pertandingan ke-400: 14 Mei 2000; Aston Villa 0-1 MU — Premier League
- Pertandingan ke-500: 19 Oktober 2002; Fulham 1-1 MU — Premier League
- Pertandingan ke-600: 20 September 2004; MU 2-1 Liverpool — Premier League
- Pertandingan ke-700: 3 Maret 2007; Liverpool 0-1 MU — Premier League
- Pertandingan ke-800: 29 April 2009; MU 1-0 Arsenal — Liga Champions
- Pertandingan ke-900: 26 Februari Norwich; 1-2 MU — Premier League

Welbeck Tak Masalah Dimainkan Lebih Melebar

FOTO:Getty Images/Jasper Juinen

Manchester - Berbeda dengan musim lalu, Danny Welbeck lebih sering dimainkan di sisi sayap musim ini. Kendati demikian, pemain berusia 22 tahun itu mengaku tak bermasalah.

Welbeck mencetak 12 gol dari total 39 permainan di musim lalu. Musim ini, dia baru mencetak dua gol, di mana satu di antaranya diciptakan di Premier League dan yang lainnya diciptakan di Liga Champions ketika menghadapi Real Madrid.

Ada kritik yang ditujukan padanya lantaran jumlah golnya yang minim itu. Tapi, beberapa analisis menyebut bahwa menurunnya jumlah gol itu lantaran posisi Welbeck bermain kini berbeda.

Welbeck mengaku tak masalah, kendati dia juga mengakui bahwa dirinya ingin mempertajam kemampuannya mencetak gol.

"Saya sudah cukup sering dimainkan melebar," ujarnya kepada MUTV.

"Saya ingin mencetak lebih banyak gol, tapi sulit melakukannya ketika saya dimainkan melebar. Saya memang harus lebih kreatif, tapi mencetak gol adalah sesuatu yang ingin saya bangkitkan dari permainan saya."

"Jika saya bisa menambah gol ketika bermain di sisi sayap, maka itu juga akan membantu tim secara keseluruhan."

Datangnya Robin van Persie musim ini, faktanya, tidak meminimkan jumlah bermain Welbeck. Pemain berdarah Ghana ini tercatat sudah turun berlaga sebanyak 20 kali di Premier League.

Welbeck: Norwich Dulu, Baru Madrid

FOTO:Real Madrid via Getty Images/Victor Carretero

Manchester - Pertandingan menghadapi Real Madrid tinggal kurang dari sepekan lagi, tapi Manchester United punya fokus ke laga lain terlebih dulu. Laga yang dimaksud adalah laga melawan Norwich City.

The Red Devils punya keunggulan satu gol tandang setelah menahan imbang Madrid 1-1 di Santiago Bernabeu, tapi laga masih jauh dari kata usai. United diprediksi bakal menghadapi laga yang sama ketatnya seperti di Bernabeu.

Meski demikian, fokus United bukan hanya di Liga Champions saja. Masih ada Premier League, di mana saat ini mereka tengah memimpin 12 poin atas Manchester City.

Demi menjaga keunggulan atas City, United pun bertekad untuk terus tampil konsisten. Maka, jadilah laga melawan Norwich sama pentingnya.

"Manajer dan staf pelatih terus mengatakan bahwa pertandingan selanjutnyalah yang paling penting," ucap Welbeck di situs resmi klub.

"Saya pikir, para pemain juga menanamkan itu di kepala masing-masing dan kami punya mentalitas yang sama menghadapi pertandingan berikutnya. Kami butuh menang untuk menjaga momentum."

Satu keuntungan untuk United, empat pertandingan ke depan --dua laga Premier League, satu laga Liga Champions, dan satu laga Piala FA-- akan dihelat di kandang sendiri.

"Begitu kami bersiap untuk pertandingan melawan Real Madrid, kami akan melihat apa yang akan terjadi."

"Cukup bagus ketika kami tidak harus pergi ke mana-mana dalam empat pertandingan berurutan. Kami bisa mencoba untuk mendapatkan kemenangan di setiap laga itu," ujar Welbeck.

Realistis, Mikel Yakin MU Akan Juara

FOTO:John Peters/Man Utd via Getty Images

London - Manchester United saat ini memimpin jauh di Premier League. Pemain tengah Chelsea John Obi Mikel realistis dan menilai MU sangat sulit dikejar oleh tim-tim rivalnya.

Hingga pekan ke-27, MU masih memuncaki klasemen sementara dengan perolehan 68 poin. Dengan saingan terdekatnya, Manchester City, pasukan Sir Alex Ferguson masih unggul 12 poin.

Sedangkan Chelsea justru turun ke peringkat empat. Mikel cs disalip Tottenham Hotspur dan kini memiliki 49 poin, terpaut dua angka dari rival se-kotanya itu dan dibayangi Arsenal yang berada di bawahnya.

Kompetisi tinggal menyisakan 11 pertandingan lagi. Obi Mikel menilai bahwa musim ini adalah musimnya MU.

"Ini persaingan satu kuda pacu. Realistis saja, aku pikir tidak akan ada orang yang akan mempertaruhkan uangnya untuk kami atau City untuk memenangi titel juara musim ini," ungkap pemain Nigeri itu di The Sun.

"Ini semua tentang United. Sulit melihat ada tim lain bisa mengejar mereka," nilai Mikel.

Chelsea kini tinggal memiliki kans juara di Piala FA dan Liga Europa, dari awal tujuh kompetisi yang memungkinkan dimenangi pada musim ini.

'Giggs adalah Teladan untuk Pemain Muda'

FOTO:Man Utd via Getty Images/John Peters

Manchester - Nemanja Vidic merasa kagum dengan apa yang sudah ditunjukkan oleh pemain veteran Manchester United, Ryan Giggs. Vidic menyebut Giggs sebagai teladan yang pas untuk para pemain muda.

Giggs sudah berseragam MU selama lebih dari dua dekade. Meski kini sudah tidak muda lagi, 39 tahun, Giggs membuktikan bahwa dirinya masih bisa berkontribusi untuk tim. Terakhir, pemain asal Wales itu mencetak satu gol saatThe Red Devilsmengalahkan Queens Park Rangers, akhir pekan lalu.

Menurut Vidic, para pemain muda bisa meniru Giggs dalam banyak hal. Salah satunya adalah soal bagaimana mempertahankan kondisi fisik agar bisa tetap prima hingga usia senja.

"Ryan sangat profesional dan merupakan seorang teladan untuk para pemain muda," ucap Vidic di Sky Sports.

"Mereka melihat bagaimana Anda harus merawat dan mendidik diri Anda dalam sepakbola untuk menjadi seorang pemain hebat. Tentu saja dia juga memiliki kualitas dan kemampuan," lanjutnya.

"Dia adalah contoh bagus tentang bagaimana untuk menjadi profesional dan bermain di level teratas dalam waktu yang begitu lama," kata bek Serbia ini.

"Kami memiliki beberapa pemain seperti itu. Rio (Ferdinand) juga sama. Dia sama profesionalnya dengan Paul Scholes," ujarnya.

Nani Diultimatum Soal Kontrak Baru

FOTO:AFP/Paul Ellis

Manchester - Karier Luis Nani di Manchester United sedikit terancam setelah pembicaraan kontrak baru belum juga menemui kata sepakat. Ia pun diultimatum: segera tanda tangan atau silakan mencari klub baru.

Akhir pekan lalu, pemain sayap asal Portugal itu dipanggil pihak manajemen untuk merundingkan kontrak dan diberitahu bahwa permintaan gajinya terlalu tinggi.

Seperti dilansir The Sun,pihak klub kabarnya hanya bersedia memberikan gaji sebesar 90 ribu poundsterling per pekan dengan durasi empat tahun. Si pemain sempat meminta 130 ribu pound, tapi langsung ditolak klub.

Nani belakangan dikabarkan menerima tawaran gaji 90 ribu pound tersebut, tapi tetap mempertimbangkan opsi-opsi lain, terutama karena dia belakangan mulai tidak dijadikan lagi sebagai pemain inti.

Manajemen "Setan Merah" meminta Nani segera memutuskan. Soalnya, jika pemain 26 tahun itu tak terlalu berhasrat melanjutkan kerjanya di Old Trafford, kemungkinan besar MU akan mencari peminat yang mau membeli Nani.

Sir Alex Ferguson mengisyaratkan keinginan mempertahankan pemainnya itu, terutama setelah ia tampil cemerlang di pertandingan Piala FA melawan Reading.

"Dia ingin jaminan bermain di tim utama dan dia akan mendapatkannya jika bermain terus seperti saat melawan Reading," tukas Fergie.

Pulih Usai Tabrak Kamera, RvP Bisa Main di Liga Champions

FOTO:Getty Images

Manchester - Robin van Persie mengalami masalah pada pinggulnya usai mengalami kecelakaan aneh karena menabrak kamera televisi. Kondisi bomber Manchester United itu kini sudah membaik, dan siap menghadapi Real Madrid di Liga Champions.

Saat MU bertandang ke Queens Park Rangers akhir pekan lalu, Van Persie bermain tak sampai satu babak. Dia ditarik keluar dan digantikan Danny Welbeck karena mengalami cedera setelah meluncur keluar lapangan dan menabrak kamera yan ada di sana.

Dalam keterangannya usai pertandingan, Sir Alex Ferguson menyebut pemain depannya itu mengalami masalah dengan pinggulnya. Kondisi yang sempat dirasa mengkhawatirkan karena MU bakal menjamu Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (6/3/3013) dinihari WIB

Namun kekhawatiran itu kini bisa terhapus, setelah Van Persie kedapatan menghabiskan waktu bersama istrinya di salah satu sudut Kota Mancester. Dalam kesempatan tersebut eks Arsenal dan Feyenoord itu mengonfirmasi kalau dirinya dalam kondisi baik.

"Ya, semuanya baik-baik saya. Terimakasih," sahut Van Persie saat ditanya wartawan soal kondisinya seperti diberitakan Dailymail.

Untuk memastikan kondisinya fit di pentas Eropa, diyakini Fergie tak akan memainkan Van Persie saat menjamu Norwich City di akhir pekan ini.

The Red Devils dalam posisi diuntungkan jelang pertandingan tersebut setelah membawa pulang skor 1-1 dari lawatan ke Santiago Bernabeu. Kondisi itu membuat MU cuma butuh hasil imbang untuk lolos, meski bermain bertahan diyakini tak akan jadi pilihan yang ditempuh Fergie.

Rafael: Bosan Lihat Giggs Main Bagus

FOTO:Getty Images/Ian Walton

Manchester - Rafael da Silva mengeluarkan pujian terkait rekan satu timnya, Ryan Giggs. Menurutnya, dia sampai bosan melihat Ryan Giggs terlalu sering bermain bagus.

Rafael dan Giggs sama-sama mencetak satu gol akhir pekan lalu. Gol keduanya pun membuat Manchester United menang 2-0 atas Queens Park Rangers dan mempertahankan keunggulan 12 poin atas Manchester City.

Khusus untuk Giggs, gol tersebut merupakan gol keduanya di Premier League musim ini. Dia pun menjadi satu-satunya pemain yang selalu mencetak gol di setiap musim Premier League, sejak format tersebut diberlakukan pada musim 1992/1993.

Rafael sudah lima musim bermain bersama Giggs. Sampai hari ini, diakuinya, dia masih melihat kehebatan pemain berusia 39 tahun tersebut.

"Ryan adalah pemain yang luar biasa. Setiap kali, Anda bisa melihatnya bekerja keras, mencetak gol, dan membuat assist," ujar Rafael seperti dilansirSoccernet.

"Dia adalah pemain yang bagus dan saking bagusnya sampai bosan melihatnya."

Giggs dan Rafael terpaut 17 tahun. Ketika Giggs melakoni debutnya bersama United pada 1991, Rafael bahkan baru berusia 9 bulan.

Jarak dari umur tersebut menyiratkan betapa berpengalamannya Giggs. Beberapa pemain di skuat United saat ini, seperti Phil Jones dan Nick Powell, bahkan belum lahir ketika Giggs melakukan debut. Bahkan beberapa pemain senior seperti Nemanja Vidic dan Patrice Evra baru berusia empat tahun ketika itu. Giggs seperti bermain bersama para bayi dan balita.

"Dia memberikan kami banyak pengalaman, kepercayaan diri, dan ketika kami merasa buruk dia akan membantu. Dia melakukannya terutama pada para pemain muda."

"Terkadang para pemain muda menemui kesulitan dan dia datang untuk membantu. Dia tahu segalanya melalui 22 tahun karier bermainnya. Dia mengajak para pemain berbicara dan memberikan nasihatnya," ucap Rafael.

Rafael: Itu Gol Terbaikku

FOTO:Getty Images/Ian Walton

London - Bek kanan Manchester United Rafael senang benar dengan gol yang ia buat ke gawang Queens Park Rangers. Pemain asal Brasil tersebut menilai itu adalah gol terbaik dalam kariernya.

Dari luar kotak penalti, dengan gawang berjarak sekitar 18 meter di hadapannya, bola sepakan Rafael melaju deras ke pojok atas gawang QPR, Sabtu (23/2/2013) malam WIB, tanpa bisa dihentikan Julio Cesar.

Gol itu, yang ketiga untuknya musim ini, dinilai Rafael amat bagus dan lebih oke dari golnya yang lain, semisal seperti ketika menjebol gawang Liverpool di Anfield bulan September lalu.

"Aku tidak ingat kapan mencetak gol yang lebih bagus. Gol di Liverpool berbeda karena itu adalah gol yang melengkung, tapi aku tidak bisa ingat yang lebih bagus dari ini. Aku pikir ini gol terbaikku," katanya di situs resmi MU.

"Aku cuma melihat bola datang ke arahku dan menyepaknya sekeras mungkin. Aku dapat merasakan kalau bola akan masuk, aku cuma berharap tidak mengenai siapa-siapa. Itu gol bagus," lanjut Rafael.

Gol Rafael sebelumnya telah mengundang pujian dari Manajer MU Sir Alex Ferguson. Kini Ryan Giggs, pemain veteran MU yang juga menjebol gawang QPR dan memantapkan kemenangan 2-0, turut menyanjung.

"Saya harus katakan gol Rafael adalah salah satu gol terbaik yang akan Anda lihat dan di babak kedua kami bermain jadi lebih baik."

"Ia pantas mendapatkannya, ia sudah tampil brilian dan konsisten, dan itu melengkapi musim bagus buatnya," puji Giggs di Sportsmole.

Komentari Gol Rafael, Fergie: Itu Mungkin Gol Terbaik Bulan Ini

FOTO:Getty Images/Ian Walton

London - Manajer Manchester United menebar pujian khusus untuk beberapa pemainnya, usai kemenangan atas Queens Park Rangers. Salah satu pujian ditujukan ke Rafael mengenai gol yang ia cetak.

Rafael menjadi pencetak gol pertama 'Setan Merah' dalam lawatan ke markas QPR, Sabtu (23/2/2013) malam WIB. Sebuah tendangan kerasnya dari luar kotak penalti bersarang di pojok atas gawang lawan dan membuat skor jadi 1-0 di menit ke-23.

"Gol Rafael fantastis--itu mungkin gol terbaik bulan ini," puji Fergie di BBC.

Gol Rafael sendiri lahir setelah Julio Cesar menepis bola tendangan keras Robin van Persie dari sisi kiri gawangnya. Kredit khusus pun tak lupa diberikan Fergie untuk si penyerang asal Belanda.

"Robin van Persie juga menunjukkan penetrasi dan tendangan yang bagus, tapi kiper masih bisa menghadangnya," katanya.

Terakhir, Fergie melontarkan pujian untuk Ryan Giggs, pemain veteran MU yang menutup kemenangan 2-0atas QPR di laga tersebut. "Kami harus mendapatkan gol kedua dan Ryan Giggs punya catatan bagus bikin gol di ini. Ia kembali mencetak gol--ia orang yang luar biasa."

Fergie Sebut van Persie Alami Masalah Pinggul usai Tabrak Kamera

FOTO:Getty Images

London - Robin van Persie harus ditarik dini dalam kemenangan Manchester United atas Queens Park Rangers. Ia memang mengalami masalah di bagian pinggul, meski belum ketahuan serius atau tidak.

Tak sampai babak pertama berakhir dalam laga di Loftus Road, Sabtu (23/2/2013) malam WIB, van Persie sudah harus meninggalkan lapangan untuk kemudian digantikan oleh Danny Welbeck.

Beberapa waktu sebelum itu, si penyerang asal Belanda sempat meluncur ke luar lapangan dan menabrak kamera televisi. Hal itu rupanya memicu ditariknya van Persie.

"Van Persie terlihat bertabrakan dengan kamera di dugout," kata Manajer MUSir Alex Ferguson di BBC.

"Kami akan menganalisis kondisinya besok--itu (yang bermasalah) adalah pinggulnya. Ini sepertinya tak serius, tapi semoga saja ia akan baik-baik saja untuk laga Real Madrid," tambahnya.

MU mengakhiri laga kontra QPR dengan kemenangan 2-0 sekaligus mengokohkan posisi di pucuk klasemen Premier League dengan keunggulan 15 poin atas Manchester City di posisi dua.

Pekan depan, Sabtu (2/3), MU akan berhadapan dengan Norwich di laga Liga Primer Inggris dan beberapa hari setelah itu menghadapi Madrid di Liga Champions.

Tundukkan QPR, MU Kini Unggul 15 Poin dari City

FOTO:Getty Images/Ian Walton

London - Manchester United terus melaju dalam jalur positif menuju takhta juara Liga Primer Inggris berkat kemenangan 2-0 ketika melawat ke markas Queens Park Rangers.

Di Loftus Road, Sabtu (23/2/2013) malam WIB, Rafael membuat 'Setan Merah' memimpin ketika laga memasuki menit 23. Ryan Giggs kemudian memantapkan keunggulan MU lewat golnya di menit ke-80.

Hasil itu membuat MU kian meninggalkan Manchester City yang menjadi pengejar terdekatnya. Dari 27 laga, MU kini memuncaki klasemen dengan 68 poin, unggul 15 angka dari City. Sementara 'The Citizens', si juara bertahan, baru akan melakoni laga pekan ke-27 dengan menjamu Chelsea, Minggu (24/2) besok.

Jalannya Pertandingan

MU mendapatkan tendangan bebas di sisi kiri pada menit 12. Ashley Young menyepak bola untuk disundul Nani yang terkawal di kotak penalti, meski arah bola belum tepat sasaran.

Adel Taarabt melepaskan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti MU pada menit 15, meski bola belum menyulitkan David De Gea karena belum tepat ke gawangnya.

Dengan membelakangi gawang, Javier Herhandez berhasil menanduk bola di kotak penalti QPR pada menit 16. Bola melambung tajam, meski Julio Cesar kemudian bisa menepis bola ke atas mistar.

Bola dari Cesar ke bek QPR bisa dicuri Nani yang lantas mengirim umpan silang ke depang gawang. Tetapi peluang di menit ke-19 itu gagal dimanfaatkan Hernandez meski sudah berusaha meregangkan kaki untuk menjangkau si kulit bundar.

MU memimpin di menit ke-23. Dikawal dua pemain lawan, Robin van Persie masih bisa melepaskan tembakan dari sudut sempit kendati Cesar juga masih mampu menepis bola.

Si kulit bundar lalu menjauhi gawang QPR dan meluncur keluar dari kotak penalti, tetapi Rafael dengan sigap melakukan rebound lewat tembakan keras yang berbuah gol.

Di garis gawang, Rafael menyapu sundulan Christopher Samba menyusul tendangan penjuru untuk QPR. Dengan cepat bola sudah ada di lini depan, dengan van Persie lalu menguji Cesar yang bisa mementahkan tembakannya dari jarak dekat di menit ke-37.

Young melepaskan umpan silang dari kiri pada menit 47. Nani menyambutnya dengan sundulan, kendati arah bola tepat ke Cesar. Sempat melepaskan bola dan membuat Ryan Giggs langsung mendekat, Cesar kemudian bisa benar-benar mengamankan bola dalam pelukannya.

Loic Remy yang baru masuk beberapa menit sebelumnya langsung mengancam gawang MU di menit ke-64. Tapi De Gea dengan sigap menepis si kulit bundar yang melaju kencang ke gawangnya.

Dari sebuah serangan balik MU pada menit 78, Danny Welbeck menerima operan bola Wayne Rooney. Welbeck lalu mendapatkan jalur tembak menuju gawang, tapi bola sepakannya masih bisa diblok Jermaine Jenas.

MU menambah keunggulan di menit ke-80 melalui Giggs. Nani mengirim umpan jitu dan Giggs yang lolos dari jebakan offside kemudian sukses mengirim bola melewati hadangan Cesar.

Dua menit kemudian Giggs nyaris mencetak gol kedua. Usahanya melambungkan bola masih membuat si kulit bundar menghantam mistar gawang QPR. Nani coba melakukan rebound, tapi bola hasil sepakannya masih melambung tinggi.

Susunan Pemain

QPR: Cesar, Bosingwa, Samba, Hill, Traore, Townsend (Hoilett 72'), Granero (Jenas 46'), Mbia, Mackie, Taarabt, Zamora (Remy 61')

Man Utd: De Gea, Rafael, Evra, Ferdinand, Vidic, Giggs, Carrick, Nani, Young (Valencia 67'), Van Persie (Welbeck 41'), Hernandez (Rooney 61')

'Setan Merah' Enggan Remehkan Reading

FOTO:(John Peters/Man Utd via Getty Images)

Manchester - Manchester United tak mau meremehkan Reading saat berjumpa di babak kelima Piala FA. 'Setan Merah' ingin bisa lolos ke final di Wembley guna memutus puasa gelar di kompetisi tertua ini.

Pertandingan MU melawan Reading akan digelar di Old Trafford pada Minggu (20/2/2013) dinihari WIB.

Secara teori, The Red Devils jauh diunggulkan daripada The Royals. MU berada memuncaki klasemen sementara Premier League dan baru saja memperoleh hasil positif di Liga Champions setelah mengimbangi Real Madrid 1-1. Di sisi lain, Reading masih terpuruk di dasar klasemen dengan menghuni peringkat 18.

Walaupun demikian, tidak ada alasan bagi MU untuk jemawa. Reading pernah membuat Robin van Persie dkk. bekerja keras untuk menang 4-3 di awal pertemuan mereka di musim ini.

"Tidak, ini adalah pertandingan yang sama pentingnya karena kami harus menjaga performa dan laju bagus. Di sepakbola Anda tidak bisa inkonsisten," ucap pemain veteran MU Ryan Giggs di The Sun.

"Anda kami tahu segalanya bisa terjadi di Piala FA dan kamiharus memastikan konsetrasi kami tetap tinggi seperti saat melawan Real Madrid. Kemudian, mudah-mudahan kami bisa maju ke babak berikutnya."

"Ada rasa lapar akan kompetisi ini, yang mana itu adalah yang terpenting dan performa kami bagus secara individu dan secara tim."

"Jadi jika kami bermain dengan sepenuh potensi kami, maka seharusnya akan baik-baik saja," ujar dia.

Nani Alami Kecelakaan Karena Ditabrak Mobil Polisi

Luis Nani (Getty Images)

Sayap Manchester United Nani, terlibat kecelakaan mobil pada Jumat (15/2) malam waktu setempat. Ia ditabrak oleh oleh seorang polisi di Kingsway, Stockport, yang sedang dalam perjalanan karena ada panggilan darurat.
Pemain berusia 26 tahun itu sendiri tak terluka akibat insiden itu, tetapi saksi mata mengklaim Nani sempat shock. “Saya melihat Bentley berada di trotoar dekat lampu lalu lintas, sedikit hancur di bagian depan,” cerita sang saksi mata kepada Manchester Evening News.
“Saya bertanya-tanya, siapakah yang mengendarai Bentley itu dan sekilas saya melihat Nani duduk di dekat mobil polisi dengan perlengkapan latihannya. Dia sedikit terkejut di persimpangan yang sangat ramai itu dan ada tiga mobil polisi yang sedang mengurusi insiden itu,” imbuhnya.
Juru bicara Kepolisian Greater Manchester menyebutkan, penumpang dalam mobil polisi itu hanya terkena luka ringan. “Polisi yang mengendarai mobil itu dicabut lisensi berkendaranya dengan prosedur normal,” lanjutnya.

Lawan Reading, United Akan Banyak Merotasi Pemain

Sir Alex Ferguson (Getty Images)

Sir Alex Ferguson mengatakan skuad yang dimiliki Manchester United sekarang lebih kuat daripada saat memenangi tiga gelar pada musim 1998/99. Fergie juga mengisyaratkan akan melakukan rotasi besar saat menghadapi Reading di ajang Piala FA.
Sir Alex Ferguson percaya skuad Setan Merah saat ini dapat bersaing untuk bisa mengulang kesuksesan dengan memenangi treble winners. Ya, Manchester United musim 2012/13 memang masih berpeluang memenangi tiga gelar karena masih berpeluang di Liga Champion, Premier League, dan Piala FA.
Robin van Persie dkk. baru saja sukses menahan imbang 1-1 Real Madrid di leg pertama babak 16 Besar Liga Champion di Santiago Bernabeu. Di Premier League The Red Devils juga masih kokoh di puncak klasemen sementara dengan jarak 12 poin dari pesaing terdekat, Manchester City.
United akan melakoni laga babak kelima Piala FA melawan Reading, Kamis (19/2) dini hari WIB. Sir Alex mengindikasikan akan melakukan rotasi besar dan tetap yakin menuai hasil positif di laga tersebut.
"Saya bisa memainkan tim yang sangat berbeda di pertandingan melawan Reading di Piala FA. Saya juga yakin meski melakukan hal tersebut masih dapat menuai hasil positif," kata Sir Alex seperti dilansir Soccerway.
"Menyenangkan apabila melihat kembali ke masa saat kami memenangi tiga gelar dalam satu musim. Bagaimana mengapai pencapaian tersebut dengan pemain yang saya miliki saat itu dan tidak sekuat sekarang," ungkapnya.

'Dua Tahun Lagi, De Gea Akan Jadi Kiper Terbaik Dunia'

FOTO:AFP/Karim Jaafar

Manchester - David de Gea mendapatkan pujian dari rekan setimnya di Manchester United, Javier Hernandez. Hernandez yakin De Gea akan menyandang predikat kiper terbaik dunia dalam waktu dua tahun lagi.

De Gea menunjukkan penampilan cemerlang saat MU menghadapi Real Madrid di Liga Champions, tengah pekan ini. Kiper asal Spanyol itu berkali-kali jatuh bangun demi mengamankan gawangnya. Meski akhirnya kebobolan satu gol, De Gea tetap banjir pujian.

Performa De Gea musim ini memang jauh membaik dibandingkan musim pertamanya di MU. Saat itu, dia sering digusur Anders Lindegaard karena membuat blunder.

Hernandez menilai apa yang ditunjukkan oleh De Gea saat ini bukanlah performa puncak. Menurutnya, kalau De Gea sudah makin berkembang, maka status kiper terbaik di muka bumi akan jadi milik rekannya itu. Dia yakin hal itu bisa terwujud dalam waktu dua tahun.

"David tampil brilian dan dalam dua tahun dia akan menjadi kiper nomor satu di dunia," ujar Hernandez seperti dikutip Sky Sports.

"Banyak orang yang paham sepakbola tahu bahwa David adalah kiper top. Itulah kenapa Manchester United membelinya," katanya.

"Mereka melihat dia bisa jadi sebagus apa. Kalau dia tidak berada pada level yang tepat untuk bermain di klub ini, maka dia tak akan berada di sini," ujar penyerang asal Meksiko ini.

"Bagi saya, dia adalah kiper yang komplet. Anda melihat penyelamatan-penyelamatan bagus yang dia buat pada hari Rabu (melawan Madrid)," tutur Hernandez.

"David sangat fokus dan tak peduli dengan apa yang orang katakan tentangnya. Dia sangat percaya diri. Dia tak perlu untuk mendengarkan apa yang orang-orang katakan tentangnya," tandasnya.

Sir Alex: Skuat Sekarang Lebih Baik dari 1999

FOTO:AFP/Dani Pozo

Manchester - Sir Alex Ferguson menjawab pertanyaan "Mana yang lebih baik, skuat saat ini atau skuat 1999?". Menurutnya, skuat saat ini lebih baik ketimbang 14 tahun lalu.

Skuat 1999 adalah skuat Manchester United yang mampu memenangi tiga titel sekaligus dalam satu musim; Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions. Sampai saat ini, United belum pernah lagi mengulangi torehan serupa.

Oleh karenanya, skuat 1999 kerap menjadi perbandingan dengan skuat-skuat 'Setan Merah' setelahnya. Tak terkecuali dengan yang dimiliki saat ini.

Tapi, Sir Alex punya alasan mengapa dia menilai skuat saat ini jauh lebih baik. Menurutnya, skuat 1999 memang kuat, tapi tidak punya kedalaman seperti yang dimiliki skuat sekarang. Manajer asal Skotlandia itu tidak punya banyak opsi pada 1999, dan ia beruntung karena sedikit pemain yang mengalami cedera.

"Kami punya skuat yang lebih baik sekarang," ujarnya seperti dikutip Sky Sports.

"Ketika kami melaju ke final (Liga Champions), (Roy) Keane dan (Paul) Scholes tidak bisa bermain, tapi yang cedera hanyalah Henning Berg."

"Meski demikian, saya masih harus menarik satu pemain lagi (Jonathan Greening) yang baru bermain satu atau dua kali untuk tim utama."

"Dia kemudian mendapatkan medali karena ada di bangku cadangan saat itu. Hal itu menunjukkan kepada Anda mengenai kedalaman sebuah skuat," jelasnya.

Fergie: Scholes Mungkin Kembali Dua Pekan Lagi

FOTO:(AFP/Paul Ellis)

Manchester - Paul Scholes masih belum pulih dari cedera lutut yang membebatnya. Sir Alex Ferguson memperkirakan gelandang 38 tahun itu baru bisa comeback dua pekan lagi.

Scholes sudah absen sejak akhir Januari lalu. Kali terakhir dia merumput adalah saat masuk sebagai pemain pengganti kala Manchester United menghadapi Fulham di ajang Piala FA, 26 Januari lalu.

Cedera ini juga memaksa Scholes absen membela 'Setan Merah' saat melakoni laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions menghadapi Real Madrid tengah pekan lalu.

"Itu adalah cedera lutut, yang sudah sedikit mengganggunya," ungkap Fergie seperti dikutip Sky Sports.

"Kami sudah mencoba perawatan lain sepanjang minggu. Dia mungkin akan kembali dalam beberapa pekan," imbuhnya.

Fergie juga mengonfirmasi bahwa tak ada pemain lainnya yang cedera usai laga melawan Madrid. Meski demikian, dia tetap akan melakukan rotasi untuk laga melawan Reading di babak kelima Piala FA, Selasa (19/2/2013) dinihari WIB.

"Saya akan melakukan beberapa perubahan. Kami ingin ke perempatfinal dan kami sangat berharap lolos," lanjut Fergie.

Van Persie Rajin Buat Gol, Juga 'Akrab' dengan Tiang & Mistar Gawang

FOTO:Getty Images

Manchester - Dengan torehan 19 gol, Robin van Persie untuk sementara menjadi berada di puncak pencetak gol terbanyak Liga Primer Inggris. Uniknya van Persie juga memuncaki daftar pemain yang paling sering bikin bola mengenai tiang dan mistar gawang.

Sejak diboyong Manchester United dari Arsenal musim panas lalu, van Persie langsung unjuk gigi dalam memamerkan kebolehannya menjebol gawang lawan. Sampai dengan pekan ke-26 Premier League, sudah 19 gol ia koleksi, mengungguli Luis Suarez (17 gol), Michu (15 gol), Demba Ba (14 gol), dan Gareth Bale (13 gol).

Situs EPL Index mencatat, 19 gol tersebut dibuat si penyerang asal Belanda melalui 78 tembakan, juga lebih baik dari Suarez (107) dan Bale (80), tapi masih kalah efektif dari Michu (62) dan Ba (77).

Sementara jika ditilik dari menit bermain di lapangan, van Persie mencatat 111,37 menit per gol, lebih baik dari Suarez (132,18 menit per gol), Michu (143,6 per gol), Ba (134,36 menit per gol), dan Bale (148,77 menit per gol).

Dapat dikatakan van Persie juga lebih dimanjakan dengan peluang-peluang kreasi rekan-rekan setimnya, jika dibandingkan dengan empat nama lainnya. Hal itu terindikasi dari data bahwa ia mendapatkan 32 peluang bersih, lebih banyak dari peluang milik Suarez (24), Michu (19), Ba (16), dan Bale (9). Namun, van Persie juga memiliki persentase terendah dalam hal mengonversi peluang bersih menjadi gol (38%).

Nah, situs EPL Index juga memaparkan sebuah statistik lain menyoal daftar pemain yang sejauh ini paling sering mengirim bola ke tiang dan mistar gawang lawan. Sudah melakukannya 7 kali, nama van Persie ada di pucuk daftar tersebut.

Jumlah "koleksi unik" dari van Persie itu mengungguli Marouanne Felaini (5), Michu (5), Bale (4), dan Jason Puncheon (4). Dari kelima nama tersebut, van Persie juga mencatatkan jumlah offside paling banyak yakni 31 kali, unggul 19 dari Felaini, 16 dari Michu, 26 dari Bale, dan 27 dari Puncheon.

De Gea Kian Kerasan di MU

FOTO:AFP/Dani Pozo

Manchester - David De Gea tahu jika awal kariernya di Manchester United dijalani dengan begitu berat dan ketika 1,5 tahun berlalu, segalanya berjalan lebih mudah dan membuatnya kian kerasan tinggal di Manchester.

De Gea datang sebagai pengganti Edwin van der Sar yang pensiun di akhir musim 2010/2011. Itu jadi beban pertama yang harus dipikulnya apalagi ia dibeli dari Atletico Madrid dengan harga tidak murah, yakni 19 juta poundsterling.

Sudah begitu De Gea yang saat itu berumur 21 tahun baru merasakan "kerasnya" kompetisi La Liga sekitar 1-2 musim terakhir sebelum ia pindah ke MU. Plus perbedaan budaya antara Spanyol dan Inggris harus ia juga taklukkan.

Walhasil penampilan De Gea musim lalu boleh dibilang naik turun -- meski faktor lemahnya lini belakang MU menjadi alasan mengapa De Gea begitu mudah dibobol -- dan kritik kemudian datang menghampiri dirinya.

Ditambah Sir Alex Ferguson semacam memberi shock therapy untuknya dengan kerap merotasinya bersama Anders Lindegaard dan tak jarang penampilan bagus Lindegaard menjadi tekanan tersendiri untuk kiper kelahiran Madrid itu.

Cerita itu sempat berlanjut hingga sekitar akhir tahun ini atau pertengahan musim 2012/2013. Namun setelah laga melawan Reading di Premier League, di mana MU menang 4-3, De Gea selalu tampil menjaga gawangThe Red Devils di kompetisi domestik.

Pujian pun mulai mengalir dan terutama dukungan serta kepercataan dari Fergie sebagai manajer adalah faktor utama kenapa De Gea begitu tangguh musim ini. Penampilan terakhir melawan Real Madrid jadi bukti De Gea kini kian membaik di mana ia sempat membuat penyelamatan akrobatik dari sepakan Fabio Coentrao.

Penampilan itu pun seakan memupus segala rumor yang menyebut bahwa De Gea homesick dan ingin kembali ke Spanyol untuk memperkuat Madrid atau Barcelona. Kini pacar Edurne itu menegaskan dirinya sudah betah berada di Manchester.

"Saya sangat bahagia berada di Manchester. Dari hari ke hari saya semakin betah di sini," sahut De Gea seperti dilansir Soccernet.

MU: Keuntungan Melonjak, Utang Berkurang

FOTO:Getty Images/Andrew Yates

Manchester - Kondisi keuangan Manchester United tambah bagus di paruh kedua tahun 2012. Dalam laporan resminya, The Red Devils mencatatkan kenaikan keuntungan sebesar 74% sementara jumlah utang kembali berkurang.

Per Desember 2012, utang MU tercatat masih sebesar 366,6 juta poundsterling (sekitar Rp 5,5 triliun). Meski masih tergolong besar, angka tersebut sudah menurun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang masih berjumlah 439 juta poundsterling (Rp 6,5 triliun).

Dikutip dari Soccernet, salah satu sebab berkurangnya jumlah utang The Red Devils adalah dilakukannya IPO (Initial Public Offering) terhadap saham mereka di New York Stock Exchange.

Di sisi lain, keuntungan MU mengalami kenaikan signifikan di mana sampai Desember 2012 mereka berhasil mencatatkan 22,3 juta pounsterling (Rp 334,8 miliar), sebelum pajak.

Total pendapatan 'Setan Merah' disebutkan mengalami peningkatan sebesar 8,7% ke angka 110,1 juta poundsterling (Rp 1,6 triliun). Angka tersebut sebagian besar disumbangkan oleh pendapatan komersial melonjak 29% dan pendapatan dari sponsor yang naik 48%, menyusul didapatnya enam sponsor baru.

"Manchester United memecahkan rekor pemasukan dan rekor keuntungan EBITDA (keuntungan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi) di perempat kedua (2012) yang dipicu oleh hal-hal komersial yang terus bertambah kuat terutama dalam sponsorship," sahut Wakil Presiden Eksekutif MU, Ed Woodward.

Meski secara umum mencatatkan hal positif, pendapatan MU di hari pertandingan justru mengalami penurunan. Sementara biaya staff (termasuk pemain) melonjak menyusul kedatangan Robin van Persie dan Shinji Kagawa serta kenaikan gaji staff komersial.

MU kini juga mengendalikan sepenuhnya stasiun televisi MUTV, setelah membeli kepemilikan dari rekanan mereka BSkyB.

Untuk tahun fiskal 2013 ini keuntungan MU diprediksi berada dalam kisaran 350 juta sampai 360 juta poundsterling.

De Gea Kembali ke Kampung Halamannya dan Siap Buktikan Diri

FOTO:Getty Images/Clive Mason

Madrid - David De Gea akhirnya kembali ke kampung halamannya. Bukan untuk beramah-tamah melainkan untuk memperkuat klubnya, Manchester United, menghadapi ujian bernama Real Madrid.

De Gea, yang kerap mendapatkan dua sisi koin; pujian dan sorotan, jelas akan menghadapi ujian khusus. Dirinya diwajibkan mempertahankan gawang dari lini serang Madrid yang punya pemain semodel Cristiano Ronaldo.

Penjaga gawang kelahiran Madrid 22 tahun silam itu tampil apik akhir pekan lalu. Dia melakukan beberapa penyelamatan bagus dan mendapatkan clean sheet ketika United menang 2-0 atas Everton. Tapi, dia tahu usaha lebih keras dibutuhkan kali ini.

"Semua tahu seberapa kencang Ronaldo menendang bola dan bagaimana bagusnya dia bermain. Sangat sulit untuk menghentikan tendangannya. Tapi, kami berada di sini untuk melakukannya," ujar De Gea dalam konferensi pers jelang pertandingan.

"Dia unik, tak ada pemain yang menendang dengan kekuatan seperti itu, tapi kami akan berusaha menghentikannya."

"Memang lebih baik mendapatkan leg kedua di Old Trafford. Tapi, semua itu tak akan ada artinya jika kami tidak mendapatkan hasil positif di sini. Kami ingin menghadapi leg kedua dengan kans yang masih terbuka."

De Gea juga mengakui bahwa kehidupannya di Inggris memang tidak mudah. Namun, dia paham konsekuensi hidup dan tinggal di negara yang baru. Diakuinya juga, segala kesulitan itu telah membuatnya menjadi kiper yang lebih baik.

"Saya membutuhkan semua tantangan itu untuk menjadi lebih kuat dan lebih baik. Saya sekarang adalah kiper yang lebih baik dari sebelum datang ke United."

Ucapan yang terakhir itu pun mendapatkan anggukan dari Sir Alex Ferguson, yang duduk di sampingnya dalam konferensi pers. Sir Alex menyebut bahwa De Gea tak ragu untuk bangkit lagi setiap kali terjatuh.

"Anak ini telah menunjukkan karakternya. Dia menerima banyak kritik dan banyak dari kritik itu tidak adil. Apa yang terbaik dari kami (United) adalah bagaimana kami mengembangkan pemain."

"Dia adalah anak muda, yang masih sangat muda, tidak terbiasa dengan sepakbola Inggris, tidak bisa bahasanya, dan tetap harus berkembang menjadi dewasa. Tapi, apa yang dilakukannya seperti seorang anak kecil yang mengambil langkah pertamanya."

"Dia terjatuh, kemudian berdiri lagi, terjatuh lagi, dan berdiri lagi. Lama-lama dia akan berjalan. Dan anak ini tengah berjalan sekarang."

Tekad Rooney Hapus Memori Buruk di Bernabeu

FOTO:John Peters/Man United via Getty Images

Madrid - Wayne Rooney untuk kali pertama akan berhadapan dengan Real Madrid. Punya memori buruk di Santiago Bernabeu, striker Manchester United itu berharap bisa tampil bagus demi hasil yang diharapkan.

Kenangan pahit itu dialami Rooney saat membela Inggris melawan Spanyol pada November 2004. Di pertandingan persahabatan itu, Rooney tidak banyak mendapat bola dan ditarik sebelum turun minum karena terancam terkena kartu merah.

Setelah lebih dari delapan tahun, pesepakbola berusia 27 tahun ini akan kembali ke Bernabeu untuk menantang Madrid dalam pertarungan leg pertama di babak perdelapanfinal.

Rooney siap memperbaiki penampilannya sekaligus membantu MU meraih hasil positif guna membuka kans lolos ke babak selanjutnya.

"Aku pernah bermain di Bernabeu untuk Inggris saat menghadapi Spanyol. Ketika itu bukanlah pengalaman yang bagus. Aku ditarik sebelum babak pertama berakhir dan tidak banyak mendapat bola karena Spanyol menguasai bola dengan baik," kenang Rooney di The Sun.

"Mudah-mudahan kali ini akan berjalan jauh lebih baik," harap dia.

Di atas kertas, Madrid lebih difavoritkan lolos ketimbang MU karena memiliki kualitas individu yang lebih baik. Melawan tim besar seperti Los Blancos, Rooney mengaku tegang namun siap mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

"Semua orang tegang sebelum pertandingan tapi sekali aku menginjak lapangan aku pada bermain sebaik mungkin dan menjaga konsentrasiku," sambung Rooney.

"Aku sudah bermain di Liga Champions selama bertahun-tahun dan belajar mengatasi tekanan dalam pertandingan-pertandingan sebesar ini. Aku sangat antusias bermain melawan Madrid di kompetisi antarklub, yang mungkin terbesar di dunia.

"Ini seharusnya akan jadi pertandingan yang hebat. Aku akui akan sulit tapi kami harus meyakinkan diri sendiri kalau kami siap. Ini akan menjadi sangat menarik untuk fans," tambah dia.

Menunggu 'Kemewahan' dari Sesi Wine Bareng Mourinho-Fergie di Madrid

FOTO:AFP/Carl de Souza

Jakarta - Dua orang ini punya sebuah tradisi: minum wine bareng setelah tim mereka berduel. Apakah dari minum-minum mereka itu akan tercetus sebuah "kemewahan" untuk publik Old Trafford?

Rivalitas Jose Mourinho dan Alex Ferguson cuma terjadi ketika si orang Portugal menukangi FC Porto. Faktanya, setelah The Special One pindah ke Inggris bersama Chelsea, mereka malah berteman.

Sudah jadi rahasia umum jika mereka saling mengundang minum anggur selepas pertandingan. Konon, yang pertama mentraktir wine adalah Sir Alex. Mourinho kemudian mentraktir balik dan seterusnya. Sejauh ini, "rekor" harga termahal untuk sebotol angggur di antara mereka adalah 300 poundsterling -- lebih dari Rp 4 juta. Mourinho yang membelinya waktu itu.

Pada pertengahan Desember, ketika Real Madrid terundi berjumpa Manchester United di babak 16 besar Liga Champions, wacana minum bareng itu langsung dicetuskan oleh Sir Alex.

"Well, babak yang ketat. Sungguh sebuah kesempatan besar untuk fans kami melihat Cristiano lagi, dan juga aku bertemu Jose Mourinho. Aku harus memesan anggur yang bagus!" selorohnya kala itu.

Dan malam ini, di kota Madrid, Mourinho dan Fergie akan bertemu lebih dulu di lapangan. Mereka akan berjumpa lagi di Manchester bulan depan, sebelum menuntaskan pertarungan mereka sebagai manajer sebuah tim yang sama-sama mengincar gelar Eropa tambahan.

Apakah Mourinho akan mentraktir koleganya itu di Madrid seusai pertandingan. Jika ya, apakah ada obrolan tertentu yang bisa sangat menarik buat media massa? Masa depan Mourinho mungkin. Orang itu bakal melatih MU, mungkin.

Tentu saja tak ada yang tahu. Mungkin, belum. Masalahnya, Mourinho baru saja memancing pers dengan mengatakan bahwa ia akan segera kembali ke Inggris dan bekerja di sana.

"Aku akan kembali ke Inggris setelah Real Madrid. Kita lihat saja nanti. Aku suka semuanya (tentang Inggris). Inggris akan jadi langkahku berikutnya," cetus Mourinho dalam sesi jumpa pers di Santiago Bernabeu kemarin.

Di lain cerita, Fergie terus dipertanyakan, kapan sesungguhnya ia akan berhenti menukangi "Setan Merah", padahal umurnya sudah 71 dan ia sudah memiliki lebih dari segalanya.

"Aku rasa tidak. Aku pikir kami harus mengakhiri karier di waktu yang bersamaan: dia di umur 90, aku di usia 70."

Well, jawaban yang keren dari seorang Mourinho -- seperti biasa.

Jadi, apakah itu akan mereka obrolkan dalam sesi minum wine bareng, baik di Madrid atau setelah itu di Manchester? Apapun, dua sosok ini adalah magnet besar dalam sepakbola.

Jumpa Mourinho Lagi, Fergie Dibayangi Rekor Buruk

FOTO:Getty Images/Laurence Griffiths

Madrid - Selama menangani Manchester United, Sir Alex Ferguson sudah berkali-kali menghadapi tim asuhan Jose Mourinho. Fergie punya rekor yang tidak menggembirakan melawanThe Special One.

Fergie tercatat sudah 14 kali berhadapan dengan Mourinho di berbagai ajang. Dua di antaranya terjadi saat Mourinho masih menukangi Porto, 10 saat dia menjadi manajer Chelsea, dan dua lainnya saat dia bekerja di Inter Milan.

Dari 14 pertandingan tersebut, Fergie dan MU cuma menang dua kali. Enam pertandingan dimenangi Mourinho dan enam lainnya berakhir seri.

Musim ini, Fergie akan kembali bertemu Mourinho. MU akan saling bunuh dengan tim yang dilatih Mourinho sekarang, Real Madrid, di babak 16 besar Liga Champions. Leg pertama akan dipanggungkan di Santiago Bernabeu, Kamis (14/2/2013) dinihari WIB.

Berikut data dan fakta laga Madrid vs MU, sebagaimana dikutip dariEurosport:

- Delapan duel Madrid versus MU di Piala Champions/Liga Champions menghasilkan total 31 gol (rata-rata 3,9 gol per pertandingan).

- MU tak pernah menang di kandang Madrid (dua kali kalah, dua kali imbang).

- Empat kali mengunjungi Bernabeu, MU selalu kebobolan tiga gol pada tiga pertandingan di antaranya.

- Duel terakhir Madrid versus MU terjadi 10 tahun silam, yakni pada April 2003. Madrid menang agregat 6-5 di perempatfinal Liga Champions.

- MU cuma menang dua kali dalam 13 pertandingan tandang ke Spanyol di ajang Liga Champions (tujuh kali imbang, empat kali kalah).

- Dalam 31 pertandingan terakhirnya di ajang Liga Champions, Madrid cuma sekali gagal mencetak gol, yakni saat melawan Barcelona di Bernabeu pada April 2011.

- Sejak saat itu, Madrid mencetak total 33 gol dalam sembilan pertandingan Liga Champions di Bernabeu.

- Madrid tak pernah membukukan clean sheet di Liga Champions musim ini. Mereka sudah kebobolan sembilan gol, terbanyak di antara 16 tim peserta babak 16 besar.

- Dalam lima pertandingan terakhirnya di Liga Champions, MU selalu kebobolan lebih dulu.

- Bersama Juventus, Madrid menjadi tim yang paling banyak melepaskan tembakan di babak grup Liga Champions musim ini (126, termasuk yang diblok).

- Cristiano Ronaldo adalah top skorer di babak grup Liga Champions musim ini, bersama Burak Yilmaz (Galatasaray), dengan enam gol.

Pique Dukung MU Kalahkan Madrid

FOTO:Getty Images/Harold Cunningham

Barcelona - Manchester United akan berhadapan dengan Real Madrid di babak 16 Besar yang dimulai pada tengah pekan ini. Bek tengah Barcelona Gerard Pique mendukung MU untuk lolos ke babak berikutnya.

Pique mendukung 'Setan Merah' bukan semata-mata karena rivalitas Barca dengan Madrid yang semakin panas. Bek internasional Spanyol itu pernah punya riwayat yang manis dengan MU.

Pesepakbola 26 tahun itu membela The Red Devils selama tiga musim. Meskipun jarang mendapat kesempatan bermain, Pique turut membantu MU meraih titel Premier League dan Liga Champions pada musim 2007-08.

MU akan lebih dahulu menyambangi Santiago Bernabeu, Kamis (14/2/2013) dinihari WIB untuk melakoni laga leg I babak perdelapanfinal. Pique mengaku telah menghubungi bek senior MU, Rio Ferdinand terkait pertandingan.

"Aku ingin United lolos karena sejarahku," ungkap Pique kepada Marca. 

"Aku sudah berbicara dengan Ferdinand dan tim sedang dalam performa terbaik," imbuh dia.

Pique dan Barcelona baru akan terbang ke Italia pada pekan depan untuk menghadapi AC Milan di San Siro. 

Owen: MU Kantongi Kelemahan Ronaldo

FOTO:AFP/Andrew Yates

Manchester - Manchester United akan berhadapan dengan Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions. Michael Owen menilai The Red Devilsdiuntungkan karena sudah mengantongi kelemahan dari Cristiano Ronaldo.

Bagi Owen, Los Blancos dan MU, merupakan dua klub yang berarti spesial. Madrid pernah ia bela di tahun 2004 hingga 2005. Sedangkan bersama tim asal Manchester itu, dia pernah menghabiskan waktu berkarier selama tiga musim dimulai dari musim 2009-2010.

Saat kedua mantan klubnya akan saling berhadapan di babak perdelapanfinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (13/2/2013), Owen menyatakan bahwa MU mempunyai satu keuntungan.

'Setan Merah' disebut Owen tidak akan sulit mematikan pergerakan Ronaldo karena Sir Alex Ferguson tentunya sudah hafal betul dengan pergerakan mantan pemain sayap andalan MU beberapa musim lalu itu.

Keuntungan itulah yang diyakini oleh Owen bakal membantu MU lolos ke babak delapan besar selain juga faktor Wayne Rooney dan Robin van Persie.

"Ronaldo adalah pemain terbaik di dalam lapangan, tapi United mempunyai yang kedua dan ketiga terbaik berikutnya," sebut Owen di Sky Sport News.

"Jika seseorang bisa menghentikannya, itu yang harus dilakukan oleh United yang telah memiliki catatan mengenai dia (Ronaldo) selama beberapa tahun. Dan mereka mengetahui kekuatan serta kelemahannya."

"Di sisi lain, Anda memiliki Rooney yang tengah berada di perfora terbaik dan Van Persie yang terus mencetak gol. Saya pikir United bisa mempunyai keuntungan," imbuh striker yang kini memperkuat Stoke City itu.

Mourinho: Dunia Menanti Duel Madrid vs MU

FOTO:AFP/Andrew Yates

Manchester - Tengah pekan ini Real Madrid akan terlibat duel sengit dengan Manchester United di partai leg I babak 16 besar Liga Champions. Partai itu, kataEntrenador Madrid Jose Mourinho, sudah ditungu-tunggu publik penggila sepakbola sedunia.

Stadion Santiago Bernabeu akan menjadi saksi saat Madrid menjamu MU, Kamis (14/2/2013) dinihari WIB, dalam laga yang mempertemukan Cristiano Ronaldo dengan bekas klubnya dan Jose Mourinho dengan salah satu rival beratnya, Sir Alex Ferguson.

"Kami harus merasa dapat keistimewaan untuk memainkan pertandingan ini," kata Mourinho di Reuters.

"Orang-orang berpikir kami dalam tekanan karena salah satu tim besar akan segera tersingkir dari kompetisi terbesar. Tapi staf Real Madrid dan Manchester United, juga para pemainnya, merasa dapat keistimewaan."

"Ini adalah jenis pertandingan yang ingin Anda mainkan dan kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin," papar Mourinho yang juga terlihat hadir langsung di Old Trafford ketika MU mengalahkan Everton di laga Liga Primer Inggris.

Babak 16 besar Liga Champions kali ini membuat sejumlah klub besar Eropa sudah harus saling bunuh, seperti Arsenal dengan Bayern Munich dan AC Milan yang melawan Barcelona. Namun, Mourinho tetap menilai laga Madrid kontra MU amatlah istimewa.

"Ini adalah sebuah pertandingan besar. Semua ingin bermain. Tak ada yang akan merasa lelah."

"Ini adalah sebuah pertandingan yang dinantikan dunia. Mereka tidak menunggu partai-partai Liga Champions lainnya. Jadi saya harap kami bisa memberi apa yang sudah ditunggu-tunggu oleh (penonton di penjuru) dunia," lugasnya.

Fergie Ingatkan Betapa Berbahayanya Everton

FOTO:AFP/Andrew Yates

Manchester - Musim lalu Manchester United dipaksa bermain seri ketika menjamu Everton. Tak mau lagi begitu, Manajer MU Sir Alex Ferguson pun mewaspadai penuh lawannya itu.

Laga MU kontra Everton di Old Trafford musim lalu terjadi pada bulan April, atau menjadi awal dari empat pertandingan terakhir 'Setan Merah' di Liga Primer.

Saat itu MU sempat memimpin 4-2 meski di tujuh menit akhir Everton bisa mencetak dua gol tambahan untuk membuat laga berakhir 4-4. Skor di laga itu dinilai ikut membuat MU kehilangan gelar juara akibat kalah produktif dari Manchester City.

Fergie pun mengingatkan timnya untuk lengah lagi ketika menjamu Everton, Minggu (10/2/2013). Pasalnya, tambah Fergie, lawan punya kemampuan cukup untuk tampil oke, seperti ketika mengalahkan MU di dalam laga pertama musim ini.

"Partai hari Minggu sangat berat. (Musim lalu di Old Trafford) Kami unggul 4-2 dengan tujuh atau delapan menit sisa. (Skor 4-4) Itu di luar dugaan dan kini kami harus mengantisipasi yang sulit diperkirakan. Hasil itu memberi pukulan berat buat kami dan membuat kami kehilangan gelar liga," ujar Fergie di situs MU.

"Everton sangat berpengalaman dan jika Anda melihat catatannya, mereka baru kalah tiga kali musim ini (setara dengan jumlah kekalaan MU). Mereka jelas sulit dikalahkan."

"Tapi tim ini sedang bermain bagus, saya puas dengan performa mereka dan saya puas dengan pemain yang saya turunkan ketika saya mengubah tim. Mereka semua berkontribusi dengan cara mereka masing-masing dan itu memberi kami peluang lebih baik dalam menghadapi berbagai kompetisi yang sedang kami ikuti," paparnya.

Dalam pertemuan pertama dengan Everton musim ini, lini belakang MU kesulitan meredam Marouane Fellaini. Selain itu, full back Leighton Baines pun memberi masalah tersendiri untuk The Red Devils. Namun, bukan cuma mereka yang perlu diwaspadai.

"(Juga ada) Pemain seperti (Steven) Pienaar karena ia sudah tampil bagus sekali sejak kembali dari Spurs. Ia benar-benar membaik sejak kembali dari masa singkatnya di Tottenham. Nikica Jelavic tampil bagus musim lalu dan saat ini ia sedikit kurang subur. Juga ada pemain dengan sosok besar, Victor Anichebe, dan ia pemain yang berbeda dari Jelavic."

"Anda juga harus melihat pengalaman dan konsistensi yang mereka miliki di lini belakang dengan adanya Silvain Distin, Tim Howard, Phil Jagielka, dan Phil Neville. Mereka bermain setiap pekan jadi mereka punya unit yang bagus," analisis Fergie.

Ashley Young Siap Tampil Lawan 'The Toffees'

FOTO:Getty Images

Manchester - Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson membeberkan kondisi kebugaran para pemainnya setelah jeda internasional di tengah pekan. Ia sekaligus menyatakan Ashley Young sudah siap bermain lagi.

Akhir pekan ini 'Setan Merah' akan menjamu Everton di lanjutan laga Liga Primer. Pertandingan itu sendiri hadir beberapa hari setelah adanya serangkaian laga internasional yang juga melibatkan sejumlah pemain MU.

Dinyatakan Fergie, dari para pemainnya yang terlibat di laga internasional itu cuma Javier "Chicharito" Hernandez saja yang belum ia ketahui persis kondisinya, dengan pemain lain ia nyatakan siap tampil.

Selain itu ia juga menyatakan bahwa Michael Carrick dan Ashley Young sudah cukup bugar. Khusus untuk Young, ia pun sudah siap tampil untuk laga kontra 'The Toffees' setelah sebelumnya absen sejak bermain 45 menit lawan Liverpool 13 Januari lalu.

"Sejauh ini semuanya kembali dengan bugar. Satu-satunya yang masih kami tunggu adalah Chicharito. Saya cukup yakin ia tidak akan kembali dengan tak bugar, jadi saya berharap semuanya akan bugar," kata Fergie di situs resmi MU.

"Selain itu Ashley Young sudah fit lagi, Michael Carrick mestinya oke, dan Phil Jones diharapkan baik-baik saja, terlepas dari apa yang dikatakan oleh Stuart Pearce dan menyatakan ia mendapatkan ruam kulit herpes--yang kami pikir adalah kerahasiaan antara dokter dan pasien. Kami kecewa dengan hal itu, tapi ini bukan masalah serius untuknya," lanjut manajer asal Skotlandia itu.

Komentari Hakim Garis, Fergie Disanksi FA

FOTO:Getty Images/Clive Mason

London - Sir Alex Ferguson dapat hukuman terkait komentar keras yang dia lontarkan pada hakim garis. Manajer Manchester United diwajibkan membayar denda sebesar 12.000 poundsterling.

Dalam pernyataannya, Jumat (8/2/2013), FA memutuskan Fergie bersalah dengan dakwaan melakukan tindakan tak pantas pada hakim garis dalam laga Tottenham Hotspur dengan Manchester United, bulan lalu. Dia pun dijatuhi hukuman berupa denda sebesar sekitar Rp 182 juta.

Dalam komentarnya pada sebuah stasiun televisi pasca pertandingan, Fergie menyebut hakim garis Simon Beck telah membuat keputusan 'mengejutkan' saat dia tidak memutuskan terjadi pelanggaran di dalam kotak penalti menyusul terjatuhnya Wayne Rooney. Pria asal Skotlandia itu juga mengaitkan keputusan Beck yang dianggap merugikan MU saat berhadapan dengan Chelsea.

"Berdasarkan pertemuan yang dilakukan Independent Regulatory Commission hari ini, Sir Alex Ferguson dijatuhi denda 12.000 poundsterling terkait komentarnya pada media setelah pertandingan Manchester United di Tottenham Hotspur," demikian pernyataan FA seperti dimuat Reuters.

Fergie awalnya diancam hukuman lebih berat yakni larangan menemani timnya bertanding dari pinggir lapangan untuk empat laga. Namun dia lolos dari sanksi tersebut.

Terkait Jadwal Pertandingan, Fergie Kecam Premier League

FOTO:AFP/Andrew Yates

Manchester - Sir Alex Ferguson gusar dengan Premier League. Fergie menuduh pihak liga ingin merugikan Manchester United karena tidak mau mengubah jadwal pertandingan melawan Everton.

MU dijadwalkan melawanThe Toffees di Old Trafford pada Minggu (10/2/2013). Sedangkan 'Setan Merah' sudah harus melokoni duel sulit melawan Real Madrid di laga leg I babak 16 Besar pada Rabu (13/2).

Di sisi lain, Madrid memiliki lebih banyak waktu istirahat. Pasukan Jose Mourinho ini akan melawan Sevilla pada malam ini (9/2) waktu setempat dan mereka tidak perlu melakukan perjalanan jauh karena akan bertindak sebagai tuan rumah saat melawan MU.

Dengan situasi ini, Fergie menginginkan untuk memajukan pertandingan kontra Everton pada hari Jumat (8/2) tapi ditolak oleh Premier League karena terikat komitmen dengan televisi.

Opsi awalnya, pertandingan MU ditukar dengan Tottenham Hotspur yang melawan Newcastle United pada malam ini jika laga kontra Madrid digelar Selasa malam waktu setempat. Fergie menilai klub-klub Inggris sering dirugkan di Liga Champions.

"Premier League menyetujui kontrak dengan televisi dan mereka punya kendali sepenuhnya. Tapi mereka tidak memberi tim kami sebuah kesempatan untuk sukses di Eropa," sembur Fergie di Soccernet. 

"Ini konyol memikirkan kami bermain pada hari Minggu dan Real Madrid memiliki waktu tambahan untuk bisa istirahat."

"Ini tidak adil. Liga Prancis juga memainkan pertandingan pada hari Jumat bukan? Kenapa? Mungkin kita (Inggris) mendapat bayaran lebih dari televisi, saya tidak tahu. Negara-negara lain membuat pengorbanan untuk klub-klub top mereka di Eropa. Apa yang bisa Anda lakukan? Tidak ikut? Saya senang jika itu bisa ditiru," imbuh manajer MU ini.

Ronaldo Sebut Madrid Lebih Baik daripada MU

FOTO:(Getty Images/Denis Doyle)

Madrid - Performa Real Madrid dan Manchester United di liga domestik memang tengah bertolak belakang. Kendati demikian, Cristiano Ronaldo meyakini bahwa Los Blancos punya tim yang lebih baik daripada MU.

Langkah Madrid yang merupakan juara bertahan La Liga itu tak terlalu mulus di musim ini. Mereka sudah kalah lima kali dan tertahan di posisi tiga dengan 43 poin, tertinggal 16 angka dari Barcelona yang memimpin klasemen.

Sementara itu, MU tengah memimpin klasemen Liga Primer Inggris. 'Setan Merah' mengumpulkan 62 poin dan unggul sembilan angka dari Manchester City yang ada di urutan dua.

Kedua tim akan saling berhadapan di babak 16 besar Liga Champions. Laga leg pertama akan dimainkan di Santiago Bernabeu pada 13 Februari mendatang. Meski Madrid sedang tertatih-tatih di La Liga, Ronaldo yakin timnya lebih baik daripada MU.

"Aku yakin semuanya akan berjalan dengan baik. Menurutku, Real Madrid punya tim yang lebih baik, tapi kami harus menunjukkannya di atas lapangan karena United adalah tim yang sangat kompak dan selalu seperti itu dalam beberapa tahun terkhir," tutur Ronaldo seperti dikutip Sky Sports.

"Mereka adalah tim yang selalu bekerja dengan baik, setiap tahun mereka ada di papan atas dan karena itu mereka adalah tim yang kami hormati. Itu akan jadi laga yang sangat sulit, khususnya di Manchester," sambungnya.

Ini akan jadi kali pertama bagi Ronaldo melakoni laga melawan mantan klubnya, MU. Karena itu, pertandingan ini diakui Ronaldo akan jadi pertandingan yang sarat emosi untuknya.

"Aku katakan sebelumnya bahwa aku yakin kami akan bertemu dengan Manchester United. Aku ingin menghadapi mereka. Aku punya memori indah di sana," lanjut pemain asal Portugal itu.

"Itu akan jadi pertandingan yang akan sangat aku nikmati. Aku punya banyak teman di sana, orang-orang yang akan aku hadapi dengan senang hati, itu akan jadi pertandingan yang penuh emosi," kata Ronaldo.