Selasa, 05 Februari 2013

RVP Versus El Shaarawy + Balotelli



Amsterdam - Ketajaman Robin van Persie bersama Manchester United di musim akan diadu dengan dua penyerang AC Milan yang besok akan sama-sama berseragam Azzurri:Stephan El Shaarawy dan Mario Balotelli.

Pada pertandingan persahabatan kedua negara di Amsterdam Arena, Rabu (6/2/2013), wajar apabila suporter Belanda berharap Van Persie tampil bergelora pula bersama "Singa Oranye" seperti yang sedang ia pertontonkan di level klub dengan "Setan Merah".

Di Liga Inggris Van Persie sudah mencetak 18 gol dan memimpin daftar top skorer sementara. Statistik itu menjadikan dia pemain Belanda tersubur di Eropa sejauh ini. Yang terdekat dengan dirinya adalah Georgino Wijnaldum, yang sudah mengemas 15 gol untuk PSV Eindhoven, tapi ia tidak masuk timnas.

Di laga ini pelatih Louis van Gaal menyiapkan enam penyerang lain untuk mendukung Van Persie, yaitu Klaas-Jan Huntelaar, Dirk Kuyt, Ola John, Jeremain Lens, Ruben Schaken, dan Ricky van Wolfswinkel.

Di kubu Italia, Cesare Prandelli hanya menyertakan empat penyerang setelah Sebastian Giovinco cedera saat latihan kemarin. Ia tak mencari penggantinya karena masih ada Alberto Gilardino, Pablo Osvaldo, Balotelli, dan El Shaarawy.

Yang paling menarik mungkin jika dua nama terakhir yang diduetkan Prandelli. El Shaarawy adalah pemain Italia tersubur saat ini, dengan kemasan 15 gol di Serie A -- hanya kalah tiga dari pemain Napoli asal Uruguay, Edinson Cavani. Saat Italia mengalahkan Prancis 2-1 dalam ujicoba November lalu, pemain muda berdarah Mesir itu mencetak gol internasional pertamanya.

Balotelli? Orang ini sedang jadi primadona media massa. Apapun yang ia ucapkan dan lakukan -- atau tidak dua-duanya -- selalu menjadi cerita yang menarik. Yang terakhir ia lakukan adalah mencetak dua gol dalam laga debutnya bersama Milan di Serie A.

Di pertandingan itu Balotelli langsung dijadikan sebagai starter, berduet dengan El Shaarawy, dan mereka bertahan di lapangan sampai menit terakhir. Jika Prandelli menurunkan mereka bersama-sama lagi besok, itu akan menarik.

Terkait perjumpaan Belanda-Italia, kedua negara sudah berduel 17 kali sejak 1920. Belanda punya rekor lebih baik karena menang tujuh kali dan hanya kalah tiga kali. Ketika mengalahkan rivalnya itu dengan 3-0 di Piala Eropa 2008, itu adaah kemenangan pertama mereka atas Italia sejak 1978.

Van Gaal tidak melibatkan tiga pemain seniornya, Maarten Stekelenburg, Wesley Sneijder, Rafael van der Vaart, dan Arjen Robben. Kiper Swansea Michel Vorm pun urung dipanggil karena cedera. Namun ia akan melibatkan rekan seklub Vorm di Swansea, Jonathan de Guzman, dan juga wing-back Ajax, Daley Blind.

Sementara itu Prandelli kembali memanggil kiper Lazio, Federico Marchetti, serta bek kiri Newcastle United, Davide Santon. Hanya Santon dan duo Paris St Germain, Salvatore Sirigu dan Marco Verratti, yang dipanggil Prandelli dari kelompok pemain Italia yang bermain tidak di negaranya sendiri.

Sejak dipegang Van Gaal pasca Euro 2012, Belanda selalu menang dalam empat penampilannya di babak kualifikasi Piala Dunia 2014. Namun, mereka belum menang dari dua ujicoba: kalah 2-4 dari Belgia dan seri 0-0 melawan Jerman.

Adapun Italia, setelah kalah 0-4 di final Euro 2012, telah bertanding enam kali. Di kualifikasi Piala Dunia mereka menang tiga kali, seri sekali. Di laga ujicoba, mereka kalah 1-2 dari Inggris di bulan Agustus, dan takluk 1-2 juga di tangan Prancis pada pertengahan November.

Pemain yang disiapkan

Belanda
Vermeer, Tim Krul, Daley Blind, Boulahrouz, Janmaat, Martins Indi, Mathijsen, van Rhijn, de Vrij, Clasie, Leroy Fer, van Ginkel, de Guzman, Maher, Strootman, Huntelaar, Kuyt, Ola John, van Persie, Jeremain Lens, Schaken, van Wolfswinkel


Italia
Buffon, De Sanctis, Marchetti, Sirigu, Abate, Asori, Barzagli, Gastaldello, Peluso, Ranocchia, Santon,Candreva, De Rossi, Diamanti, Florenzi, Giaccherini, Montolivo, Pirlo, Verratti, Balotelli, El Shaarawy, Gilardino, Osvaldo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar