Rabu, 13 Februari 2013

Menunggu 'Kemewahan' dari Sesi Wine Bareng Mourinho-Fergie di Madrid


FOTO:AFP/Carl de Souza
Jakarta - Dua orang ini punya sebuah tradisi: minum wine bareng setelah tim mereka berduel. Apakah dari minum-minum mereka itu akan tercetus sebuah "kemewahan" untuk publik Old Trafford?

Rivalitas Jose Mourinho dan Alex Ferguson cuma terjadi ketika si orang Portugal menukangi FC Porto. Faktanya, setelah The Special One pindah ke Inggris bersama Chelsea, mereka malah berteman.

Sudah jadi rahasia umum jika mereka saling mengundang minum anggur selepas pertandingan. Konon, yang pertama mentraktir wine adalah Sir Alex. Mourinho kemudian mentraktir balik dan seterusnya. Sejauh ini, "rekor" harga termahal untuk sebotol angggur di antara mereka adalah 300 poundsterling -- lebih dari Rp 4 juta. Mourinho yang membelinya waktu itu.

Pada pertengahan Desember, ketika Real Madrid terundi berjumpa Manchester United di babak 16 besar Liga Champions, wacana minum bareng itu langsung dicetuskan oleh Sir Alex.

"Well, babak yang ketat. Sungguh sebuah kesempatan besar untuk fans kami melihat Cristiano lagi, dan juga aku bertemu Jose Mourinho. Aku harus memesan anggur yang bagus!" selorohnya kala itu.

Dan malam ini, di kota Madrid, Mourinho dan Fergie akan bertemu lebih dulu di lapangan. Mereka akan berjumpa lagi di Manchester bulan depan, sebelum menuntaskan pertarungan mereka sebagai manajer sebuah tim yang sama-sama mengincar gelar Eropa tambahan.

Apakah Mourinho akan mentraktir koleganya itu di Madrid seusai pertandingan. Jika ya, apakah ada obrolan tertentu yang bisa sangat menarik buat media massa? Masa depan Mourinho mungkin. Orang itu bakal melatih MU, mungkin.

Tentu saja tak ada yang tahu. Mungkin, belum. Masalahnya, Mourinho baru saja memancing pers dengan mengatakan bahwa ia akan segera kembali ke Inggris dan bekerja di sana.

"Aku akan kembali ke Inggris setelah Real Madrid. Kita lihat saja nanti. Aku suka semuanya (tentang Inggris). Inggris akan jadi langkahku berikutnya," cetus Mourinho dalam sesi jumpa pers di Santiago Bernabeu kemarin.

Di lain cerita, Fergie terus dipertanyakan, kapan sesungguhnya ia akan berhenti menukangi "Setan Merah", padahal umurnya sudah 71 dan ia sudah memiliki lebih dari segalanya.

"Aku rasa tidak. Aku pikir kami harus mengakhiri karier di waktu yang bersamaan: dia di umur 90, aku di usia 70."

Well, jawaban yang keren dari seorang Mourinho -- seperti biasa.

Jadi, apakah itu akan mereka obrolkan dalam sesi minum wine bareng, baik di Madrid atau setelah itu di Manchester? Apapun, dua sosok ini adalah magnet besar dalam sepakbola.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar