Minggu, 31 Maret 2013

Benitez Pastikan Akan Jabat Tangan Ferguson

Sebelumnya, Benitez mengklaim Fergie menolak jabat tangan dengannya.



Rafael Benitez (REUTERS/Dylan Martinez)
London - Chelsea akan bermain melawan Manchester United di lagareplay perempat final Piala FA, Senin 1 April 2013. Pada pertemuan sebelumnya, The Blues bisa menahan imbang MU yang sempat unggul 2-0 di babak pertama, sehingga memaksakan laga ulangan.

Pertarungan tidak hanya terjadi di dalam lapangan, tapi juga di pinggir lapangan. Ya, perseteruan antara manajer Chelsea, Rafael Benitez dan manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson juga patut untuk diperhatikan.

Di laga di Old Trafford, Benitez mengklaim jika Fergie menolak untuk berjabat tangan dengannya. Tak lama Fergie langsung membantah tuduhan tersebut dan mengatakan jika Benitez tidak pernah memintanya untuk berjabat tangan.

Namun, sepertinya hal itu tidak akan terjadi lagi, karena Benitez sudah mengatakan untuk menghampiri Fergie guna melakukan jabat tangan sebelum dan sesudah laga.

"Saya akan menjadi tuan rumah dan sudah sepatutnya mencari manajer tim tamu untuk berjabat tangan," kata Benitez kepada The Sun.
"Tapi, di laga sebelumnya, jika kalian lihat tayangan ulangnya, Anda bisa melihat Fergie berbicara dengan fotografer, dan tidak melihat saya. Semoga saja peristiwa kemarin tidak terjadi lagi," ujarnya.

The Blues menyambut laga ini dengan meraih kekalahan dari Southampton di Premier League. Sementara itu, MU mendapat modal positif dengan kemenangan 1-0 atas Sunderland. (art)

Ferguson: Peluang ManCity Sudah Tertutup

Ferguson juga mendukung Mancini tetap melatih Manchester City.



Sir Alex Ferguson bersitegang dengan Roberto Mancini (REUTERS/Nigel Roddis)
Manchester - Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, percaya Roberto Mancini akan tetap melatih Manchester City musim depan. Ferguson menilai masa-masa sulit yang dihadapi ManCity musim ini tidak akan membahayakan posisi Mancini.

ManCity sudah hampir pasti kehilangan gelar Premier League musim ini. Hanya keajaiban yang bisa membuat The Citizens mengejar ketinggalan 15 poin dari MU dengan menyisakan delapan pertandingan.

Mancini dikabarkan akan kehilangan posisi akhir musim ini setelah ManCity gagal di pentas Premier League dan Liga Champions. Namun, Ferguson yakin pelatih asal Italia itu akan tetap melatih di Stadion Etihad.

"Spekulasi terus berlanjut. Jika manajer tidak memenangi sejumlah pertandingan, semua rumor ditulis di surat kabar. Saya pikir Mancini tidak akan mengkhawatirkan hal tersebut," ujar Ferguson seperti dilansir Express.

"Saya tahu kemampuan dia. Apakah Mancini akan tetap di Manchester City musim depan? Kenapa tidak?" sambung manajer asal Skotlandia tersebut.

Meski mendukung Mancini tetap di ManCity, Ferguson memperingatkan mantan pelatih Inter Milan tersebut untuk melupakan gelar Premier League. Ferguson menilai ManCity sudah tidak punya peluang untuk mempertahankan gelar.

"Mengingat, berapa banyak poin mereka tertinggal, Mancini tidak bisa bilang mereka masih punya peluang. Januari lalu, dia mengatakan ManCity masih bisa memenangi liga. Tapi, saat ini, tidak ada peluang," papar Ferguson. (art)

Ferguson: Empat Kemenangan Lagi MU Juara

Dengan empat kemenangan di delapan laga sisa musim ini MU bisa juara.



Sir Alex Ferguson (REUTERS/Phil Noble)
Manchester - Manchester United semakin dekat ke tangga juara Premier League menyusul kemenangan 1-0 atas Sunderland. Bahkan Sir Alex Ferguson semakin percaya diri timnya akan berhasil meraih trofi ke-20. Syaratnya, masih menurut Fergie, MU harus meraih empat kemenangan di delapan laga sisa.

Kemenangan di Stadium of Light, Sabtu 30 Maret 2013, membuat MU kini total mengoleksi 77 poin atau unggul 15 poin dari rival sekotanya Manchester City yang di pertandingan lainnya menggulung Newcastle United 4-0.
Dengan menyisakan delapan laga, MU semakin sulit didekati The Citizens. "Kami harus memenangi empat pertandingan dan saya rasa itu akan membuat kami menjadi juara," kata Ferguson dilansir Soccerway.

Perhitungan Ferguson sangat logis. Jika MU berhasil memenangkan empat laga dari total delapan laga sisa, maka Wayne Rooney dan kawan-kawan akan mengoleksi minimal 89 poin. Angka itu tentu tak akan dapat dikejar The Citizens meski tim besutan Roberto Mancini memenangkan seluruh laga sisa.

The Citizens saat ini mengoleksi 62 poin dan jika berhasil memenangi delapan laga sisa perolehan poin Sergio Aguero dan kawan-kawan pun hanya mencapai 86 poin. Dengan kata lain, MU dipastikan akan juara jika mampu menyabet empat kemenangan di laga sisa musim ini.

Fergie Takkan Ladeni Tawaran untuk Chicarito


FOTO:AFP/Paul Ellis
Manchester - Javier 'Chicarito' Hernandez sedang digosipkan bakal meninggalkan Old Trafford. Manajer Sir Alex Ferguson memastikan bahwa dirinya takkan meladeni klub-klub yang ingin menawar pemainnya itu.

Jika ada rumor Chicarito akan hengkang dari Manchester United, hampir dipastikan alasannya adalah dia belum jadi starter reguler di skuat Inggris tersebut. Di musim ini ia baru enam kali bermain dari menit pertama di pertandingan Premier League, sedangkan sembilan sisanya dari bangku cadangan.

Meski demikian, produktivitas penyerang muda Meksiko itu tetap tinggi. Dari 15 laga itu ia sudah mendulang delapan gol. Total ia telah mengemas 16 gol dari 28 laga di semua kompetisi.

"Saya sudah bilang pada dia, tidaklah mudah untuk membangkucadangkan dia. Dari jumlah pertandingannya sebagai starter, dan dia telah mencetak 16 gol, itu adalah rekor yang brilian. Dan dia akan selalu begitu karena dia fantastis di kotak penalti," cetus Ferguson dikutip Soccernet.

"Tapi memang sulit jika Anda melawan pemain dengan penampilan seperti Robin van Persie. Lalu Anda pun punya Welbeck, Rooney, dan Kagawa. Itulah keuntungan memiliki skuat yang kuat.

"Kami sedang bekerja dengan 26 pemain tim pertama (first team), mungkin yang terbesar di liga ini," sambung sang manajer.

Chicarito sedang melakoni musim ketiganya di Old Trafford. Di musim pertamanya ia mencetak 20 gol dari total 45 pertandingan, lalu 23 gol dari 36 laga di musim lalu.

"Dia dalam kontrak jangka panjang untuk menjadi starter, dan kami takkan meladeni penawaran apapun. Dia pemain yang sangat penting buat kami. Kalian senantiasa melihat itu. Dia selalu berbuat sesuatu di setiap pertandingan. Dia mengubahnya. Dia memberi perbedaan untuk penyerang-penyerang lain," simpul Fergie.

Sabtu, 30 Maret 2013

MU Mulai Arahkan Fokus ke Chelsea


FOTO:AFP/GRAHAM STUART
Sunderland - Misi Manchester United di Liga Primer Inggris akhir pekan ini sudah terlaksana. MU pun sekarang bisa sepenuhnya mengalihkan fokus ke Piala FA untuk menghadapi Chelsea.

'Setan Merah' berhasil memetik poin penuh dalam lanjutan pertandinganPremier League, Sabtu (30/3/2013) malam WIB, usai menang 1-0 atas Sunderland. Hasil itu membawa MU, yang sedang memuncaki klasemen, kian menjauhi Manchester City yang ada di posisi dua.

Untuk saat ini, MU bisa bergembira merayakan tiga angka. Tapi tak bisa lama-lama, karena dalam hitungan hari, tepatnya Senin (1/4), sudah ada Chelsea yang akan dihadapi dalam laga replay perempatfinal Piala FA.

"Kami sudah melewati satu pertandingan lagi, kini sisa pertandingan kami berkurang satu dan kami kembali menang," komentar gelandang MU Michael Carrick di BBC.

"Kami akan menikmati (kemenangan) hari ini dan kemudian fokus pada hari Senin. Kami terus mendapatkan cara untuk menang dan kendatipun kami punya laga penting Senin nanti, kemenangan kali ini amat penting," lanjutnya.

MU akan bermain menghadapi Chelsea di Stamford Bridge untuk memperebutkan satu tiket semifinal. Sebelumnya di Old Trafford, laga antara kedua tim berakhir 2-2 sehingga harus dilakukan replay.

Schmeichel Yakin MU Juarai Premier League



FOTO:(detikSport/Amalia Dwi Septi)
Jakarta - Manchester United unggul hingga 15 poin dari Manchester City. Mantan penjaga gawang MU, Peter Schmeichel pun yakin 'Setan Merah' akan jadi juara Premier League.

Hingga liga berjalan 29 pekan, MU memimpin klasemen dengan 74 poin. Sementara City yang ada di urutan dua tertinggal 15 poin di belakang MU.

Dengan liga yang menyisakan sembilan pertandingan, peluang MU untuk jadi juara terbuka lebar. Schmeichel pun optimistis Wayne Rooney dkk. bisa mengamankan titel Premier League musim ini.

''Bagaimana kita lihat sekarang MU berada di puncak klasmen. Tentu peluang juara sangat besar. Apalagi terpaut 15 poin dengan Manchester City. Sangat tidak mudah untuk mengejarnya, MU baru akan bertemu Manchester City dua pekan lagi,'' ujar Schmeichel di launching kerja sama PT. Multistrada Arah Sarana dengan MU di Kuningan City, Sabtu (30/3/2013).

''Saya yakin MU bakal juara. Mereka akan bermain malam ini dan mendapat 3 poin. Sebagai mantan pemain saya tidak sabar menonton laga nanti melawan Sunderland,'' sambung pria asal Denmark itu.

Schmeichel merumput bersama MU selama peridoe tahun 1991-1999. Selema memperkuat MU, dia memenangi lima gelar Premier League.

Produsen Ban Indonesia Jalin Kerja Sama dengan MU


FOTO:(detikSport/Amalia Dwi Septi)
Jakarta - Sebuah produsen ban asal Indonesia, PT. Multistrada Arah Sarana (MASA) mendapat kesempatan untuk menjalin kerja sama dengan klubPremier League Manchester United. Kerja sama tersebut berdurasi selama 3,5 tahun.

Acara launching tersebut digelar di Kuningan City, Jakarta, Sabtu (30/3/2013). Juga hadir di acara ini adalah mantan kiper Manchester United, Peter Schmeichel dan Direktur Komunikasi MU Phil Townsend.

Direktur PT. MASA Pieter Tanuri mengatakan pihaknya merasa sangat bangga bisa bekerja sama dengan salah satu klub terbesar di dunia itu.

''Ini adalah kesempatan besar untuk kami. Pihak Manchester United mengatakan, ada kesamaan karakteristik antara mereka dengan produk kami yaitu Achilles dan Corsa. Merek-merek ini dianggap memiliki semangat muda dan menjadi simbol kepercayaan," ujar Pieter.

"Kerja sama dengan Manchester United ini diharap mampu meningkatkan brand awareness masyarakat terhadap teknologi dan kualitas yang ditawarkan Achilles dan Corsa, sebagai produk kebanggaan dalam negeri. Kami juga ingin menjadi media penghubung yang menjembatani fans Manchester United di Indonesia," sambungnya.

Sementara itu Direktur komunikasi MU Phil Townsend menyatakan pihaknya berharap dengan kerjasama tersebut mampu meningkatkan hubungan baik.

''Ini adalah inovasi yang bagus untuk MU. Saya berharap dengan kerjasama ini mampu meningkatkan hubungan baik Indonesia dengan Manchester United. Kami akan membantu Indonesia dalam hal sepakbola,'' ujar Phil Townsend.

'Tak Peduli Main Bagus atau Tidak, yang Penting MU Juara'


FOTO:Getty Images via Man Utd/Matthew Peters
Manchester - Main bagus atau tidak Manchester United musim ini relatif nyaris memenangi setiap laganya. Hal itu tak dipermasalahkan oleh Sir Alex Ferguson karena yang terpenting adalah 'Setan Merah' bisa jadi juara.

MU saat ini berada di puncak klasemen dengan 15 poin -- untuk saat ini jadi 18 poin usai menang 1-0 atas Sunderland -- dari Manchester City di posisi kedua. Jika City cuma menang 17 kali dan lebih banyak mendapat hasil seri (sampai delapan kali) dan kalah empat kali.

Sementara itu MU justru tampil stabil dengan 24 kemenangan dan hanya dua kali seri serta tiga kali kalah. Meskipun kerap tampil di bawah form, MU selalu bisa meraih tiga poin berkat gol-gol di menit akhir seperti laga derby Desember lalu atau pun yang berbau keberuntungan.

Bagi Fergie hal itu tak terlalu menganggu pikirannya karena yang paling penting adalah MU bisa meraih tiga poin baik itu saat bermain bagus atau buruk sekalipun. Hal itu yang tak dipunyai musim lalu oleh The Red Devils ketika harus kehilangan titel di detik-detik terakhir pekan ke-38.

Salah satu contohnya pada laga kontra Sunderland di mana MU tak tampil terlalu maksimal tapi mereka bisa menang lewat gol tunggal bunuh diri Titus Bramble.

"Saya tak peduli kami menang karena tampil bagus atau tidak. Mungkin saja seperti gol yang dicetak oleh seorang pemain di menit akhir laga terakhir musim lalu. Itu sama sekali tak menggangu saya. Yang terpenting adalah kami menjuarai liga," ujar Fergie di Soccernet.

Van Persie Klaim Gol Kemenangan MU atas Sunderland


FOTO:Getty Images
Sunderland - Penyerang Robin van Persie merasa gol kemenangan Manchester United atas Sunderland harusnya tercatat atas namanya, dan bukan merupakan gol bunuh diri Titus Bramble.

Poin penuh diraih MU dalam lawatan ke markas Sunderland, Sabtu (30/3/2013) malam WIB, berkat satu gol dari Bramble pada babak pertama. Gol itu lahir usai bola tendangan van Persie mengenai dengkul Bramble dan kemudian masuk ke gawang Sunderland.

Pada akhrnya, gol tersebut dicatatkan sebagai gol bunuh diri dari Bramble. Tetapi, van Persie yakin sekali bahwa itu adalah golnya.

"Tentu saja, tak perlu diragukan lagi," katanya kepada Sky Sports yang dikutip situs resmi MU.

Kali terakhir pemain asal Belanda itu bikin gol untuk MU adalah pada 10 Februari lalu dalam kemenangan 2-0 atas Everton. Sudah cukup lama tak lagi melakukannya, van Persie jelas cukup bersikeras.

"Aku pikir Anda dapat melihatnya (betapa aku menikmati gol itu). Sudah cukup lama, jadi menyenangkan bisa bikin gol lagi dan itu adalah gol penting. Hari ini adalah mengenai tiga poin dan kami meraihnya," tegas pemain yang juga akrab disebut dengan inisial namanya, RvP, tersebut.

Sir Alex Puji Daya Juang 'Setan Merah'


FOTO:Getty Images
Sunderland - Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson mengakui timnya harus bersusah payah saat menghadapi Sunderland. Bisa pulang dengan tiga angka, ia pun memuji pemainnya.

Di Stadium of Light, Sabtu (30/3/2013) malam WIB, satu gol bunuh diri dari bek Sunderland Titus Bramble di pertengahan babak pertama ternyata menjadi pembeda.

Setelah gol tersebut, MU bukan cuma tak kuasa menjebol gawang Sunderland lagi tetapi bahkan beberapa kali harus menghadapi gelombang tekanan dari tim tuan rumah. Pada akhirnya peluit panjang berbunyi dengan skor akhir 1-0untuk kemenangan MU.

"Di babak kedua kami harus bertarung sekuat tenaga dan Anda harus memberikan kredit kepada Sunderland karena mereka benar-benar menyulitkan kami," kata Fergie di BBC.

"Kami dihambat dua atau tiga cedera dan kiper kami pun sempat terkapar jadi itu benar-benar sebuah penampilan penuh daya juang," pujinya.

Dengan hasil tersebut, MU mengokohkan posisi di pucuk klasemen Liga Primer Inggris dan terus menjaga jarak dari Manchester City yang berada di posisi dua--dan saat berita ini diturunkan, sedang bermain melawan Newcastle United.

"Kami harus memenani empat laga lagi dari delapan laga sisa dan penting kami berkonsentrasi kepada partai selanjutnya lawan Manchester City di kandang kami sendiri," lugas Fergie.

Atasi Sunderland, MU Tambah Jarak dari City


FOTO:AFP/GRAHAM STUART
Sunderland - Manchester United memetik kemenangan tipis 1-0 ketika dijamu oleh Sunderland. Hasil itu mengokohkan posisi MU di pucuk klasemen Liga Primer Inggris.

Di Stadium of Light, Sabtu (30/3/2013) malam WIB, 'Setan Merah' menang 1-0 berkat gol bunuh diri Titus Bramble, yang lahir setelah bola tendangan Robin van Persie mengenai kaki bek Sunderland tersebut.

Dengan tambahan tiga angka, MU melanjutkan langkahnya menuju takhta juara Liga Primer Inggris. MU kini berada di puncak klasemen dengan koleksi 77 poin dari 30 laga, unggul 18 poin dari Manchester City, juara bertahan sekaligus pengejar terdekatnya. City berpeluang memotong selisih itu jika mampu menundukkan Newcastle United beberapa saat lagi.

Jalannya Pertandingan

Sebuah tandukan dari Robin van Persie di menit ke-4 masih tepat mengarah ke Simon Mignolet. Tak lama setelah itu, tendangan Shinji Kagawa juga belum menyulitkan Mignolet.

Alexander Buttner berhasil merangsek masuk ke kotak penalti Sunderland di menit ke-12. Tetapi pada akhirnya bola masih bisa disapu lini belakang Sunderland.

MU memimpin di menit ke-27. Van Persie beraksi dari sisi kiri untuk masuk ke kotak penalti Sunderland. Ia lalu melepaskan tendangan yang membuat bola mengenai dengkul Titus Bramble untuk kemudian masuk ke gawang Sunderland.

Van Persie kembali berusaha mengancam dari sisi kiri. Usai menerima sodoran bola, ia langsung melepaskan tendangan dari sudut sempit meski masih bisa diamankan Mignolet.

MU mendapatkan tendangan bebas di sisi kanan pada menit 41. Berada di jarak tembak, Van Persie mengambil tendangan bebas dan langsung menyepak bola ke arah gawang. Mignolet masih bisa menepisnya ke atas mistar untuk membuahkan sepak pojok.

MU mendapatkan tendangan bebas sedikit di luar kotak penalti di menit ke-50. Van Persie melepaskan tendangan meski laju bola masih bisa dibendung Danny Rose dengan kepalanya.

Adam Johnson melepaskan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti MU di menit ke-74. Tetapi arah bola masih melebar dari bidang sasaran tanpa menyulitkan De Gea.

Buttner melakukan overlap ke depan 10 menit sebelum bubaran. Ia kemudian melepaskan tendangan keras yang mengarah ke gawang Sunderland meski masih bisa ditepis Mignolet.

Di menit-menit akhir, Sunderland makin rajin menekan. Sebuah peluang dicatatkan Connor Wickham kendati bola hasil tendangannya masih bisa dijinakkan De Gea.

Peluang terakhir dalam pertandingan dimiliki oleh van Persie. Dari sebuah serangan balik, Young mengoper ke van Persie yang berada di depan gawang walaupun bola lalu masih bisa ditepis Mignolet.


Susunan Pemain

Sunderland: Mignolet, Bardsley (Larsson 79'), Bramble, O'Shea, Rose (Colback 85'), Johnson (Wickham 76'), Gardner, N'Diaye, McClean, Sessegnon, Graham.

Man Utd: De Gea, Rafael (Evans 33'), Vidic, Smalling, Buttner, Valencia, Carrick, Anderson (Cleverley 85'), Young, Kagawa (Welbeck 79'), van Persie.

Van Persie Tak Pernah Ragu MU Akan Bisa Taklukkan Sunderland


FOTO:Getty Images
Sunderland - Manchester United harus bekerja cukup keras sampai akhirnya bisa menundukkan Sunderland. Bagaimanapun juga, penyerang MU Robin van Persie mengaku senantiasa yakin timnya akan menang.

Cuma satu gol yang lahir di Stadium of Light ketika Sunderland menjamu MU, Sabtu (30/3/2013) malam WIB, di mana gol tersebut lahir di pertengahan babak pertama laga.

Tertinggal satu gol rupanya tak membuat Sunderland menyerah. Sejumlah tekanan dan serangan, khususnya di paruh kedua laga, dilancarkan tuan rumah sehingga membuat MU harus berusaha keras mempertahankan keunggulan itu di sisa waktu.

"Kami tahu sebelumnya itu akan sulit; laga tandang di Sunderland selalu berat. Mereka bekerja keras dan bermain dengan banyak operan-operan panjang dan kami harus berusaha keras meredamnya. Kami melakukan itu, semua bekerja keras dan layak atas kemenangan ini," komentar penyerang MU Robin van Persie kepada Sky Sports yang dikutip situs resmi klubnya.

Penyerang asal Belanda itu sendiri lalu mengaku tak pernah ragu kalau pada akhirnya kemenangan akan jadi milik MU kendatipun cuma bisa unggul tipis. Optimismenya itu didasari rasa percayanya kepada para rekan-rekan setimnya.

"Tim ini, jika Anda bertanya kepada saya, penuh dengan pemain bermental pemenang. Semua tahu apa yang harus dilakukan. Saya tak pernah ragu, meskipun dalam kondisi 1-0 saja."

"Saya selalu yakin kami akan menang karena pemain seperti Mike (Carrick), Vida (Nemanja Vidic), Chris (Smalling) sudah bermain amat baik, Alex (Buttner) juga bermain oke... semua tahu apa yang mesti ia kerjakan dan kami melakukannya (menang) lagi," seru van Persie.

Rabu, 27 Maret 2013

Tom Cleverley Ingin Mencontoh Paul Scholes





Tom Cleverley (Getty Images)
Gelandang Manchester United, Tom Cleverley berharap bisa menggantikan sosok Paul Scholes di tim nasional Inggris. Gelandang berusia 23 tahun ingin mengambil peran playmaker di setiap laga Pra-Piala Dunia 2014 bersama timnas Inggris.
Cleverley menjadi salah satu pemain yang dipanggil oleh Roy Hodgson kedalam skuad The Three Lions. Eks pemain Wigan Athletic tersebut akan ambil bagian saat Inggris bertandang ke Montenegro pada Selasa (26/2).
"Bersama Scholes di Manchester United, lebih dari menyaksikan dan belajar darinya. Di lapangan, aku belajar banyak hal darinya," ujar Cleverley kepada reporter.
"Dia (Scholes) adalah orang yang hebat. Dia adalah contoh bagiku untuk ditiru," tambah Cleverley.
Cleverley juga berharap bisa segera mencetak gol pertamanya untuk Inggris. "Jelas aku kecewa tidak bisa mencetak gol saat menghadapi San Marino. Mencetak gol untuk  Inggris adalah impian setiap pemain," tutur Cleverley.

Gerrard Yakin Rooney Jadi Penentu Nasib Inggris





Steven Gerrard (kanan), yakin bahwa Wayne Rooney (kiri) akan menjadi penentu nasib Inggris. (Richard Heathcote/Getty Images)
Kapten timnas Inggris dan Liverpool, Steven Gerrard, merasa yakin bahwa striker utama Inggris dan Manchester United, Wayne Rooney akan mejadi penentu nasih Inggris untuk dapat sampai ke Piala Dunia 2014 di Brasil.
Wayne Rooney yang telah berhasil mencetak gol ke-35 bersama tim nasional Inggris saat ditahan imbang 1-1 oleh Montenegro dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa pada Rabu (27/3) dini hari WIB yang lalu, kini dipercaya kan menjadi tumpuan utama tin The Three Lions untuk dapat mengamankan satu tempat di Piala Dunia 2014 Brasil.
Dengan demikian Steven Gerrard mengajak semua pemain tim nasional Inggris untuk dapat memberikan dukungannya kepada Rooney agar ia dapat mencetak banyak gol demi meraih kemenangan demi kemenangan yang sangat dibutuhkan oleh The Three Lions pada saat ini.
"Wayne Rooney adalah pemain yang fantastis dan pencetak gol yang hebat. Jika semua rekan di timnas Inggris dapat memberikan pelayanan yang baik kepada dirinya, maka ia akan memberikan kami gol," tutur Gerrard kepada Sky Sport.
"Ia sangat layak untuk dapat menjadi pencetak gol terbanyak bagi Inggris, dan saya harap ia dapat kembali mencetak banyak gol bagi Inggris dan membawa kami meraih satu tempat di Piala Dunia 2014,"
"Saya juga berpikir bahwa sikap dan prilaku Rooney kini telah sangat berbeda. Ia telah menjadi topik utama di media yang mempertanyakan bagai mana ia berperilaku, namun bagi saya ia sangat baik dan dapat membawa kemenangan bagi tim,"

Van Persie: MU Mungkin Akan Jadi Klub Terakhirku


FOTO:John Peters/Man Utd via Getty Images
Manchester - Meski belum genap semusim berseragam Manchester United, Robin van Persie sepertinya merasa sudah sangat nyaman. Van Persie tak menutup peluang untuk terus membela MU di sisa kariernya.

Usai didatangkan dari tim rival, Arsenal di musim panas, bomber internasional Belanda itu menjadi sensasi baru bagi The Red Devils. Van Persie sudah menyumbangkan 23 gol dalam 38 laga bagi timnya.

Van Persie menjadi salah satu pemain kunci MU yang kini memimpin perebutan titel juara Premier League dengan keunggulan 15 poin dari tim terdekat, Manchester City dan sembilan pertandingan sisa.

Penyerang yang mengawali kariernya bersama Feyenoord itu akan berusia 33 tahun setelah kontraknya berakhir pada 2016. Fakta bahwa MU menghargai para pemain veteran seperti Ryan Giggs dan Paul Scholes menginspirasi Van Persie untuk menghabiskan kariernya di Old Trafford.

"Dalam beberapa tahun mendatang aku akan berada di Manchester United dan mungkin lebih lama lagi. United bisa saja menjadi klub terakhirku," aku Van Persie kepada Voetbal Internasional yang dilansir ITV.

"Anda memiliki sebuah klub di Eropa di mana para pemain begitu dihargai. Dulu ada Juventus dan AC Milan, Manchester United saat ini adalah sebuah contoh bagus. Jadi siapa tahu berapa lama aku akan berada di klub ini."

"Aku menemukan tantangan baru pada setiap harinya di United. Perkembanganku adalah sebuah proses yang sedang berlangsung. Hal itu akan memberikan dorongan lebih ketika Anda dikelilingi pelatih-pelatih dan rekan-rekan baru, dengan ide-ide mereka, jadi ini adalah lingkungan yang sama sekali baru buatku."

'Pemain Senior Akan Bimbing MU ke Tangga Juara'


FOTO:(Getty Images/Ian Walton)
Manchester - Unggul jauh di klasemen membuat Manchester United bisa saja sedikit 'santai'. Namun menurut Anders Lindegaard, para pemain senior MU lah yang akan menjaga determinasi tim untuk terus mengejar gelar juara.

MU saat ini tengah memimpin klasemen Liga Primer Inggris dengan 74 poin. Tim arahan Sir Alex Ferguson itu unggul hingga 15 poin dari Manchester City yang ada di urutan dua.

Meski berada di garis terdepan dalam perebutan titel juara dengan keunggulan yang cukup jauh, 'Setan Merah' diminta untuk tidak berpuas diri. Menurut Lindegaard, para pemain senior lah yang akan terus mengingatkan penggawa 'Setan Merah' agar tidak lengah.

Musim ini, MU memang masih memainkan beberapa pemain seniornya seperti Ryan Giggs, Paul Scholes, dan Rio Ferdinand. Lindegaard pun menilai pengalaman mereka akan berguna bagi MU dalam mengejar titel juara.

"Tentu ini adalah posisi yang bagus tapi ini adalah sesuatu yang tidak boleh kami pikirkan. Saya pikir Anda bisa merasakan di dalam tim saat ini, khususnya dengan pemain yang lebih berpengalaman, bahwa kami memasuki babak akhir musim di mana semua medali akan diberikan," ujar Lindegaard kepada MUTV.

"Dari Rio, Giggsy, Scholes, dan Vida, Anda benar-benar bisa merasakannya bersama pemain yang pernah melakukannya sebelumnya dan melihat bagiamana mereka punya determinasi dan seberapa penting ini bagi mereka."

"Pemain yang lebih muda dan kurang berpengalaman mencoba untuk melihat mereka memimpin kami ke arah yang benar, mengingatkan kami setiap hari untuk tetap tajam, tidak bersantai, dan terus melaju," imbuhnya.

Fergie: Giggs Masih Bisa Main di Atas Usia 41 Tahun


FOTO:Manchester United via Getty Images/John Peters
Manchester - Ryan Giggs masih menunjukkan performa prima bersama Manchester United hingga usianya menginjak 39 tahun. Sir Alex Ferguson yakin Giggs bisa bermain hingga berumur lebih dari 41 tahun.

Sepanjang musim ini, Giggs sudah mencatatkan 24 penampilan bersama The Red Devils di semua ajang. Dia juga memberikan kontribusi sebanyak lima gol.

Dari semua laga yang dimainkannya, hampir separuhnya alias 11 pertandingan, Giggs bermain penuh 90 menit.

Fergie yang melihat peran Giggs masih krusial bagi MU, lantas menambah durasi kontrak pemain asal Wales itu hingga bulan Juni tahun 2014 pada awal bulan ini. Itu berarti, dia akan bermain untuk 'Setan Merah' hingga menginjak usia 40 tahun.

Bukan tanpa sebab Fergie berani menambah durasi kontrak Giggs. Dengan riwayat midfielder veteran itu yang tak pernah mengalami cedera parah sepanjang berkarier sebagai pesepakbola, Fergie yakin Giggs masih bisa bermain lebih lama.

"Saya pikir dia akan bermain tahun depan, dan siapa tahu? Dia mungkin akan memiliki satu tahun lagi setelah itu," terang Fergie di Fox Sport Asia.

"Dia akan berusia 40 tahun di bulan November dan saya yakin di usia 41 tahun akan terus bermain karena dia adalah pemain yang fit dan seseorang yang fenomenal."

"Dia juga tidak pernah mendapatkan cedera yang serius.Terlepas dari semua itu, pengorbanan yang telah dia lakukan sepanjang kariernya sangatlah fenomenal," imbuh manajer 71 tahun itu.

Fergie Incar Rekor Poin Chelsea



FOTO:Matthew Peters/Man Utd via Getty Images
Manchester - Sir Alex Ferguson tidak mau jika Manchester United menjuarai Premier Leaguemusim ini dengan biasa-biasa saja. Ferguson berharap MU bisa menyamai rekor Chelsea dengan 95 poin.

The Blues menciptakan rekor poin tertinggi Liga Primer di akhir musim 2004/2005 ketika masih ditangani oleh Jose Mourinho yang menjalani musim pertamanya di Inggris.

'Setan Merah' berada di pole position untuk menjuaria musim ini dengan memiliki 74 poin, unggul 15 angka dari rival terdekatnya Manchester City. MU juga punya peluang untuk menyamai rekor tersebut karena tinggal membutuhkan 21 poin dari sembilan pertandingan sisa.

Dari laga-laga itu, MU masih harus bertemu dengan tiga tim besar seperti Manchester City (9/4), Arsenal (28/4) dan Chelsea (4/5). Ferguson menyakini timnya akan membuang angka namun dia akan senang jika anak didiknya bisa menyamai rekor poin Chelsea.

"Masih ada sembilan pertandingan sisa, jadi perolehan nilai yang memungkinkan sebanyak 27 poin. Kami akan membuang angka di laga sisa kompetisi. Ini adalah liga yang sulit tapi semua tim juga akan membuang angka," sahut Fergie kepada radio Sirius XM yang dilansir Mirror. 

"Rekor poinya masih dipegang Chelsea, yang mengalahkan rekor kami 92 poin dalam semusim. Jika kami bisa mengemas 95 poin, saya jelas akan sangat senang sekali."

"Itu akan menjadi sebuah musim yang fantastis dan jika kami bisa berada di posisi itu maka saya pikir kami akan memenangi liga," sahut dia.

Demi Kebugaran, Pemain MU Dipulangkan dengan Jet Pribadi


FOTO:Getty Images
Manchester - Kebugaran pemain disebut Sir Alex Ferguson jadi hal krusial dalam perjuangan merebut trofi di sisa musim ini. Manchester United pun secara khusus menyewa jet untuk memulangkan pemain dari laga internasional.

Dengan sementara unggul 15 poin dari Manchester City, MU sesungguhnya bisa saja melonggarkan sedikit pedal gasnya di ajang Premier League. Terlebih lawan yang akan mereka hadapi di akhir pekan ini bukan tim papan atas, melainkan Sunderland yang sementara berada di urutan 15.

Namun karena tengah pekan depan 'Setan Merah' juga akan menghadapi Chelsea di perempatfinal Piala FA, Sir alex Ferguson menekankan pentingnya kebugaran pemain untuk tetap terjaga dengan baik. Apalagi banyak anggota skuat 'Setan Merah' berpartisipasi di pertandingan internasional di akhir pekan lalu dan tengah pekan ini.

"Kebugaran adalah hal utama dalam permainan karena kini kami menjelang mendekati akhir musim dan intensitas dari pertandingan yang krusial datang berturut-turut. Peran saya semakin penting dalam memilih tim yang tepat. Itu bukan hanya soal menurunkan tim terbaik, (tapi) memilih yang paling bugar," sahut Fergie dalam wawancara dengan Mirror.

Untuk menjaga keburagan pemain, terutama yang harus pulang ke negaranya di belahan dunia berbeda, manajemen The Red Devils secara khusus menyewa jet untuk digunakan kembali ke Inggris.

"Ini akan menjadi masalah besar saat pemain kembali dari pertandingan internasional, setelah mereka bermain dua kali dan melakukan perjalanan panjang, terutama dengan Chicharito di Mexico dan Shinji Kagawa bersama timnas Jepang."

"Faktanya, kami telah mengatur supaya beberapa pemain terbang pulang menggunakan pesawat jet yang kami sewa setelah pertandingan mereka tuntas, untuk memastikan mereka sampai rumah secepat dan semulus mungkin," papar manajer asal Skotlandia itu.

Fergie Tak Menyangka MU Bisa Unggul 15 Poin atas City


FOTO:AFP/Andrew Yates
Manchester - Sebelum musim 2012/2013 dimulai, Sir Alex Ferguson memprediksi perburuan titel Premier League akan berlangsung sangat ketat. Dia tak pernah menyangka Manchester United akan bisa unggul begitu jauh atas Manchester City.

Musim lalu, MU merasakan betapa sengitnya perlawanan dari City. The Red Devils akhirnya harus kecewa setelah mereka gagal juara hanya karena kalah selisih gol dari tetangganya itu.

Kegagalan tersebut membuat MU sudah bersiap-siap untuk melakoni duel super sengit hingga akhir musim pada musim berikutnya. Mereka tak cuma mewaspadai ancaman dari City, tapi juga tim-tim lain seperti Chelsea dan Arsenal. Tapi, kenyataan yang mereka temui ternyata tidak demikian.

Hingga pekan ke-29, MU bertengger dengan sangat nyaman di puncak klasemen sementara Premier League. Mereka unggul 15 poin atas City yang menghuni posisi kedua. Padahal, sisa pertandingan tinggal sembilan buah hingga akhir musim.

Fergie sebenarnya tak menduga timnya bisa berada dalam situasi seperti sekarang. Dia tadinya memprediksi jarak antartim di papan klasemen akan lebih ketat.

"Tentu saja. Dengan masuknya Manchester City ke persaingan dalam beberapa tahun terakhir dan Chelsea dan Arsenal dan Tottenham-- tim-tim yang bersaing untuk posisi empat besar-- Anda tentu berharap akan benar-benar ketat," ungkap Fergie di Sky Sports.

"Setelah musim lalu, yang kami katakan adalah 'Mari pastikan kita tidak kalah lagi karena selisih gol' karena itulah yang terjadi tahun lalu," tambahnya.

"Tentu saja, selisih gol kami meningkat sangat dramatis, namun saya tidak pernah berpikir semenit pun bahwa kami akan unggul 15 poin pada saat ini," aku pria 71 tahun ini.

Daftar 5 Pemain yang Akan Dijual MU

The Red Devils perlu uang segar menghadapi bursa transfer mendatang



Javier 'Chicharito' Hernandez (REUTERS/Phil Noble)
anchester - Manchester United akan melepas lima pemain di akhir musim nanti. Mereka adalah Antonio Valencia, Luis Nani, Anderson, Javier 'Chicharito' Hernandez dan Anders Lindegaard.

Pada awal musim ini, Setan Merah membeli Robin van Persie dariArsenal. MU juga memberinya gaji sebesar 292 ribu euro atau sekitar Rp3,6 miliar per pekan. 

Di sinilah Setan Merah kehilangan banyak uang. Belum lagi ditambah pembelian Wilfried Zaha dari Crystal Palace seharga 20 juta euro (kira-kira Rp253 miliar) pada Januari lalu. Karena dua pengeluaran besar itu, The Red Devils tak punya uang lagi untuk belanja musim depan. Satu-satunya solusi adalah menjual beberapa bintangnya.

Menurut Mirror, MU berharap bisa meraup uang sebesar 82 juta euro atau sekitar Rp1 triliun dari penjualan kelima pemain di atas.  BaikValencia, Nani, Anderson dan Lindegaard kurang bersinar musim ini. Fergie pun tak keberatan melepas mereka.

Adapun Chicharito sebenarnya cukup berprestasi. Ia melesakkan 16 gol dalam 28 penampilan. Namun, pemain asal Meksiko itu juga akan tetap dilepas karena punya nilai jual yang cukup tinggi.  (ibk)

5 Pemain yang Akan Dilepas MU:
Anderson (21 pertandingan, 2 gol)
Chicharito (28 pertandingan, 16 gol)
Nani (17 pertandingan, 4 gol)
Valencia (29 pertandingan, 0 gol)
Lindegaard (11 pertandingan, 3 clean sheets

MU Temukan Calon Pengganti Rio Ferdinand

Mangala diproyeksikan Ferguson sebagai pengganti Ferdinand.



Eliaquim Mangala  
Manchester - Radar Manchester United kini tengah mengarah ke Portugal. MU kabarnya kini tengah mendekati bek FC Porto, Eliaquim Mangala. Bek asal Prancis berusia 22 tahun ini diproyeksikan Sir Alex Ferguson sebagai penerus Rio Ferdinand di Old Trafford.

Dilansir Daily Star, Sir Alex Ferguson telah menjadikan Mangala sebagai buruan utamanya. Pasalnya, masa bakti Rio Ferdinand tampaknya tak akan berlangsung lama lagi. Bek veteran yang baru saja menolak bergabung dengan skuad timnas Inggris ini akan mencapai usia 35 tahun.

Ferdinand sendiri kemungkinan besar hanya akan disodori perpanjangan kontrak selama satu tahun lagi. Kondisi itu memaksa Ferguson untuk segera mencari calon penggantinya. Dan Mangala menjadi kandidat utamanya. Bek Prancis U-21 ini dibanderol senilai 20 juta poundsterling. 

Namun harapan MU mendatangkan Mangala ke Old Trafford tentu tak akan mudah. Pasalnya, beberapa klub elit Eropa juga mengaku tertarik untuk memboyong Mangala termasuk rival sekotanya, Manchester City. Selain itu, Tottenham dan AC Milan juga siap bersaing untuk mendapatkan Mangala. (eh)

Minggu, 24 Maret 2013

Valencia : Rafael Bisa Menjadi Bek Kanan Terbaik Dunia





Rafael (Getty Images)















Gelandang Manchester United, Antonia Valencia, memuji peningkatan performa yang ditunjukkan rekan satu timnya, Rafael. Ia menyebut Rafael bisa menjadi salah satu bek kanan terbaik dunia.

"Luar biasa bagaimana ia berkembang. Saya melihat peningkatan besar pada level konsentrasinya," ujar Antonio Valencia di Sky Sports.
"Bila terus berlanjut, maka tidak lama ia akan menjadi salah satu bek kanan terbaik di dunia," kata Valencia.
Rafael merupakan salah satu pemain paling konsisten di Manchester United musim 2012/13. Ia menjadi salah stau pemain kunci yang membawa United unggul 15 poin dari Manchester City dan kini menduduki puncak klasemen Premier League.

Ada 'Ayah' Fergie, De Gea Kian Betah di MU


FOTO:Getty Images via Real Madrid CF/Angel Martinez
Madrid - David De Gea membantah segalanya rumor yang mengaitkan dirinya dengan klub-klub lain, karena kiper asal Spanyol itu kian betah bermain di Manchester berkat sosok "ayah" dalam diri Sir Alex Ferguson.

De Gea masa depannya kembali dispekulasikan akibat dua raksasa Spanyol, Barcelona dan Real Madrid, tengah bermasalah dengan kiper utamanya masing-masing yakni Victor Valdes dan Iker Casillas. Valdes akan pergi dari Barca begitu kontraknya habis musim depan sementara Casillas akibat perselisihannya dengan Jose Mourinho.

Meski masih berumur 22 tahun namun De Gea dinilai sebagai sosok yang mumpuni untuk mengisi posisi kiper di salah satu klub besar itu. Apalagi De Gea sempat diberitakan tidak betah bermain di Premier League dan merasa homesick.

Namun De Gea baru-baru ini kembali menegaskan dirinya sangat menghormati kontraknya bersama 'Setan Merah' yang baru habis tiga tahun mendatang. Terlebih De Gea kini sudah kerasan tinggal di Inggris berkat berbagai faktor positif yang menaungi diri eks kiper Atletico Madrid itu.

"Saya masih punya tiga tahun sisa kontrak di sini dan jujur saya sangat bahagia di sini. Ini adalah klub yang sangat hebat dan Anda akan sadar betapa besarnya klub ini, ketika Anda bermain di sana," tutur De Gea kepada AS seperti dilansir Football Espana..

Salah satu faktor yang membuat De Gea adalah tentu sang manajer Fergie yang selalu sabar memberinya kesempatan untuk memperlihatkan kemampuan terbaiknya. Maklum saja di musim pertamanya lalu De Gea mendapat banyak kritik dan kerap dirotasikan dengan Anders Lindegaard.

"Ada dua pelatih yang sangat hebat. Semuanya punya ciri khas masing-masing, tapi mereka berdua (Vicente Del Bosque dan Alex Ferguson) sangat mirip sekali," sambungnya.

"Saya lebih mengenal Ferguson dan dia seperti ayah khususnya untuk seluruh pemain muda," demikian dia.

'MU Bisa Juara di Laga Lawan Arsenal atau City'


FOTO:Shaun Botterill/Getty Images
Manchester - Usai harapan meraih Treble pupus, bomber Manchester United Robin van Persie bertekad menyapu bersih dua trofi yang ada. Sedangkan mengenai titel liga, Van Persie yakin MU bisa juara di bulan depan.

Van Persie direkrut dari Arsenal ke MU dengan biaya transfer sebesar 25 juta poundsterling di musim panas lalu. Bersama pemain Belanda itu, The Red Devils berharap bisa mengulang kesuksesan 1999 dengan meraih tiga gelar mayor dalam satu musim.

Namun, harapan tersebut kandas setelah MU disingkirkan Real Madrid di babak 16 Besar Liga Champions beberapa waktu lalu. Kendati begitu, Van Persie bertekad memenangi kompetisi yang tersisa.

Di Premier League, Van Persie dkk. memimpin 15 poin dari rival terdekatnya, Manchester City ketika kompetisi hanya menyisakan sembilan pertandingan. Sedangkan di ajang Piala FA, MU dkk. akan melakoni tarung ulang babak perempatfinal kontra Chelsea di Stamford Bridge.

Striker Belanda ini berharap bisa merengkuh titel Premier League pertama dalam kariernya ketika MU menghadapi City pada 8 April atau di markas Arsenal, tiga pekan kemudian.

"Tujuanku adalah memenangi treble," ucap Van Persie yang dikutip Daily Mirror. "Aku menginginkan titel Premier League, Liga Champions dan Piala FA."

"Sekarang kami cuma punya dua gelar yang tersisa dan ya, aku pikir kami akan bisa mengamankan gelar juara di Arsenal ataupun ketika melawan City," sambung dia.

"Tapi sebenarnya aku tidak peduli di mana kami bisa menjuarai liga. Aku cuma menginginkan bisa meraih gelar juara liga," tegas Van Persie.

Jumat, 22 Maret 2013

UEFA Jatuhkan Denda untuk Fergie


FOTO:(AFP/Andrew Yates)
Jakarta - UEFA menjatuhkan sanksi berupa denda kepada Sir Alex Ferguson menyusul ketidakhadirannya di konferensi pers usai Manchester United menelan kekalahan dari Real Madrid di Liga Champions.

Dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar antara MU kontra Madrid di Old Trafford dua pekan lalu, Nani mendapat kartu merah karena dianggap melakukan pelanggaran kepada Alvaro Arbeloa. Bermain dengan 10 orang, 'Setan Merah' kemudian kalah 1-2 dan tersingkir dengan agregat 2-3.

Seusai laga, Fergie menolak untuk menghadiri konferensi pers. Asisten Fergie, Mike Phelan, yang menggantikannya menyebut bahwa manajer asal Skotlandia itu 'terlalu kecewa' untuk bisa meladeni pertanyaan dari wartawan terkait hasil pertandingan.

Terkait hal itu, UEFA kemudian menjatuhkan sanksi berupa denda sebesar 10.000 euro (sekitar 126 juta rupiah) kepada manajer MU itu. Sementara Nani mendapat hukuman larangan bertanding sebanyak satu laga.

"Midfielder Manchester United FC Nani telah dijatuhi larangan bertanding sebanyak satu pertandingan oleh Badan Kontrol dan Disiplin UEFA, terkait kartu merah yang diterimanya di leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Real Madrid di Old Trafford," demikian bunyi pernyataan UEFA seperti dikutip Sky Sports.

"Pelatih kepala Manchester United Sir Alex Ferguson telah didenda 10.000 euro karena tidak memenuhi kewajiban menghadapi media seusai pertandingan di pertandingan yang sama."

Kamis, 21 Maret 2013

Lampard : "Rio Ferdinand belum habis"



Frank Lampard/ Getty Images
Lampard:

Keputusan Rio Ferdinand untuk menarik diri dari Timnas Inggris dalam persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2014 menghadapi San Marino dan Montenegro memang menjadi kontroversi sejak awal pekan ini.

Bek Manchester United itu menarik diri dengan alasan dirinya kurang siap untuk menjalani program latihan Timnas karena dia memiliki rencana spesifik bersama klubnya untuk memulihkan cedera punggung yang dideritanya sejak musim lalu.

Meskipun menyia-nyiakan kesemapatan emas di usianya yang sudah menginjak 34 tahun, menurut gelandang Chelsea, Frank Lampard, rekannya itu masih memiliki peluang untuk bermain bersama Timnas Inggris hingga Piala Dunia 2014.

"Dia (Rio Ferdinand) adalah pemain dalam daftar top, dia belum habis, anda bisa melihat  penampilannya menghadapi Real Madrid. Dia adalah pemain top dan saaat ini adalah salah bek terbaik di Liga Premier,"katanya kepada wartawan.

"Saya merasa bersimpati padanya dan tim. Dia telah berada dalam performa fantastis jadi tim ini kehilangan pemain berkualitasnya. Tapi, tujuan kami sekarang mendapatkan hasil yang kami butuhkan. Tidak terdapat masalah pribadi, ini adalah tentang meraih hasil."

"Ketika anda berusia 30 tahun atau lebih, anda harus merawat diri secara berbeda. Rio telah mendapatkan beberapa cedera di awal karirnya dan ia tetap di atas dirinya sendiri." (Ndf/ Sky)

Terkait Kartu Merah Nani Saat Lawan Madrid, RvP Sebut UEFA Pengecut


FOTO:AFP/Andrew Yates
Manchester - Dikartu merahnya Nani, yang memuluskan jalan Real Madrid untuk menyingkirkan Manchester United dari Liga Champions, tampaknya masih sulit diterima Robin van Persie. Ia pun mencibir UEFA dan juga wasit yang memimpin laga itu.

MU yang dibela van Persie tersingkir dari Liga Champions setelah kalah agregat 2-3 dari Madrid, setelah kedua tim bermain 1-1 dan kemudian 1-2 di babak 16 besar.

Kekalahan MU atas Madrid itu sendiri terjadi dalam laga leg II tanggal 6 Maret lalu. Saat itu 'Setan Merah' sempat memimpin 1-0 meski akhirnya kebobolan dua gol balasan setelah bermain dengan 10 pemain usai Nani dikartu merah wasit Cuneyt Cakir.

"Kartu merah itu sama sekali tidak berdasar. Itu bahkan bukan kartu kuning atau tendangan bebas. Nani tak bisa berbuat apa-apa--ia bahkan nyaris tidak mengenai (Alvaro) Arbeloa," keluh van Persie kepada situs AD.nl yang dikutip ESPN Soccernet.

Kartu merah Nani itu sendiri memang sudah memicu kontroversi. Ada yang sepaham dengan van Persie, tetapi ada juga yang mendukung keputusan Cakir. UEFA termasuk ke kategori kedua, membuat van Persie kian kesal.

"Yang terburuk adalah UEFA mendukungnya. Itu pengecut karena aku benar-benar tak memahaminya. Kenapa mereka tak jujur saja dan bilang, 'ia tidak melihatnya'?" sergahnya.

Penyerang asal Belanda itu menambahkan, para pemain Madrid yang timnya tampil jadi pemenang dan lolos ke perempatfinal pun ikut bersimpati dengan nasib MU. Van Persie juga berandai-andai, jika saja kartu merah itu tak ada bukan tak mungkin MU-lah yang kini berada di babak delapan besar.

"Setelah itu para pemain Madrid bahkan mengatakan kepada saya bahwa itu tak pantas akan kartu merah. Selama satu jam semua terlihat bagus, taktik kami berjalan lancar."

"Kami saat itu merasa bisa bikin gol kedua sehingga akan amat sulit buat Real Madrid. Tapi lalu wasit mengeluarkan kartu merah. Real (sebelumnya) sama sekali tak berbahaya. Aku yakin kami bisa mempertahankan keunggulan (jika tak ada kartu merah)," keluh van Persie.

Keluh-kesah van Persie belum berhenti sampai situ. Pemain yang sebelumnya membela Arsenal tersebut lantas mempertanyakan kelayakan dan pengalaman wasit Cakir untuk memimpin pertandingan sepenting itu.

"Sebelu pertandingan aku tak tahu pria itu akan menjadi wasitnya, seorang wasit yang tidak dikenal dan tak pernah menangani pertandingan sebesar itu selama berbulan-bulan," cibir van Persie.

'De Gea Brilian, Spanyol Punya Kiper-Kiper Fantastis'



FOTO:Man United via Getty Images/John Peters
Madrid - Legenda Real Madrid, Emilio Butragueno, menyebut David De Gea sebagai kiper brilian. Sebagai tambahan, dia juga mengatakan bahwa Spanyol saat ini punya kiper-kiper fantastis.

Selain De Gea, Spanyol masih punya Iker Casillas, Pepe Reina, dan Victor Valdes. Keempatnya adalah kiper utama di tim masing-masing. Kendati Casillas, yang saat ini sedang cedera, masih menjadi kiper utama La Furia Roja, tiga lainnya mengantre di belakang untuk bersaing mendapatkan pos utama tersebut.

"Ada kiper-kiper fantastis di Spanyol saat ini. Casillas, Valdes, dan Reina," ujar Butragueno seperti dilansir situs resmi Manchester United.

"De Gea juga punya masa depan yang brilian, tentu saja. Tapi kompetisi untuk mendapatkan tempat tersebut saat ini begitu ketat."

De Gea sudah mencatat 8 clean sheet musim ini, di mana 5 di antaranya dia dapatkan dalam 5 pertandingan terakhir. Posisinya belakangan sudah tidak dirotasi lagi. Dia selalu jadi starter untuk mengisi pos di bawah mistar gawang United.

Butragueno juga menyebut, keputusan De Gea meninggalkan Spanyol dalam usia muda bakal bagus untuk kariernya.

"Well, itu adalah sebuah tantangan. Tapi, saya pikir dia sudah siap dan itu bakal berpengaruh positif untuk kariernya."

Young Berharap Bebas Cedera di Sisa Musim



FOTO:Getty Images
Manchester - Cedera membuat Ashley Young harus menepi beberapa kali musim ini. Hal itu sudah bikin frustrasi si pemain Manchester United, sehingga ia pun kini berharap cedera tak lagi mengganggunya.

Musim ini Young sudah absen di sejumlah laga akibat cedera lutut. Masa-masa cedera dan pemulihan itu disebutnya sudah membuatnya sebal karena cuma bisa jadi penonton ketika rekan-rekannya beraktivitas.

"Sebagai pemain sangat membuat frustrasi ketika Anda cedera dan melihat pemain lain berlatih setiap hari," katanya kepada MUTV seperti dikutip Sportsmole.

"Di sanalah Anda ingin berada, bukan di gym setiap hari. Anda ingin ikut berada di luar," lanjut Young

Akibat cedera, Young baru tampil 17 kali di Liga Inggris musim ini. Sudah kembali bisa bermain, ia sekarang bisa bebas dari cedera di sisa musim.

"Bagi saya, cedera sudah membuat saya sangat kecewa dan saya hanya ingin membuat diri saya kembali fit."

"Semoga dari sekarang hingga akhir musim saya bisa tetap bebas dari cedera dan mendapat posisi di tim," lugas Young.

Rabu, 20 Maret 2013

Hodgson Kemungkinan Jadikan Carrick Bek Tengah

Inggris mengalami krisis pemain bertahan saat ini.



Michael Carrick (DAYLIFE)
Manchester - Krisis lini pertahanan timnas Inggris membuat manajer Roy Hodgson harus berpikir keras meracik strategi agar bisa meraih hasil maksimal dalam dua laga kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan San Marino dan Montenegro. Salah satu langkah yang diyakini bakal ditempuh Hodgson adalah menjadikan Michael Carrick sebagai pemain bertahan.

Penolakan Rio Ferdinand bergabung ke skuad The Three Lionsditambah cedera yang menghantam Gary Cahill, membuat Hodgson kehabisan stok bek tengah yang bisa diandalkan. Meskipun sudah memanggil Steven Caulker dan Steven Taylor untuk menggantikan Ferdinand serta Cahill, tapi tembok pertahanan Inggris dirasa masih belum cukup kuat.

Caulker masih terlalu muda (21 tahun) dan belum punya banyak pengalaman tampil di level internasional. Begitu juga dengan Taylor yang bahkan sejauh ini belum memiliki caps di timnas.

Ada pun dua bek lainnya Joleon Lescott serta Chris Smalling bukanlah pemain inti di klubnya masing-masing. Lescott sering dicadangkan di ManCity karena performanya dianggap menurun belakangan ini. Sementara itu, Smalling masih belum menemukan bentuk permainan terbaik pascapulih dari cedera panjang di MU.

Untuk memperkecil risiko kesalahan di lini belakang, kemungkinan Hodgson akan meniru langkah Sir Alex Ferguson di MU. Ya, menurut The Sun, Hodgson tengah mempertimbangkan untuk menggeser Carrick ke belakang, menjadi bek tengah.

Carrick aslinya adalah gelandang jangkar. Tapi, karena pada musim lalu dan awal musim ini 'Setan Merah' terus dilanda krisis pemain bertahan, maka Fergie menjadikan pemain 31 tahun ini sebagai bek tengah.
Dan keputusan tersebut cukup tepat. Carrick mampu beradaptasi dengan baik di posisi barunya. (one)

Fergie Sebut Swansea Tim Terbaik Musim Ini


FOTO:Getty Images/Scott Heavey
Manchester - Performa Swansea dan Michu musim ini bak menyihir semua pecinta sepakbola tak terkecuali manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, yang memuji tinggi kiprah The Swans.

Musim lalu bersama Brendan Rodgers saja Swansea sudah dipuji sebagai "titisan" Barcelona di Premier League berkat permainan tiki-taka mereka. Ketika Rodgers pergi dan digantikan Michael Laudrup, Swansea kemudian kian mengilap permainannya.

Saat ini mereka ada di posisi 10 besar klasemen setelah kompetisi melewati 30 pertandingan dan terlebih lagi Laudrup di musim pertamanya memberi gelar Piala Liga Inggris, trofi pertama dalam sejarah klub asal Wales itu.

Cuma dalam kurun 1,5 tahun pasca promosi ke kasta teratas, Swansea sudah melakukan apa yang tidak bisa Arsenal lakukan dalam delapan musim terakhir yakni merebut titel juara.

Tak hanya Swansea, namun juga pemain baru mereka yang dibeli dengan harga 2 juta poundsterling dari Rayo Vallecano, Michu, juga menuai sensasi dengan gol-golnya yang kini sudah mencapai 19 dari 36 penampilan di seluruh kompetisi.

Hal ini kemudian yang membuat Swansea mendapat sanjungan dari manajer sekelas Fergie yang menilai langkah tim tersebut musim ini begitu brilian. Memang Swansea kerap menghadirkan kejutan dengan mengalahkan Arsenal di Emirates Stadium di Liga Inggris plus menyingkirkan Chelsea di semifinal Piala Liga Inggris.

"Swansea luar biasa musim ini. Michu menjadi bintang mereka kali ini. Cuma dibeli dengan harga 2 juta poundsterling dan mencetak 20 gol (19 gol -red) -- benar-benar pembelian luar biasa!," ucap Fergie diSoccernet.

"Saya tidal akan bilang bahwa Swansea adalah kejutan musim ini tapi mereka benar-benar sudan mengangkat performa mereka. Mereka baru promos musim lulu dan mampu bertahan di kompetisi ini. Musim ini mereka berada di level yang lain dan menjadi tim papan tengah yang bagus," sambungnya.

"Mereka juga memenangi Piala Liga Inggris dan mereka menyuguhkan permainan yang sangat menghibur. Menurut saya mereka adalah tim terbaik musim ini dengan Michu sebagai pembelian terbaik," demikian Fergie.

De Gea Sudah Makin Matang bersama 'Setan Merah'


FOTO:(AFP/Dani Pozo)
Madrid - Setelah melewati masa sulit di awal kedatangannya di Premier League, David De Gea kini tampil lebih konsisten bersama Manchester United. Penjaga gawang 22 tahun itu mengaku dirinya kini sudah lebih matang.

De Gea diboyong dari Atletico Madrid di bursa transfer musim panas lalu. Di awal kariernya di Inggris, dia kerap mendapat sorotan dan kritik karena performanya yang tak maksimal.

Posisi De Gea sebagai penjaga gawang utama MU kala itu juga tak terjamin.Sir Alex Ferguson beberapa kali merotasinya dengan Anders Lindegaard.

Namun kini De Gea sudah mendapatkan kembali kepercayaan dari Fergie untuk jadi penjaga gawang utama MU. Di Premier League, De Gea sudah tampil sebagai starter sebanyak 21 kali.

Pemilik tinggi badan 192 cm itu kini juga tampil lebih solid. Dia sudah mencatatkan tujuh clean sheet dan tak kebobolan selama 537 menit di Premier League.

De Gea mengaku dirinya sudah berubah. Hampir dua tahun bergabung bersama 'Setan Merah' membuatnya makin matang.

"Aku sudah banyak berubah di Manchester," sahut De Gea seperti dikutip Mirror.

"Aku sudah menghabiskan dua tahun di kultur sepakbola mereka dan itu membuat Anda berubah."

"Aku lebih matang sebagai pribadi dan pemain. Aku adalah orang yang lebih berbeda dibandingkan ketika aku datang di Inggris," lugasnya.

Selasa, 19 Maret 2013

Ketika Barisan Pertahanan Membawa 'Setan Merah' Melaju



FOTO:AFP/Andrew Yates
Manchester - Melihat perjalanan Manchester United musim ini ada dua hal yang berkebalikan. Jika di awal musim, lini depan membawa mereka melaju, maka di paruh akhir giliran barisan pertahanan yang unjuk gigi.

Kesan yang dilihat dari permainan United di awal musim adalah demikian: tidak masalah seberapa banyak lawan mencipta gol selama kita membuat gol lebih banyak. Oleh karenanya, tidak heran jika beberapa kali 'Setan Merah' memenangi laga dari posisi tertinggal.

Faktanya, dari bulan Agustus hingga akhir Desember, yang mana terentang 20 pertandingan, United hanya mendapatkan 4 clean sheet.

Pada masa-masa itu, Robin van Persie sedang subur-suburnya. Bomber asal Belanda itu mencetak 14 gol dalam rentang Agustus hingga Desember. Sial bagi United, Van Persie tengah menurun produktivitas golnya. Dia hanya mencetak satu gol dalam enam pertandingan terakhir di Premier League.

Yang patut disyukuri oleh tim besutan Sir Alex Ferguson itu adalah, Wayne Rooney subur ketika Van Persie menurun. Rooney sudah mencetak tiga gol dalam lima laga terakhir di liga. Total, Roo sudah mencetak 12 gol musim ini.

Di sisi lain, United tampak begitu nyaman dengan kemenangan tipis, entah itu hanya dengan marjin satu gol atau dua gol. Sejak akhir Januari, terentang enam pertandingan, United menang tiga kali dengan marjin satu gol dan dua kali dengan marjin satu gol. Kemenangan 4-0 atas Norwich City pun disebut sebagai sebuah kelangkaan oleh Sir Alex Ferguson sendiri.

Catatan-catatan kemenangan tipis itu juga diikuti dengan catatan positif lainnya: United sukses mengemas 5clean sheet berturut-turut. Ini berkebalikan dengan apa yang mereka tunjukkan di awal musim.

Ketika tim sedang tidak berada dalam performa puncak, seperti yang ditunjukkan pada laga melawan Reading akhir pekan lalu, kekokohan lini belakang adalah sesuatu berkah. Menang 1-0 pun jadi tak mengapa bagi United, karena faktanya mereka kini unggul 15 poin atas Manchester City.

"Ini semua karena semua bek sudah siap untuk dimainkan. Phil Jones akan segera kembali juga (dari cedera engkel), dan ini menunjukkan jumlah bek yang bisa kami mainkan," ujar Chris Smalling kepada Guardian.

"Pertandingannya (melawan Reading, red) memang tidak luar biasa, tidak indah juga," lanjut bek berusia 23 tahun ini.

Sementara itu, Nemanja Vidic menyebut catatan clean sheet tersebut sebagai hal yang penting. Karena itu membantu tim mereka mendapatkan tiga poin krusial.

"Clean sheet adalah hal yang penting. Kami tidak bermain dengan baik, tapi kami sukses mendapatkan tiga poin karena kami bertahan sebagai sebuah tim," ucapnya.

Owen Pensiun di Akhir Musim



FOTO:AFP/Ian Kington
Stoke-on-Trent - Musim ini akan menjadi musim terakhir Michael Owen sebagai seorang pesepakbola profesional. Owen telah mengumumkan dirinya akan gantung sepatu pada musim panas nanti.

Owen, yang saat ini berusia 33 tahun, mengumumkan rencananya untuk pensiun ini lewat situs pribadinya, www.michaelowen.com.

"Dengan kebanggaan yang besar, saya mengumumkan niat saya untuk pensiun dari sepakbola profesional pada akhir musim ini."

"Setelah berkembang di Liverpool dan melakoni debut tim utama pada usia 17 tahun, sebelum menjalani masa-masa di Real Madrid, Newcastle United, Manchester United, dan Stoke City, belum lagi mewakili negara saya pada 89 kesempatan, saya merasa sekarang adalah saat yang tepat untuk menutup tirai dalam karier saya."

"Saya sangat beruntung karena karier saya membawa saya ke dalam petualangan yang, seperti banyak pemain muda lain di awal kariernya, awalnya hanya bisa saya impikan."

"Semua ini tidak mungkin terjadi tanpa dukungan luar biasa yang saya terima dari para manajer, para pelatih, teman-teman pemain, staf, suporter, dan sponsor pribadi saya. Saya ingin berterima kasih kepada masing-masing dari mereka atas peran besar yang sudah mereka mainkan dalam membantu saya mencapai puncak dari profesi saya."

"Yang paling penting, saya ingin berterima kasih kepada keluarga saya. Untuk istri saya yang cantik Louise, atas cinta dan dukungannya yang terus-menerus dalam karier saya yang naik turun, dan karena telah memberi saya hadiah paling berharga, anak-anak kita."

"Untuk ibu saya yang selalu menghilangkan beban dari frustrasi saya dan menjaga keluarga kita tetap hangat, sebuah sifat yang membentuk fondasi kesuksesan saya. Dedikasinya kepada saya dan saudara-saudara saya tidak terukur. Saya ingin berterima kasih kepada Terry, Andy, Karen, dan Lesley yang begitu memahami dan menciptakan lingkungan yang sempurna untuk tumbuh."

"Terakhir tapi bukan paling akhir, ayah saya. Kita melakukannya, teman lama saya! Dari taman lokal yang membeku ke meneror bek-bek terbaik di dunia di level terbesar. Saya tak bisa melakukannya tanpa Anda."

Owen mengawali kariernya dari akademi Liverpool dan meraih kesuksesan besar di klub tersebut. Dia semusim mampir di Real Madrid, sebelum kembali ke Inggris dan membela Newcastle United.

Sejak di Newcastle itulah, Owen mulai akrab dengan cedera. Dia tak banyak tampil di lapangan karena menghabiskan waktunya di ruang perawatan.

Dari Newcastle, Owen melanjutkan petualangannya ke Manchester United. Situasi belum banyak berubah di MU karena Owen masih dihantui cedera dan tak bisa kembali ke performa terbaik.

Musim ini, Owen sempat terancam tak punya klub. Pemain bernama lengkap Michael James Owen tersebut akhirnya bergabung dengan Stoke City.

De Gea Siap Beri yang Terbaik untuk La Furia Roja


FOTO:(Getty Images/Jasper Juinen)
Madrid - David De Gea menjadi salah satu nama baru yang masuk ke dalam skuat tim nasional Spanyol untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2014. Dia pun siap membayar kepercayaan yang diberikan Vicente del Bosque.

De Gea memang sudah menjadi langganan timnas Spanyol di level junior. Meski demikian, penjaga gawang 22 tahun itu belum pernah memperkuat timnas senior Spanyol.

Kini kesempatan untuk tampil bersama timnas senior Spanyol hadir bagi De Gea setelah dirinya masuk dalam skuat yang disiapkan untuk melakoni laga kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Finlandia dan Prancis. De Gea pun menyatakan diri siap memberi yang terbaik untuk 'Tim Matador'.

"Aku sangat gembira, aku akan mencoba untuk melakukan yang terbaik untuk menyenangkan pelatih," sahut De Gea seperti dikutip Football Espana.

"Sejauh ini bersama timnas U-21 aku sudah rileks dan sekarang sudah datang momen yang spesial untukku."

Meski mensyukuri langkah besar dalam kariernya ini, De Gea tetap menyayangkan absennya Iker Casillas. Dia menyebut penjaga gawang Real Madrid itu sebagai idola.

"Sayang Casillas tidak bisa berada di sini, kami semua tahu dia adalah kapten dan idola. Kecuali fakta bahwa dia cedera, aku senang ada di sini," sambungnya.

"Bagiku, ini adalah langkah besar dalam karierku," kata penjaga gawang Manchester United itu.