FOTO:John Peters/Man United via Getty Images
Manchester - Manchester United cukup terpukul dengan dua hasil buruk yang diterimanya secara beruntun. Pemain legendaris MU, Dwight Yorke meminta para juniornya segera bangkit dan menjuarai liga dengan gaya.
Belum lama ini MU disingkirkan Real Madrid di babak 16 Besar Liga Champions yang diikuti oleh hasil imbang 2-2 melawan Chelsea di perempatfinal Piala FA usai unggul dua gol lebih dahulu.
Peluang terbesar "Setan Merah" untuk mengangkat trofi di musim ini ada di Premier League. Pasukan Sir Alex Ferguson itu masih memuncaki klasemen sementara dengan keunggulan 12 angka dari rival terdekatnya, Manchester City.
Yorke, jadi bagian skuat MU saat memenangi titel juara dengan keunggulan 18 poin di musim 1999/2000 dengan catatan sejumlah rekor yaitu menciptakan rekor gol (97 gol) dan kemenangan terbanyak dalam semusim (28 kali).
Saat ini, rekor-rekor itu menjadi milik Chelsea. The Blues sukses mencapai gol terbanyak dalam semusim pada 2009-10 (103 gol) dan kemenangan terbanyak 29 kali pada 2004-05 dan 2005-06.
Wayne Rooney dkk. kini diminta mengalihkan fokus kepada pertandingan terdekat yaitu melawan Reading di lanjutan Premier league, Minggu (17/3) dinihari WIB.
"Manajer tahu posisinya karena para pemain akan terpukul karena tersingkir dari Liga Champions tapi kini itu sudah berlalu. Ya, Anda bisa meratapinya beberapa saat tapi setelah itu Anda akan bangkit dan manajer akan mendorong untuk itu," ucap Yorke kepada situs resmi MU.
"Dia akan memberi para pemain keyakinan dan mengatakan kepada mereka untuk fokus dengan pekerjaan yang ada yaitu merebut titel Premier League. Tapi kuncinya ada pada caranya kami meraihnya. Kami tidak ingin membawa piala itu ke Old Trafford hanya dengan keunggulan satu atau dua angka saja. Mari mencoba dan mematahkan rekornya."
"Pada tahun 2000 kami memenangi titel juara dengan selisih 18 poin pada April dan itu adalah tolok ukur yang ingin Anda capai. Sir Alex sudah pernah mengalaminya dan itu bukan apa-apa buat dia."
"Memang menyedihkan karena kami harus tersingkir dari Liga Champions dengan kekurangan jumlah pemain tapi itu sudah berlalu dan tak ada gunanya lagi mengungkitnya. Kami juga tidak mendapat hasil bagus melawn Chelsea tapi kami masih bertahan di Piala FA jadi sekrang kami harus bangkit dan memastikan tampil bagus di lanjutan liga melawan Reading," tegas eks pemain yang membawa MU meraih Treble pada 1999 itu.
Belum lama ini MU disingkirkan Real Madrid di babak 16 Besar Liga Champions yang diikuti oleh hasil imbang 2-2 melawan Chelsea di perempatfinal Piala FA usai unggul dua gol lebih dahulu.
Peluang terbesar "Setan Merah" untuk mengangkat trofi di musim ini ada di Premier League. Pasukan Sir Alex Ferguson itu masih memuncaki klasemen sementara dengan keunggulan 12 angka dari rival terdekatnya, Manchester City.
Yorke, jadi bagian skuat MU saat memenangi titel juara dengan keunggulan 18 poin di musim 1999/2000 dengan catatan sejumlah rekor yaitu menciptakan rekor gol (97 gol) dan kemenangan terbanyak dalam semusim (28 kali).
Saat ini, rekor-rekor itu menjadi milik Chelsea. The Blues sukses mencapai gol terbanyak dalam semusim pada 2009-10 (103 gol) dan kemenangan terbanyak 29 kali pada 2004-05 dan 2005-06.
Wayne Rooney dkk. kini diminta mengalihkan fokus kepada pertandingan terdekat yaitu melawan Reading di lanjutan Premier league, Minggu (17/3) dinihari WIB.
"Manajer tahu posisinya karena para pemain akan terpukul karena tersingkir dari Liga Champions tapi kini itu sudah berlalu. Ya, Anda bisa meratapinya beberapa saat tapi setelah itu Anda akan bangkit dan manajer akan mendorong untuk itu," ucap Yorke kepada situs resmi MU.
"Dia akan memberi para pemain keyakinan dan mengatakan kepada mereka untuk fokus dengan pekerjaan yang ada yaitu merebut titel Premier League. Tapi kuncinya ada pada caranya kami meraihnya. Kami tidak ingin membawa piala itu ke Old Trafford hanya dengan keunggulan satu atau dua angka saja. Mari mencoba dan mematahkan rekornya."
"Pada tahun 2000 kami memenangi titel juara dengan selisih 18 poin pada April dan itu adalah tolok ukur yang ingin Anda capai. Sir Alex sudah pernah mengalaminya dan itu bukan apa-apa buat dia."
"Memang menyedihkan karena kami harus tersingkir dari Liga Champions dengan kekurangan jumlah pemain tapi itu sudah berlalu dan tak ada gunanya lagi mengungkitnya. Kami juga tidak mendapat hasil bagus melawn Chelsea tapi kami masih bertahan di Piala FA jadi sekrang kami harus bangkit dan memastikan tampil bagus di lanjutan liga melawan Reading," tegas eks pemain yang membawa MU meraih Treble pada 1999 itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar